In particular, methanol isgenerally

In particular, methanol is
generally found to be more efficient in extraction of lower molecular weight polyphenols while
the higher molecular weight flavanols are better extracted with aqueous acetone (Metivier et al.
1980; Labarbe 1999; Guyot et al. 2001; Prior et al. 2001). On the other hand a study reported
that extraction of tannins and other phenolics was better in aqueous acetone than in aqueous
methanol. Ethanol is another good solvent for polyphenol extraction and is safe for human
consumption (Brain and Turner 1975; vanWyk and Wink 2004; Shi et al. 2005). Addition of
water to ethanol improves extraction rate, but too high water content can increase concomitant
extraction of other compounds. The extraction of hydrophilic compounds uses polar solvents
such as methanol, ethanol or ethyl-acetate. In some instances, extraction with hexane is used to
remove chlorophyll (Gomez et al. 1996; Baydar et al. 2006; Lafka et al. 2007). Chloroform was
found to be the best solvent for the extraction of non-polar biological active compounds
(Harmala et al. 1992)

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Secara khusus, metanol adalahumumnya ditemukan untuk menjadi lebih efisien dalam ekstraksi polifenol berat molekul rendah sementaraflavanols berat molekul tinggi lebih baik diekstrak dengan larutan aseton (Metivier et al.1980; Labarbe 1999; Guyot et al. 2001; Sebelumnya et al. 2001). Di sisi lain studi melaporkanbahwa ekstraksi tanin dan phenolic lain adalah lebih baik dalam berair aseton daripada dalam larutanmetanol. Etanol lain pelarut yang baik untuk ekstraksi polifenol dan aman bagi manusiakonsumsi (otak dan Turner 1975; vanWyk dan Wink 2004; Shi et al. 2005). Penambahanair untuk etanol meningkatkan tingkat ekstraksi, tetapi juga kandungan air yang tinggi dapat meningkat seiringekstraksi senyawa lain. Ekstraksi hidrofil senyawa menggunakan pelarut polarseperti metanol, etanol, atau etil asetat. Dalam beberapa kasus, ekstraksi dengan heksana digunakan untukmenghapus klorofil (Gomez et al, 1996; Baydar et al. 2006; Lafka et al., 2007). Kloroform adalahditemukan pelarut terbaik untuk ekstraksi non-polar senyawa aktif biologis(Harmala et al. 1992)