One week later, Shin met Girard aga

One week later, Shin met Girard again. They moved toward Larua Grand Woods in the early morning.

Because they were in the wagon which Shin remodeled, it was Kagerou who pulled it. There was Shin, Girard, Schnee, Tiera, Wolfgang, Cuore, Van, Rajim and Yuzuha who rode in the wagon.

“It’s fine weather.”

“It’s the perfect weather for a duel.”

Shin and Girard were sitting on the driver’s box. Contrary to everyone who seemed a little tense, the two people had a conversation like they were going fishing. Since there was nothing that could be done about it, there were no things that needed to be discussed left. Everything has come to an agreement, including the things after the duel.

“How is your condition?”

“I can do it anytime. My mind and body are joined together.”

The broad grin and laugh from Girard, an irrepressible presence was leaking out. Shin felt it was refined even more from the time when they met again.

Girard certainly seemed to be at full power today.

“Though I want to begin immediately, let’s send the other people to the spectator seats.”

“I guess from that hill should be fine, right?”

“Indeed, if there I guess it will be fine. Last time when the chosen ones dueled, I watched it from there.”

For a fight between the chosen ones of another country, Girard seemed to be called as a referee role. Though there were guards with low fighting power watching from the top of the hill, it seemed to have no problem if they saw Girard was nearby, Shin thought.

It was the human’s and beast’s chosen one that fought. Their stats were around 400, but the beast appeared to have won by a hair’s breadth.

“The usage of skill and power were rough, but the fight was not so bad.”

While they were talking, the place where the ground was several floors higher than its surrounding, appeared in Shin’s field of vision. Only short grass grew there, and it seemed to be quite vast when they surveyed it on the top of the hill. Because Shin and Girard were to fight, it was impossible to know what would happen. It was certainly perfect for a spectating place, when he thought about the spectator’s safety.

“Then, we will wait here.”

“Ah, I will count on you if there are any stray shots.”

The wagon was returned to a card, and he asked Schnee for precautions just to make sure. He thought it would be fine, but it wouldn’t end as a joke if it did happen.

“I understand. And as for Girard’s matter, thank you in advance.”

“Well, see you soon.”

“Shin, go for it~”

“Guru”

“I’m going.”

Schnee, Tiera, Yuzuha and Kagerou saw Shin off, and faced toward Girard’s people. Shin glanced ahead, and saw every one of Falnido were exchanging their last words.

“I will leave it to you two afterward.”

““I wish you good luck in battle!””

The things that should be told might have already been conveyed. So Girard only said a few words. Van and Rajim striked their left palm to their right fist, and said their farewell words.

“I will not forget the founder’s teaching throughout my life. As for the country and the people, leave it to me.”

Wolfgang declared that he would take responsibility of Falnido when Girard was no more, he announced it with confidence, sticking out his chest with pride. That expression has a close resemblance to Girard in the past. Powerful words, and oozing with presence, it was worthy of a Beast King.

“…I will become a warrior that won’t shame the founder’s name.”

Cuore, who stood nearby, had little watery eyes, but still looked ahead and stated her oath firmly. She couldn’t expose her unsightly side at Girard’s final goodbye, so she didn’t cast her eyes down.

Girard who saw her state nodded in satisfaction, and began to walk toward Shin’s party.

The parting was finished. There was only one thing left to be done.

“Shall we go?”

“Ou.”

Starting with those words, Shin and Girard began to run. With that sudden acceleration, the figure of the two people became blurry. They ran down the hill’s slope in a flash without anything obstructing them, and entered the forest.

“The king hadn’t laughed like that in a long time.”

“When was the last time I saw him like that?”

