Hasil (
Bahasa Indonesia) 1:
[Salinan]Disalin!
Apa yang dilakukan seorang perencana perjalanan?Seorang perencana perjalanan adalah agen yang menyelenggarakan paket liburan dan perjalanan untuk klien. Mereka melakukan berbagai tugas selama dan berikut konsultasi dengan klien, seperti pengaturan perjalanan, pemesanan penerbangan, mengatur penyewaan mobil atau peralatan rekreasi, semua dengan fokus pada membuat perjalanan pergi sebagai bermulut manis sebanyak mungkin. Prioritas utama untuk seorang perencana perjalanan adalah koordinasi berbagai aspek perjalanan. Pekerjaan mengharuskan multi tasking, penjadwalan, negosiasi dan keterampilan komunikasi interpersonal lainnya. Untuk liburan, seorang perencana perjalanan harus berkonsultasi erat dengan klien mereka. Dalam banyak keadaan, whoo klien mencari bantuan seorang perencana perjalanan untuk liburan mereka melakukannya karena mereka ingin membeli total paket daripada memiliki terlalu mengkoordinasikan setiap aspek dari liburan mereka sendiri. Sebagai contoh seorang perencana perjalanan akan harus menentukan apakah klien harus terbang, berlayar, atau kepala keluar dengan mobil atau kereta api. Umumnya klien mampu mengartikulasikan kebutuhan mereka tepat selama consultaton, tetapi dalam banyak kasus perencana perjalanan yang harus menarik itu keluar melalui pertanyaan dan jawaban sesiOnce the method of transit is arranged, a travel planner will then have to find the accommodations that best suit the client’s needs. Though this may sound simple, but many clients are not certain what type of place they would like to stay in. Many different factors come into play in determining the most suitable accommodations for a client-price, location in the destination city, proximity to particular attractions or activities, level of luxury and aesthestic sensibility, etc Travel planners usually arrange all of the things that their client will do on their vacation and ensure that no sheduling conflicts emerge. The planner will find the activities an Excursions that best suit The tastes and intersest of his clients, while ensuring that those activities and fit within his client budget. This requires that the trip planner become familiar with his or her clients and build a level of rapport with them, getting a sense of wahat they enjoy. Travel planners are not confined to arranging vacation though. In many instaces, they are hired to arrange business trips, which require a high level of coordination and competence. They may also be asked to organize corporate retreats, seminars and conventions, or just about anything else that requires the skills for coordinating travel itineraries for people.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
