Purpose To evaluate use of a handhe

Purpose To evaluate use of a handheld electronic wireless device to implement a pain management protocol
for participants with sickle cell disease (SCD). Methods Participants were 19 patients with SCD aged 9–20
who experienced vaso-occlusive pain. A single-session training on the use of cognitive–behavioral coping skills
was followed by instruction on how to practice these skills and monitor daily pain experience using the device.
Daily pain experience and practice of coping skills were collected for the 8-week intervention period using
wireless technology. Results High rates of participation, daily diary completion and consumer satisfaction
support the use of handheld wireless devices to implement this protocol. A comparison of the rates of self and
device-recorded skills practice provides important information about the use of electronic monitoring for
behavioral interventions. Conclusion Wireless data transfer technology has significant potential to become
a practical method to improve symptom monitoring and communication between patients and providers.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Tujuan untuk mengevaluasi penggunaan perangkat nirkabel genggam elektronik untuk mengimplementasikan protokol manajemen rasa sakituntuk peserta dengan sabit cell penyakit (SCD). Metode peserta adalah 19 pasien dengan SCD berusia 9 – 20yang mengalami vaso-oklusif nyeri. Single-sesi pelatihan pada penggunaan keterampilan kognitif – perilaku mengatasidiikuti oleh instruksi tentang bagaimana untuk berlatih keterampilan ini dan memantau setiap hari sakit pengalaman menggunakan perangkat.Pengalaman sakit sehari-hari dan praktek keterampilan mengatasi dikumpulkan untuk campur tangan 8 minggu periode menggunakanteknologi nirkabel Bluetooth. Hasil tingginya tingkat partisipasi, Harian diary penyelesaian dan konsumen kepuasanmendukung penggunaan perangkat genggam nirkabel untuk mengimplementasikan protokol ini. Perbandingan harga diri danpraktek keterampilan direkam perangkat menyediakan informasi penting tentang penggunaan pemantauan elektronik untukintervensi perilaku. Teknologi pemindahan data nirkabel kesimpulan memiliki potensi untuk menjadimetode praktis untuk meningkatkan gejala pemantauan dan komunikasi antara penyedia dan pasien.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Tujuan Untuk mengevaluasi penggunaan perangkat nirkabel elektronik genggam untuk menerapkan protokol manajemen nyeri
untuk peserta dengan penyakit sel sabit (SCD). Metode Peserta 19 pasien dengan SCD berusia 9-20
yang mengalami sakit vaso-oklusif. Sebuah pelatihan sesi tunggal pada penggunaan keterampilan koping kognitif-perilaku
diikuti oleh instruksi tentang bagaimana untuk berlatih keterampilan ini dan memantau pengalaman nyeri sehari-hari menggunakan perangkat.
Pengalaman nyeri harian dan praktek keterampilan mengatasi dikumpulkan untuk periode intervensi 8 minggu menggunakan
teknologi nirkabel. Hasil Tingginya tingkat partisipasi, diary selesai harian dan kepuasan konsumen
mendukung penggunaan perangkat genggam nirkabel untuk melaksanakan protokol ini. Perbandingan tingkat diri dan
keterampilan perangkat-rekaman praktek memberikan informasi penting tentang penggunaan pemantauan elektronik untuk
intervensi perilaku. Teknologi Kesimpulan Wireless transfer data memiliki potensi yang signifikan untuk menjadi
metode praktis untuk meningkatkan pemantauan gejala dan komunikasi antara pasien dan penyedia.