Does the car world need another pre

Does the car world need another premium brand? Hyundai seems to think so, having announced late last year that Genesis would become a go-it-alone marque to mirror, for example, Lexus’ relationship with Toyota.

Six new models are planned by 2020, and the first of these is the G90, ostensibly an alternative to the Mercedes S-Class that will be sold in markets such as the US, Russia, China and the Middle East.

Significantly, though, the lack of a diesel engine means there are no plans to sell the G90 in Western Europe. Indeed it’s unclear which – if any – new Genesis models will make it to Europe, although Hyundai design chief Peter Schreyer did suggest to Auto Express at the recent Detroit Motor Show that the two SUVs the brand is set to make stood the best chance of being sold in European showrooms (although whether that includes the UK is also to be determined).

So what can we expect from the newly conceived Genesis? We got our first early taste in a brief drive of a Korean-spec G90 on the roads around the South Korean capital, Seoul.

From the outside, the car cuts quite an imposing figure. A large hexagonal grille dominates the front end, while a long bonnet, tall shoulder line and beefy rear haunches give it a look that blends a degree of elegance with a suggestion of athleticism.

The new brand’s winged badge sits atop the grille; from a distance you’d be forgiven for thinking it had taken some ‘inspiration’ from Aston Martin’s.

At 5,205mm, the G90 is longer than the Mercedes S-Class (5,116mm in short-wheelbase form), and it’s wider too (1,915mm vs 1,899mm). Both are the same height (1,496mm). It’s a properly large car, then, but it carries its size well, and certainly in a less gaudy fashion than its Hyundai Equus predecessor.

Inside, it’s upped its game, too – it’s certainly the most convincing ‘posh’ cabin from Hyundai yet. It’s impeccably built and features a mixture of leather trim with contrast stitching, real wood and polished aluminium inserts. There is undoubtedly more of a genuine premium feel than in some of the wannabe interiors we have seen on previous ‘upmarket’ Korean cars.

A 12.3 inch high-definition touchscreen dominates the dashboard, while at the rear there is more passenger space than in the Equus it replaces thanks to a 4.5-inch increase in the wheelbase. Rear occupants are also well catered for with individual screens and reclining seats.

There’s all the equipment you could feasibly want, although Hyundai R and D chief Woong-chul Yang told us all Genesis cars will be “honestly” specced to keep costs down. He explained: “On some premium cars, manufacturers include unnecessary tech. Some things are put in that are never used. We won’t put stuff in that is expensive simply because it is a premium car”.

Three engines are available – a 307bhp 3.8-litre V6, a 360bhp twin-turbo 3.3-litre V6, and a 414bhp direct-injection 5.0 V8. It was the V8 we tried on our brief drive, paired with an eight-speed automatic gearbox and the optional H-Trac all-wheel drive.

As you would expect, the overriding impression is of refinement. The Genesis makes swift, comfortable progress although occasionally there was a hint of engine and wind noise filtering into the cabin

0-60mph is a claimed 5.7 seconds with the V8, and it certainly felt capable of that, although flooring the throttle saw the gearbox occasionally struggling to keep up.

Four driving modes are available – Sport, Eco, Smart and Individual – although Sport is the only one where there’s a discernible difference. The steering weights up and the soft-ish ride got noticeably firmer, with imperfections on the road surface much more obvious.

We only got a limited opportunity to give the Genesis a workout on back roads. While it was clear the all-wheel drive gave decent grip, there was noticeable body roll in corners – although that’s unlikely to be too much of a concern for the G90’s target buyers.

