Transport Layer Security (TLS) is a

Transport Layer Security (TLS) is a protocol designed to provide authentication, data integrity, and
confidentiality for communications between two applications. TLS is based on Secure Sockets Layer
(SSL) Version 3.0, although the two protocols are not compatible. The latest version, TLS 1.2, is defined
in IETF RFC 5246. TLS operates in a client/server mode, with one side acting as the server and the other
side acting as the client. TLS uses a handshake protocol to allow the client and server to authenticate
each other using public key cryptography (digital certificates). This also enables reliable negotiation of
a compression algorithm, message authentication algorithm, encryption algorithm, and the necessary
cryptographic keys before any application data is sent.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Transport Layer Security (TLS) merupakan sebuah protokol yang dirancang untuk menyediakan otentikasi, integritas data, dankerahasiaan komunikasi antara dua aplikasi. TLS didasarkan pada Secure Sockets Layer(SSL) Versi 3.0, meskipun kedua protokol tidak kompatibel. Versi terbaru, TLS 1.2, didefinisikandalam IETF RFC 5246. TLS beroperasi dalam mode klien/server, dengan satu sisi bertindak sebagai server dan yang lainsisi bertindak sebagai klien. TLS menggunakan protokol jabat tangan untuk memungkinkan klien dan server untuk mengotentikasisatu sama lain menggunakan kriptografi public key (sertifikat digital). Hal ini juga memungkinkan handal negosiasialgoritma kompresi, pesan otentikasi algoritma, algoritma enkripsi, dan yang diperlukankunci kriptografis sebelum data aplikasi dikirim.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Transport Layer Security (TLS) adalah protokol yang dirancang untuk menyediakan otentikasi, integritas data, dan
kerahasiaan untuk komunikasi antara dua aplikasi. TLS berdasarkan Secure Sockets Layer
(SSL) Versi 3.0, meskipun dua protokol yang tidak kompatibel. Versi terbaru, TLS 1.2, didefinisikan
dalam IETF RFC 5246. TLS beroperasi dalam mode client / server, dengan satu sisi bertindak sebagai server dan yang lain
sisi bertindak sebagai klien. TLS menggunakan protokol jabat tangan untuk memungkinkan klien dan server untuk mengotentikasi
satu sama lain menggunakan kriptografi kunci publik (sertifikat digital). Ini juga memungkinkan negosiasi diandalkan
algoritma kompresi, algoritma otentikasi pesan, algoritma enkripsi, dan diperlukan
kunci kriptografi sebelum data aplikasi dikirim.