As they saw the two people disappear into the forest, Van and Rajim exchanged a few words. That face, that was laughing innocently like a child, was similar to Girard’s expression.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Satu minggu kemudian, Shin bertemu Girard lagi. Mereka bergerak ke arah hutan Grand Larua di pagi hari.Karena mereka di gerobak yang direnovasi Shin, itu adalah Kagerou yang menariknya. Ada Shin, Girard, Schnee, Tiera, Wolfgang, Cuore, Van, Rajim dan Yuzuha yang naik di gerobak."Itu adalah cuaca cerah.""Itu adalah cuaca yang sempurna untuk duel."Shin dan Girard sedang duduk di kotak pengemudi. Bertentangan dengan setiap orang yang tampak sedikit tegang, dua orang punya percakapan seperti mereka akan memancing. Karena tidak ada yang bisa dilakukan tentang hal itu, ada tidak ada hal yang perlu dibahas kiri. Segala sesuatu yang telah datang ke kesepakatan, termasuk hal-hal setelah duel."Bagaimana Apakah kondisi Anda?""Saya bisa melakukannya Kapan saja. Pikiran dan tubuh saya bergabung bersama-sama."Luas senyum dan tertawa dari Girard, kehadiran tak tertahankan bocor. Shin merasa halus bahkan lebih dari waktu ketika mereka bertemu lagi.Girard pasti tampaknya menjadi kekuatan penuh hari."Meskipun saya ingin untuk memulai segera, mari kita mengirim orang lain ke kursi penonton.""Saya kira dari bukit itu harus baik-baik, benar?""Memang, jika ada saya kira itu akan baik-baik saja. Terakhir kali, ketika orang-orang terpilih berduel, aku menontonnya dari sana."Untuk perkelahian antara orang-orang pilihan dari negara lain, Girard tampaknya disebut sebagai peran wasit. Meskipun ada penjaga dengan pertempuran rendah daya menonton dari atas bukit, itu tampaknya tidak punya masalah jika mereka melihat Girard berada di dekatnya, Shin berpikir.Itu adalah manusia dan binatang itu satu pilihan yang berjuang. Statistik mereka adalah sekitar 400, tetapi binatang tampaknya telah dimenangkan oleh luasnya 's rambut."Penggunaan keterampilan dan kekuatan yang kasar, tapi pertarungan ini tidak begitu buruk."Sementara mereka berbicara, tempat di mana tanah beberapa tingkat lebih tinggi dari sekitarnya, muncul di Shin bidang visi. Hanya singkat rumput tumbuh di sana, dan ini tampaknya cukup besar ketika mereka yang disurvei itu di atas bukit. Karena Shin dan Girard untuk melawan, itu adalah mustahil untuk tahu apa yang akan terjadi. Itu pasti cocok untuk tempat spectating, ketika dia berpikir tentang keselamatan penonton."Kemudian, kita akan menunggu di sini.""Ah, aku akan menghitung pada Anda jika ada setiap gambar yang liar."Gerobak dikembalikan ke kartu, dan ia bertanya Schnee untuk pencegahan hanya untuk memastikan. Dia pikir itu akan baik-baik saja, tapi itu tidak akan berakhir sebagai sebuah lelucon jika itu terjadi."Aku mengerti. Dan untuk hal ini Girard's, thank you in advance."Yah, melihat Anda segera.""Shin, pergi untuk itu ~""Guru""Aku akan."Schnee, Tiera, Yuzuha, dan Kagerou melihat Shin off, dan menghadapi terhadap orang-orang Girard's. Shin melirik ke depan dan melihat setiap salah satu Falnido yang bertukar kata-kata terakhir mereka."Aku akan menyerahkan kepada kalian berdua sesudahnya.""" Saya berharap Anda keberuntungan dalam pertempuran!""Hal-hal yang harus diberitahu mungkin sudah disampaikan. Jadi Girard hanya mengatakan beberapa kata. Van dan Rajim striked kiri mereka sawit untuk kepalan tangan kanan mereka, dan berkata kata-kata perpisahan mereka."Aku tidak akan melupakan pendiri ajaran sepanjang hidup saya. Negara dan orang-orang, meninggalkan itu kepadaku."Wolfgang menyatakan bahwa ia akan mengambil tanggung jawab Falnido ketika Girard lagi, ia mengumumkan hal itu dengan keyakinan, mencuat dadanya dengan bangga. Ungkapan itu memiliki kemiripan dengan Girard di masa lalu. Kata-kata yang kuat, dan mengalir dengan kehadiran, itu layak dari Raja binatang.“… Aku akan menjadi seorang prajurit yang tidak malu nama pendiri."Cuore, yang berdiri di dekatnya, memiliki mata berair kecil, tapi masih memandang ke depan dan menyatakan sumpah nya tegas. Dia tidak bisa mengekspos sisinya tak sedap dipandang di Girard's selamat tinggal akhir, sehingga dia tidak melemparkan matanya.Girard yang melihat negara mengangguk dalam kepuasan, dan mulai berjalan menuju Shin partai.Perpisahan selesai. Ada hanya satu hal yang bisa dilakukan."Apakah kita pergi?""Ou."Dimulai dengan kata-kata, Shin dan Girard mulai menjalankan. Dengan akselerasi yang tiba-tiba, sosok dua orang menjadi kabur. Mereka berlari menuruni lereng bukit ini dalam flash tanpa apa-apa yang menghalangi mereka, dan memasuki hutan."Raja tidak tertawa seperti itu dalam waktu yang lama.""Ketika adalah terakhir kali aku melihatnya seperti itu?"Ketika mereka melihat dua orang yang menghilang ke dalam hutan, Van dan Rajim ditukar beberapa kata. Wajah itu, yang tertawa polos seperti anak kecil, ini mirip dengan ekspresi Girard's.