Judging by the amount of Equus and Genesis drivers we saw in Seoul, there’s a big appetite for the comfort and kit these models deliver – and the G90 offers more of the same in a superior all-round package that’s moving ever closer to what European rivals can offer. Whether that translates into European sales success for the brand in future remains to be seen.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Apakah dunia mobil perlu merek premium lain? Hyundai tampaknya berpikir begitu, setelah mengumumkan akhir tahun lalu bahwa Kejadian akan menjadi marque go-it-sendiri untuk cermin, misalnya, hubungan Lexus 'dengan Toyota. Enam model baru yang direncanakan pada tahun 2020, dan yang pertama ini adalah G90 , seolah-olah sebuah alternatif untuk Mercedes S-Class yang akan dijual di pasar seperti Amerika Serikat, Rusia, Cina dan Timur Tengah. Secara signifikan, meskipun, kurangnya mesin diesel berarti tidak ada rencana untuk menjual G90 di Western Eropa. Memang tidak jelas yang - jika ada - model Kejadian baru akan membuat ke Eropa, meskipun kepala desain Hyundai Peter Schreyer tidak menyarankan untuk Auto Express di baru-baru ini Detroit Motor Show yang kedua SUV merek diatur untuk membuat berdiri kesempatan terbaik menjadi dijual di showroom Eropa (meskipun apakah itu termasuk Inggris juga akan ditentukan). Jadi apa yang bisa kita harapkan dari yang baru dikandung Kejadian? Kami punya rasa awal pertama kami di drive singkat dari G90 Korea-spec di jalan-jalan di sekitar ibukota Korea Selatan, Seoul. Dari luar, pemotongan mobil cukup sosok yang mengesankan. Sebuah grille heksagonal besar mendominasi ujung depan, sedangkan kap mesin yang panjang, garis bahu dan paha belakang tinggi gemuk memberikan tampilan yang memadukan gelar elegan dengan saran atletis. Merek baru bersayap lencana duduk di atas kisi-kisi; dari kejauhan Anda akan dimaafkan bila berpikir itu telah mengambil beberapa 'inspirasi' dari Aston Martin. Pada 5,205mm, yang G90 lebih panjang dari Mercedes S-Class (5,116mm dalam bentuk pendek-wheelbase), dan itu lebih luas juga ( 1,915mm vs 1,899mm). Keduanya sama tinggi (1,496mm). Ini adalah mobil benar besar, maka, tetapi membawa ukuran baik, dan tentu saja dengan cara yang kurang mencolok dibandingkan Hyundai Equus pendahulunya. Di dalam, itu menaikkan permainan nya, juga - itu pasti yang paling meyakinkan 'posh' kabin dari Hyundai belum. Itu tanpa cela dibangun dan fitur campuran trim kulit dengan jahitan kontras, kayu nyata dan sisipan aluminium dipoles. Ada diragukan lagi lebih dari nuansa premium asli daripada di beberapa interior wannabe kita telah melihat di mobil Korea 'kelas atas' sebelumnya. Sebuah 12,3 inci definisi tinggi layar sentuh mendominasi dashboard, sementara di bagian belakang ada ruang penumpang lebih dari dalam Equus menggantikan berkat peningkatan 4,5 inci di wheelbase. Penghuni belakang juga dipenuhi dengan baik dengan layar individu dan kursi berbaring. Ada semua peralatan yang Anda bisa feasibly inginkan, meskipun Hyundai R dan D kepala Woong-chul Yang mengatakan kepada kita semua mobil Genesis akan "jujur" specced untuk menjaga harga turun. Dia menjelaskan: "Pada beberapa mobil premium, produsen termasuk teknologi yang tidak perlu. Beberapa hal yang dimasukkan ke dalam yang tidak pernah digunakan. Kami tidak akan menempatkan barang-barang di yang mahal hanya karena itu adalah mobil premium ". Tiga mesin yang tersedia - 307bhp V6 3.8-liter, yang 360bhp twin-turbo 3.3-liter V6, dan 414bhp direct injection 5.0 V8. Itu V8 kami mencoba pada drive singkat kami, dipasangkan dengan gearbox otomatis delapan kecepatan dan opsional H-Trac all-wheel drive. Seperti yang Anda harapkan, kesan utama adalah perbaikan. Kejadian membuat cepat, nyaman kemajuan meskipun kadang-kadang ada sedikit mesin dan kebisingan angin penyaringan ke dalam kabin 0-60mph adalah 5,7 detik mengklaim dengan V8, dan itu pasti merasa mampu, meskipun lantai throttle melihat gearbox sesekali . berjuang untuk menjaga Empat mode mengemudi yang tersedia - Sport, Eco, Smart dan Individu - meskipun Sport adalah satu-satunya di mana ada perbedaan dilihat. Bobot kemudi dan naik ish soft-tiba terasa lebih kencang, dengan ketidaksempurnaan pada permukaan jalan jauh lebih jelas. Kami hanya punya kesempatan terbatas untuk memberikan Kejadian latihan di jalan-jalan. Sementara itu jelas all-wheel drive memberi pegangan yang layak, ada terlihat body roll di sudut - walaupun itu tidak mungkin terlalu banyak perhatian untuk G90 ini sasaran pembeli. Dilihat oleh jumlah driver Equus dan Genesis kita lihat di Seoul , ada nafsu makan besar untuk kenyamanan dan kit model ini memberikan - dan G90 menawarkan lebih sama dalam paket serba unggul yang bergerak semakin dekat dengan apa rival Eropa dapat menawarkan. Apakah yang diterjemahkan ke dalam keberhasilan penjualan Eropa untuk merek di masa depan masih harus dilihat.