Mehmet Bey as a teacherGraduating t

Mehmet Bey as a teacher
Graduating the teacher's training school in 1975, Mehmet Bey started the profession as an elementary school teacher in a village of Kutahya province in the same year. After workingin a village of Ankara, he was appointed to Eskisehir and retired here. Following his retirement, he worked as an elementary school teacher at two private schools in Eskisehir. He had still been working at a private school at the time of the study. Mehmet Bey met IWBs at a state school in 2005. His working at private schools was due to his competency in using IWBs in recent years. He stated that he was the first teacher in Eskisehir who used an IWB by saying "I am one of the teachers, actually the teacher, who had an IWB installed to his classroom 10 years ago" (Ref3-7), and he shared his experiences with his colleagues in those years. In this sense, he also said "It was 10 years ago. We even gave a demonstration at the teacher's house. Of course there were also principals invited." (Ref34). He expressed the role of IWBs in his being invited to work at a private school and then working at another private school after his retirement from a state school by saying:

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Mehmet Bey sebagai guruLulus sekolah pelatihan guru pada tahun 1975, Mehmet Bey memulai profesi sebagai guru sekolah dasar di Provinsi desa Kutahya di tahun yang sama. Setelah workingin desa Ankara, ia ditunjuk untuk Eskisehir dan pensiun di sini. Setelah pensiun, ia bekerja sebagai guru sekolah dasar di dua sekolah swasta di Eskisehir. Ia masih bekerja di sebuah sekolah swasta pada saat studi. Mehmet Bey bertemu IWBs di sekolah negara pada tahun 2005. Bekerja di sekolah-sekolah swasta adalah karena itu kompetensi dalam menggunakan IWBs dalam beberapa tahun terakhir. Ia menyatakan bahwa ia adalah guru pertama di Eskisehir yang menggunakan IWB dengan mengatakan "Saya salah satu guru, benar-benar guru, yang memiliki IWB yang dipasang untuk kelas 10 tahun yang lalu" (Ref3-7), dan dia berbagi pengalamannya dengan rekan-rekannya di tahun-tahun. Dalam pengertian ini, ia juga mengatakan "itu 10 tahun yang lalu. Kami bahkan memberikan demonstrasi di guru house. Tentu saja ada juga kepala diundang." (Ref34). Ia dinyatakan peran IWBs dalam keberadaan-Nya diundang untuk bekerja di sebuah sekolah swasta dan kemudian bekerja di sekolah swasta lainnya setelah pensiun dari sekolah negara dengan mengatakan:

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Mehmet Bey sebagai guru
lulus sekolah pelatihan guru pada tahun 1975, Mehmet Bey mulai profesi sebagai guru sekolah dasar di sebuah desa di provinsi Kutahya di tahun yang sama. Setelah workingin sebuah desa dari Ankara, ia diangkat ke Eskisehir dan pensiun di sini. Setelah pensiun, ia bekerja sebagai seorang guru sekolah dasar di dua sekolah swasta di Eskisehir. Ia masih bekerja di sebuah sekolah swasta pada saat penelitian. Mehmet Bey bertemu IWBs pada sekolah negeri pada tahun 2005. kerja-Nya di sekolah swasta adalah karena kompetensinya dalam menggunakan IWBs dalam beberapa tahun terakhir. Ia menyatakan bahwa ia adalah guru pertama di Eskisehir yang menggunakan sebuah IWB dengan mengatakan "Saya salah seorang guru, sebenarnya guru, yang merupakan IWB dipasang untuk kelas nya 10 tahun yang lalu" (Ref3-7), dan dia berbagi nya pengalaman dengan rekan-rekannya di tahun-tahun. Dalam hal ini, ia juga mengatakan "Itu 10 tahun yang lalu. Kami bahkan memberikan demonstrasi di rumah guru. Tentu saja ada juga kepala sekolah diundang." (Ref34). Dia mengungkapkan peran IWBs di keberadaannya diundang untuk bekerja di sebuah sekolah swasta dan kemudian bekerja di sekolah swasta lain setelah pensiun dari sekolah negeri dengan mengatakan: