Penelitian ini dilakukan pada awal semester. Setelah homogenisasi peserta mengenai kompetensi kosa kata umum mereka, peneliti membagi mereka menjadi dua kelompok yaitu kontrol dan kelompok eksperimen. Setelah itu, pre-test guru-dibuat mengenai pengetahuan kosakata teknis mereka ditugaskan di masing-masing kelompok. Peneliti menerapkan dua pendekatan yang berbeda untuk mengajar kosakata teknis kepada peserta dalam penelitian ini. Para peserta dalam kelompok kontrol diminta untuk mempelajari teks-teks, menerjemahkan mereka dan menjawab beberapa pertanyaan pemahaman-non-tugas berdasarkan, yaitu mereka diajarkan kosakata teknis berdasarkan metode tradisional. Untuk kelompok eksperimen bagian-bagian yang sama dengan beberapa latihan berbasis tugas yang sesuai dengan kerangka kerja berbasis tugas yang digunakan. Bahkan, saat kelas dibagi menjadi tiga tahap: pre-tugas, siklus tugas dan pasca-tugas. Pada fase pra-tugas peneliti mencoba untuk mengaktifkan schemata ESL pelajar terkait dengan teks dengan kosa kata teknis baru untuk memotivasi mereka untuk membaca. Pada saat tugas fase, siswa terlibat dalam menyelesaikan berbagai tugas, dan dalam fase pasca-tugas, mereka memberi laporan, mengulangi tugas dan bahkan berurusan dengan tugas-tugas fokus bahasa. Bahkan kelas diadakan satu sesi seminggu selama satu jam setengah. Setelah 7 minggu instruksi, tes teknis buatan guru diberikan untuk mengetahui perbedaan kemungkinan antara pertunjukan dari dua kelompok.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..