Entrepreneurial VentureAfter her ba

Entrepreneurial Venture

After her bad experiences in the traditional workplace, Ash set out to create her own business at the age of 45. She started with an initial investment of $5,000 in 1963. She purchased the formulas for skin lotions from the family of a tanner who created the products while he worked on hides. With her son, Richard Rogers, she opened a small store in Dallas and had nine salespeople working for her. Today there are more than 1.6 million salespeople working for Mary Kay Inc. around the world.

The company turned a profit in its first year and sold close to $1 million in products by the end of its second year driven by Ash's business acumen and philosophy. The basic premise was much like the products she sold earlier in her career. Her cosmetics were sold through at-home parties and other events. But Ash strove to make her business different by employing incentive programs and not having sales territories for her representatives. She believed in the golden rule "treat others as you want to be treated," and operated by the motto: God first, family second and career third.

Ash wanted everyone in the organization to have the opportunity to benefit from their successes. Sales representatives—Ash called them consultants—bought the products from May Kay at wholesale prices and then sold them at retail price to their customers. They could also earn commissions from new consultants that they had recruited.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Usaha kewirausahaanSetelah pengalamannya yang buruk di tempat kerja tradisional, Ash berangkat untuk menciptakan bisnis sendiri pada usia 45. Dia mulai dengan investasi awal sebesar $5,000 tahun 1963. Dia membeli rumus untuk lotion kulit dari keluarga tanner yang menciptakan produk sementara ia bekerja pada menyembunyikan. Dengan anaknya, Richard Rogers, dia membuka sebuah toko kecil di Dallas dan memiliki sembilan tenaga penjualan yang bekerja untuknya. Hari ini ada lebih dari 1,6 juta tenaga penjual bekerja untuk Mary Kay Inc di seluruh dunia.Perusahaan mengubah keuntungan pada tahun pertamanya dan dijual dekat dengan $1 juta dalam produk akhir tahun kedua didorong oleh ketajaman bisnis Ash dan filsafat. Premis dasar adalah banyak seperti produk yang ia dijual di awal karirnya. Kosmetik nya terjual pihak rumah dan acara lainnya. Tapi abu berusaha keras untuk membuat bisnis yang berbeda dengan mempekerjakan program insentif dan tidak memiliki wilayah penjualan untuk wakil nya. Ia percaya kepada aturan emas "memperlakukan orang lain seperti Anda ingin diperlakukan," dan dioperasikan oleh motto: Allah pertama, keluarga kedua dan karir ketiga.Abu ingin semua orang dalam organisasi memiliki kesempatan untuk mendapatkan keuntungan dari keberhasilan mereka. Perwakilan penjualan — Ash memanggil mereka konsultan — membeli produk dari Mei Kay di Grosir harga dan kemudian menjual mereka pada harga eceran untuk pelanggan mereka. Mereka juga bisa mendapatkan komisi dari konsultan baru yang mereka telah merekrut.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Kewirausahaan Venture Setelah pengalaman buruk dia di tempat kerja tradisional, Ash berangkat untuk menciptakan bisnis sendiri pada usia 45. Dia mulai dengan investasi awal sebesar $ 5.000 pada tahun 1963. Dia dibeli formula untuk lotion kulit dari keluarga penyamak kulit yang menciptakan produk sementara ia bekerja pada kulit. Dengan anaknya, Richard Rogers, ia membuka sebuah toko kecil di Dallas dan memiliki sembilan penjual bekerja untuknya. Saat ini ada lebih dari 1,6 juta tenaga penjualan yang bekerja untuk Mary Kay Inc di seluruh dunia. Perusahaan berpaling keuntungan pada tahun pertama dan dijual hampir $ 1 juta dalam produk akhir tahun kedua didorong oleh ketajaman bisnis Ash dan filsafat. Premis dasar adalah banyak seperti produk dia menjual awal karirnya. Kosmetiknya yang dijual melalui di-rumah pesta dan acara lainnya. Tapi Ash berusaha untuk membuat dia bisnis yang berbeda dengan menggunakan program insentif dan tidak memiliki wilayah penjualan untuk perwakilan nya. Dia percaya pada aturan emas "memperlakukan orang lain seperti Anda ingin diperlakukan," dan dioperasikan oleh motto:. Allah pertama, kedua keluarga dan karier ketiga Ash ingin setiap orang dalam organisasi untuk memiliki kesempatan untuk mendapatkan keuntungan dari keberhasilan mereka. Penjualan perwakilan-Ash memanggil mereka konsultan-membeli produk dari Mei Kay dengan harga grosir dan kemudian menjualnya dengan harga eceran untuk pelanggan mereka. Mereka juga bisa mendapatkan komisi dari konsultan baru yang mereka telah merekrut.