AbstractThe implementation of democ

Abstract
The implementation of democracy intensified since the fall of the new order era has some failures. One of the factors
is violence phenomena still continue in the region. This study aims to discuss the violence in the region by presenting
cosmopolitan democracy as a new design of more humane democracy. In addition, this research method uses library
research, because library research can understand the problem in-depth to find the pattern and recommendation from
the violence problems which happens in Indonesia. This study uses Hannah Arendt observations on the phenomenon of
violence. In addition, the concept of cosmopolitan democracy is referred from Daniele Archibugi, David Held, and Ulrich
Beck is presented as a draft of new democracy direction which is more inclusive and humane. The result of this study
discloses that the occurrence of incidence is triggered by failed implementation of the democratic system in Indonesia.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

AbstrakPelaksanaan demokrasi diintensifkan sejak jatuhnya Orde Baru memiliki beberapa kegagalan. Salah satu faktoradalah fenomena kekerasan masih terus di daerah. Penelitian ini bertujuan untuk membahas kekerasan di wilayah dengan menghadirkankosmopolitan demokrasi sebagai desain baru lebih manusiawi demokrasi. Selain itu, metode penelitian ini menggunakan Perpustakaanpenelitian, karena riset Perpustakaan dapat memahami masalah mendalam untuk menemukan pola dan rekomendasi darimasalah kekerasan yang terjadi di Indonesia. Penelitian ini menggunakan Hannah Arendt pengamatan pada fenomenakekerasan. Selain itu, konsep demokrasi kosmopolitan disebut dari Daniele Archibugi, David Held dan UlrichBeck disajikan sebagai sebuah rancangan arah demokrasi baru yang lebih inklusif dan manusiawi. Hasil studi inimengungkapkan bahwa terjadinya insiden dipicu oleh gagal pelaksanaan sistem demokrasi di Indonesia.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Abstrak
Pelaksanaan demokrasi diintensifkan sejak jatuhnya era orde baru memiliki beberapa kegagalan. Salah satu faktor
adalah fenomena kekerasan masih berlanjut di wilayah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk membahas kekerasan di wilayah tersebut dengan menghadirkan
demokrasi kosmopolitan sebagai desain baru demokrasi yang lebih manusiawi. Selain itu, metode penelitian ini menggunakan perpustakaan
penelitian, karena penelitian perpustakaan dapat memahami masalah secara mendalam untuk menemukan pola dan rekomendasi dari
masalah kekerasan yang terjadi di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pengamatan Hannah Arendt tentang fenomena
kekerasan. Selain itu, konsep demokrasi kosmopolitan disebut dari Daniele Archibugi, David Held, dan Ulrich
Beck disajikan sebagai draft arah demokrasi baru yang lebih inklusif dan manusiawi. Hasil penelitian ini
mengungkapkan bahwa terjadinya insiden dipicu oleh pelaksanaan gagal dari sistem demokrasi di Indonesia.