Abstract: Berberis microphylla is a native plant that grows in Patagon terjemahan - Abstract: Berberis microphylla is a native plant that grows in Patagon Bahasa Indonesia Bagaimana mengatakan

Abstract: Berberis microphylla is a

Abstract: Berberis microphylla is a native plant that grows in Patagonia and is commonly used by
aboriginal ethnic groups in traditional medicine as an antiseptic for different diseases. The present
study evaluated the antibacterial and synergistic activity of alkaloid extracts of B. microphylla leaves,
stems and roots used either individually or in combination with antibiotics against Gram-positive
and Gram-negative bacteria. The in vitro antibacterial activities of leaf, stem and root alkaloid extracts
had significant activity only against Gram-positive bacteria. Disc diffusion tests demonstrated that
the root extract showed similar activity against B. cereus and S. epidermidis compared to commercial
antibiotics, namely ampicillin and cephalothin, and pure berberine, the principal component of the
alkaloid extracts, was found to be active only against S. aureus and S. epidermidis with similar activity
to that of the root extract. The minimum inhibitory concentrations (MICs) of the alkaloid extracts
ranged from 333 to 83 µg/mL, whereas minimum bactericidal concentrations (MBCs) varied from
717 to 167 µg/mL. In addition, synergistic or indifferent effects between the alkaloid extracts and
antibiotics against bacterial strains were confirmed.
0/5000
Dari: -
Ke: -
Hasil (Bahasa Indonesia) 1: [Salinan]
Disalin!
Abstract: Berberis microphylla is a native plant that grows in Patagonia and is commonly used byaboriginal ethnic groups in traditional medicine as an antiseptic for different diseases. The presentstudy evaluated the antibacterial and synergistic activity of alkaloid extracts of B. microphylla leaves,stems and roots used either individually or in combination with antibiotics against Gram-positiveand Gram-negative bacteria. The in vitro antibacterial activities of leaf, stem and root alkaloid extractshad significant activity only against Gram-positive bacteria. Disc diffusion tests demonstrated thatthe root extract showed similar activity against B. cereus and S. epidermidis compared to commercialantibiotics, namely ampicillin and cephalothin, and pure berberine, the principal component of thealkaloid extracts, was found to be active only against S. aureus and S. epidermidis with similar activityto that of the root extract. The minimum inhibitory concentrations (MICs) of the alkaloid extractsranged from 333 to 83 µg/mL, whereas minimum bactericidal concentrations (MBCs) varied from717 to 167 µg/mL. In addition, synergistic or indifferent effects between the alkaloid extracts andantibiotics against bacterial strains were confirmed.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
Hasil (Bahasa Indonesia) 2:[Salinan]
Disalin!
Abstrak: Berberis microphylla adalah tanaman asli yang tumbuh di Patagonia dan umumnya digunakan oleh
kelompok-kelompok etnis Aborigin dalam pengobatan tradisional sebagai antiseptik untuk penyakit yang berbeda. Sekarang
studi mengevaluasi aktivitas antibakteri dan sinergis dari ekstrak alkaloid daun microphylla B.,
batang dan akar digunakan baik secara individual atau dalam kombinasi dengan antibiotik melawan Gram-positif
bakteri dan gram negatif. In vitro aktivitas antibakteri dari daun, batang dan akar ekstrak alkaloid
memiliki aktivitas yang signifikan hanya terhadap bakteri Gram-positif. Tes disk difusi menunjukkan bahwa
ekstrak akar menunjukkan aktivitas yang sama terhadap B. cereus dan epidermidis S. dibandingkan dengan komersial
antibiotik, yaitu ampisilin dan sefalotin, dan berberin murni, komponen utama dari
ekstrak alkaloid, ditemukan menjadi aktif hanya terhadap S. aureus dan S. epidermidis dengan kegiatan serupa
dengan yang dari ekstrak akar. Konsentrasi hambat minimum (MIC) dari ekstrak alkaloid
berkisar 333-83 ug / mL, sedangkan konsentrasi bakterisida minimum (MBCS) bervariasi dari
717 ke 167 ug / mL. Selain itu, efek sinergis atau acuh tak acuh antara ekstrak alkaloid dan
antibiotik terhadap strain bakteri dikonfirmasi.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2025 I Love Translation. All reserved.

E-mail: