MethodologyThis study employed pane

Methodology
This study employed panel data procedures because sample contained data across firms
and overtime. The use of panel data increases the sample size considerably and is more
appropriate to study the dynamics of change. In order to estimate the effects of
explanatory variables on the debt ratio (a measure of leverage), we used three estimation
models, namely, pooled ordinary least squares (OLS), the random effects, and the fixed
effects. Under the hypothesis that there are no groups or individual effects among the
firms included in our sample, we estimated the pooled OLS model.
Since panel data contained observations on the same cross-sectional units over
several time periods there might be cross-sectional effects on each firm or on a set of
group of firms. Several techniques are available to deal with such type of problem but
two panel econometric techniques, the fixed and the random effects models, are very
important. The fixed effects model takes into account the individuality of each firm or
cross-sectional unit included in the sample by letting the intercept vary for each firm but
still assumes that the slope coefficients are constant across firms. The random effects
model estimates the coefficients under the assumption that the individual or group
effects are uncorrelated with other explanatory variables and can be formulated. This
study also employed the Hausman (1978) specification test to determine which
estimation model, either fixed or random effects, best explains our estimation.
The description of three estimation models – pooled OLS, the fixed effects, and the
random effects – is given below:

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

MetodologiStudi ini digunakan panel data prosedur karena sampel berisi data di seluruh perusahaandan lembur. Penggunaan panel data meningkatkan ukuran sampel jauh dan lebihsesuai untuk mempelajari dinamika perubahan. Untuk memperkirakan efekpenjelasan variabel pada rasio utang (ukuran leverage), kami menggunakan tiga estimasimodel, yaitu menggenang biasa kuadrat (OLS), efek acak, dan tetapefek. Di bawah hipotesis bahwa ada tidak ada kelompok atau individu efek antaraperusahaan-perusahaan yang termasuk dalam sampel kami, kami memperkirakan model OLS terkumpul.Sejak panel pengamatan data yang terdapat pada unit penampang yang sama atasbeberapa waktu mungkin ada penampang efek pada setiap perusahaan atau pada setkelompok perusahaan. Beberapa teknik tersedia untuk menangani jenis seperti masalah tapidua panel ekonometrik teknik, tetap dan model acak efek, yang sangatpenting. Model efek tetap memperhitungkan individualitas dari setiap perusahaan ataupenampang unit termasuk dalam sampel dengan membiarkan mencegat bervariasi untuk setiap perusahaan, tapimasih menganggap bahwa koefisien lereng konstan di seluruh perusahaan. Efek acakmodel memperkirakan koefisien di bawah asumsi bahwa individu atau kelompokEfek uncorrelated dengan variabel lain jelas dan dapat dirumuskan. IniStudi juga bekerja Hausman (1978) spesifikasi tes untuk menentukanmodel estimasi, baik tetap atau acak efek, terbaik menjelaskan perkiraan kami.Deskripsi tiga estimasi model-OLS terkumpul, efek tetap, danacak efek-diberikan di bawah ini:

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Metodologi
Penelitian ini menggunakan prosedur data panel karena sampel mengandung data di perusahaan
dan lembur. Penggunaan data panel meningkatkan ukuran sampel jauh dan lebih
tepat untuk mempelajari dinamika perubahan. Dalam rangka untuk memperkirakan efek dari
variabel penjelas pada rasio utang (ukuran leverage), kami menggunakan tiga estimasi
model, yaitu, mengumpulkan kotak biasa setidaknya (OLS), efek acak, dan tetap
efek. Di bawah hipotesis bahwa tidak ada kelompok atau efek individu di antara
perusahaan-perusahaan yang termasuk dalam sampel kami, kami memperkirakan model OLS dikumpulkan.
Karena data panel yang terdapat pengamatan pada unit cross-sectional yang sama selama
beberapa periode waktu mungkin ada efek cross-sectional pada setiap perusahaan atau satu set
kelompok perusahaan. Beberapa teknik yang tersedia untuk menangani jenis seperti masalah tapi
dua teknik panel ekonometrik, yang tetap dan efek model random, sangat
penting. Model efek tetap memperhitungkan individualitas setiap perusahaan atau
unit yang cross-sectional termasuk dalam sampel dengan membiarkan intercept bervariasi untuk masing-masing perusahaan tetapi
masih mengasumsikan bahwa koefisien kemiringan yang konstan di perusahaan. Efek random
Model memperkirakan koefisien dengan asumsi bahwa individu atau kelompok
efek yang tidak berkorelasi dengan variabel penjelas lain dan dapat dirumuskan. Ini
studi juga mempekerjakan Hausman (1978) spesifikasi tes untuk menentukan
model estimasi, baik efek tetap atau acak, terbaik menjelaskan estimasi kami.
Gambaran tiga model estimasi - OLS dikumpulkan, efek tetap, dan
efek acak - diberikan di bawah ini :