As busloads of frum Jews flocked to

As busloads of frum Jews flocked to the funeral of Zidan Seif, the Druze policeman who sacrificed his life to protect Jews in the Har Nof massacre in November 2014, our community proudly and openly showed its support for righteous gentiles. Just as we reach out to those who make the ultimate sacrifice, we have an obligation to educate ourselves about those who promote peace – especially those Muslim leaders who are striving for a peaceful Islam. These leaders are on the front lines of an intellectual battle; they are defending the Jewish claim to the land of Israel, and defending the Jewish people as authentic “people of the book” – deserving of respect and protection. They are doing so at personal sacrifice and even risk from their less appeasing brethren. And they deserve our attention.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Sebagai busloads frum Yahudi berbondong-bondong ke pemakaman Zidan Seif, polisi Druze yang mengorbankan hidupnya untuk melindungi orang-orang Yahudi dalam pembantaian Har Nof pada November tahun 2014, komunitas kami bangga dan secara terbuka menunjukkan dukungan untuk benar bangsa. Sama seperti kita menjangkau mereka yang membuat korban yang sempurna, kita memiliki kewajiban untuk mendidik diri sendiri tentang orang-orang yang mempromosikan perdamaian-terutama para pemimpin Muslim yang sedang berjuang untuk Islam yang damai. Para pemimpin ini berada di garis depan pertempuran intelektual; mereka membela mengklaim Yahudi untuk tanah Israel, dan membela orang-orang Yahudi sebagai otentik "orang Kitab"-layak rasa hormat dan perlindungan. Mereka melakukannya pengorbanan pribadi dan bahkan risiko dari saudara-saudara kurang memenuhi tuntutan mereka. Dan mereka layak perhatian kita.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Sebagai busloads frum Yahudi berbondong-bondong ke pemakaman Zidan Seif, polisi Druze yang mengorbankan hidupnya untuk melindungi orang-orang Yahudi dalam pembantaian Har Nof pada bulan November 2014, masyarakat kami bangga dan terbuka menunjukkan dukungan untuk orang kafir benar. Sama seperti kita menjangkau mereka yang melakukan pengorbanan, kita memiliki kewajiban untuk mendidik diri sendiri tentang orang-orang yang mempromosikan perdamaian - terutama para pemimpin Muslim yang berjuang untuk Islam damai. Para pemimpin ini berada di garis depan pertempuran intelektual; mereka membela klaim Yahudi ke tanah Israel, dan membela orang-orang Yahudi sebagai otentik "orang dari buku" - layak menghormati dan perlindungan. Mereka melakukannya dengan pengorbanan pribadi dan bahkan resiko dari saudara-saudara memenuhi tuntutan mereka kurang. Dan mereka layak perhatian kita.