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Satu minggu kemudian, Shin bertemu Girard lagi. Mereka bergerak menuju Larua Grand Woods di pagi hari. Karena mereka berada di kereta yang direnovasi Shin, itu Kagerou yang menariknya. Ada Shin, Girard, Schnee, Tiera, Wolfgang, Cuore, Van, rajim dan Yuzuha yang naik di gerobak. "Ini cuaca yang cerah." "Ini adalah cuaca yang sempurna untuk duel." Shin dan Girard sedang duduk di kotak pengemudi . Bertentangan dengan semua orang yang tampak sedikit tegang, dua orang memiliki percakapan seperti mereka akan memancing. Karena tidak ada yang bisa dilakukan tentang hal itu, tidak ada hal-hal yang perlu dibahas kiri. Semuanya telah mencapai kesepakatan, termasuk hal-hal setelah duel. "Bagaimana kondisi Anda?" "Aku bisa melakukannya kapan saja. Pikiran dan tubuh saya bergabung bersama-sama. " Seringai luas dan tertawa dari Girard, kehadiran tak tertahankan bocor keluar. Shin merasa itu disempurnakan bahkan lebih dari waktu ketika mereka bertemu lagi. Girard pasti tampaknya berada di kekuatan penuh hari ini. "Meskipun saya ingin memulai segera, mari kita mengirim orang lain untuk kursi penonton." "Saya kira dari bukit itu harus baik-baik, kan? " " Memang, jika ada saya kira itu akan baik-baik saja. Terakhir kali ketika orang-orang pilihan berduel, aku menyaksikan dari sana. " Untuk pertarungan antara orang-orang terpilih dari negara lain, Girard tampaknya disebut sebagai peran wasit. Meskipun ada penjaga dengan kekuatan melawan rendah menonton dari atas bukit, tampaknya tidak punya masalah jika mereka melihat Girard berada di dekatnya, pikir Shin. Itu adalah salah satu yang dipilih manusia dan binatang yang berjuang. Statistik mereka adalah sekitar 400, namun binatang itu tampaknya telah dimenangkan oleh luasnya rambut. "Penggunaan skill dan kekuatan yang kasar, tapi perkelahian itu tidak begitu buruk." Sementara mereka berbicara, tempat di mana tanah itu beberapa lantai lebih tinggi dari sekitarnya, muncul di lapangan Shin visi. Hanya rumput pendek tumbuh di sana, dan itu tampaknya cukup besar ketika mereka yang disurvei itu di atas bukit. Karena Shin dan Girard yang bertarung, itu tidak mungkin untuk mengetahui apa yang akan terjadi. Itu pasti sempurna untuk tempat spectating, ketika ia berpikir tentang keselamatan penonton. "Kemudian, kita akan menunggu di sini." "Ah, aku akan mengandalkan Anda jika ada tembakan liar." Wagon itu kembali ke kartu, dan ia meminta Schnee untuk tindakan pencegahan hanya untuk memastikan. Dia pikir itu akan baik-baik saja, tapi itu tidak akan berakhir sebagai lelucon jika hal itu terjadi. "Saya mengerti. Dan untuk hal Girard, terima kasih sebelumnya. " " Nah, melihat Anda segera. " " Shin, pergi untuk itu ~ " " Guru " " Aku akan. " Schnee, Tiera, Yuzuha dan Kagerou melihat Shin off, dan dihadapi terhadap orang-orang Girard. Shin melirik ke depan, dan melihat setiap satu dari Falnido bertukar kata-kata terakhir mereka. "Saya akan menyerahkan kepada Anda dua sesudahnya." "" Saya berharap Anda keberuntungan dalam pertempuran! "" Hal-hal yang harus diberitahu mungkin sudah disampaikan . Jadi Girard hanya mengatakan beberapa kata. Van dan rajim striked telapak tangan kiri mereka untuk tinju kanan mereka, dan mengatakan kata-kata perpisahan mereka. "Aku tidak akan melupakan ajaran pendiri sepanjang hidup saya. Adapun negara dan orang-orang, serahkan padaku. " Wolfgang menyatakan bahwa ia akan mengambil tanggung jawab dari Falnido ketika Girard tidak lebih, ia mengumumkan dengan keyakinan, mencuat dadanya dengan bangga. Ekspresi yang memiliki kemiripan dekat dengan Girard di masa lalu. Kata kuat, dan mengalir dengan kehadiran, itu layak Binatang Raja. "... Aku akan menjadi seorang prajurit yang tidak akan malu nama pendiri." Cuore, yang berdiri di dekatnya, memiliki mata kecil berair, tapi masih tampak depan dan menyatakan sumpah nya tegas. Dia tidak bisa mengekspos sisi sedap dipandang nya di goodbye akhir Girard, jadi dia tidak mengarahkan pandangan ke bawah. Girard yang melihat negara dia mengangguk puas, dan mulai berjalan ke arah partai Shin. Perpisahan itu selesai. Hanya ada satu hal yang tersisa untuk dilakukan. "Kita pergi?" "Ou." Dimulai dengan kata-kata, Shin dan Girard mulai berlari. Dengan percepatan mendadak, sosok dua orang menjadi kabur. Mereka berlari menuruni lereng bukit di flash tanpa apa-apa menghalangi mereka, dan masuk hutan. "Raja tidak tertawa seperti itu dalam waktu yang lama." "Kapan terakhir kali aku melihatnya seperti itu?" Ketika mereka melihat dua orang menghilang ke dalam hutan, Van dan rajim bertukar beberapa kata. Wajah itu, yang sedang tertawa polos seperti anak kecil, mirip dengan ekspresi Girard.