Demand for private supplementary tu

Demand for private supplementary tutoring: conceptual considerations, and socio-economic patterns in HongKong

Abstract

Despite the fact that in some parts of the world private supplementary tutoring is a huge industry with far-reaching economic, social and educational implications, the topic has been neglected by educational researchers. This paper focuses on the nature and determinants of demand for private supplementary tutoring. It first draws on literature from a wide range of countries to identify some conceptual considerations, and then presents data on socio-economic patterns of demand for tutoring in Hong Kong. It highlights the complexity of the topic, and calls for further detailed research in multiple settings.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Permintaan untuk privat tambahan: pertimbangan konseptual, dan sosio-ekonomi pola di HongKongAbstrakTerlepas dari kenyataan bahwa di beberapa bagian dunia pribadi tambahan Les adalah industri besar dengan luas implikasi ekonomi, sosial dan pendidikan, topik telah diabaikan oleh para peneliti pendidikan. Makalah ini berfokus pada sifat dan faktor-faktor penentu permintaan tambahan privat. Pertama menarik pada sastra dari berbagai negara untuk mengidentifikasi beberapa pertimbangan konseptual, dan kemudian menyajikan data pada pola-pola sosial-ekonomi permintaan untuk bimbingan di Hong Kong. Ini menyoroti kompleksitas dari topik, dan panggilan untuk penelitian lebih lanjut rinci dalam beberapa pengaturan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Permintaan untuk les privat tambahan: pertimbangan konseptual, dan pola sosial-ekonomi di Hongkong

Abstrak

Terlepas dari kenyataan bahwa di beberapa bagian dunia les tambahan pribadi adalah industri besar dengan implikasi yang luas ekonomi, sosial dan pendidikan, topik telah diabaikan oleh para peneliti pendidikan. Makalah ini berfokus pada sifat dan faktor penentu permintaan untuk les tambahan pribadi. Ini pertama mengacu pada literatur dari berbagai negara untuk mengidentifikasi beberapa pertimbangan konseptual, dan kemudian menyajikan data tentang pola sosio-ekonomi permintaan untuk les di Hong Kong. Ini menyoroti kompleksitas dari topik, dan panggilan untuk penelitian rinci lebih lanjut dalam beberapa pengaturan.