AbstractThe hydrometallurgical leac

Abstract
The hydrometallurgical leaching of native gold from gold-bearing ores or the dissolution of gold metal during the recycling of electronic and precious metal scrap is performed every day using hazardous chemicals such as sodium cyanide or aqua regia. These chemicals represent health and safety risks for workers and a serious threat for the environment. However, even if several other reagents are known to dissolve gold at the laboratory scale, none of these are used industrially. Hot mixtures of hydrochloric acid with strong oxidizing compounds are known to generate in-situ nascent chlorine which is capable of dissolving gold efficiently. In this study, the authors investigated the capability of a hot mixture of hydrochloric acid and ground manganese (IV) oxide to dissolve gold metal either under atmospheric or pressurized conditions. The best result was obtained under a pressure of 639 kPa at 90°C with a dissolution rate of 0.250 g·cm−2h−1 and it was compared to that reported in the literature for other industrial reagents.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Abstrak
hydrometallurgical pelarutan emas dari emas-bantalan bijih atau pembubaran logam emas selama daur ulang elektronik dan berharga besi dilakukan setiap hari menggunakan bahan kimia berbahaya seperti natrium sianida atau aqua regia. Bahan kimia ini mewakili risiko kesehatan dan keselamatan pekerja dan ancaman serius bagi lingkungan. Namun, bahkan jika beberapa reagen lain yang dikenal untuk membubarkan emas pada skala laboratorium, tidak satu pun yang digunakan oleh industri. Panas campuran dari asam klorida dengan senyawa oksidasi kuat dikenal untuk menghasilkan klorin baru lahir di situ yang mampu melarutkan emas efisien. Dalam studi ini, Para penulis menyelidiki kemampuan campuran panas asam klorida dan tanah oksida mangan (IV) untuk membubarkan emas logam baik di bawah kondisi atmosfer atau bertekanan. Hasil terbaik diperoleh di bawah tekanan 639 kPa pada 90° C dengan tingkat pembubaran 0,250 g·cm−2h−1 dan itu adalah dibandingkan dengan yang dilaporkan dalam literatur untuk reagen industri lainnya.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Abstrak
The pencucian hidrometalurgi emas asli dari bijih emas-bantalan atau pembubaran logam emas selama daur ulang skrap logam elektronik dan berharga dilakukan setiap hari menggunakan bahan kimia berbahaya seperti natrium sianida atau aqua regia. Bahan kimia ini merupakan risiko kesehatan dan keselamatan bagi pekerja dan merupakan ancaman serius bagi lingkungan. Namun, bahkan jika beberapa reagen lain yang dikenal untuk melarutkan emas pada skala laboratorium, tidak satu pun yang digunakan industri. Campuran Hot asam klorida dengan senyawa pengoksidasi kuat yang dikenal untuk menghasilkan in-situ klorin baru lahir yang mampu melarutkan emas efisien. Dalam penelitian ini, penulis meneliti kemampuan campuran panas asam klorida dan tanah mangan (IV) oksida untuk melarutkan logam emas baik di bawah kondisi atmosfer atau bertekanan. Hasil terbaik diperoleh di bawah tekanan 639 kPa pada suhu 90 ° C dengan laju disolusi 0.250 g · cm-2h-1 dan itu dibandingkan dengan yang dilaporkan dalam literatur untuk reagen industri lainnya.