On the one hand, mandatory financia

On the one hand, mandatory financial reporting and voluntary disclosure can be complements, wherein the former produces verifiable information that improves the credibility of the latter and therefore encourages managers to issue more forecasts, i.e. the confirmatory role of mandatory reporting. Prior studies document improved mandatory reporting quality following IFRS adoption, evidenced by earnings with lower manipulation and higher value relevance, timeliness, and information content (Barth, Landsman, and Lang [2008], Landsman, Maydew, and Thornock [2011]).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Di satu sisi, pelaporan keuangan wajib dan sukarela pengungkapan dapat menjadi pelengkap, dimana mantan menghasilkan diverifikasi informasi yang meningkatkan kredibilitas yang kedua dan karena itu mendorong manajer untuk mengeluarkan prakiraan lain, yaitu peran konfirmasi wajib melaporkan. Penelitian sebelumnya dokumen peningkatan kualitas pelaporan yang wajib mengikuti IFRS adopsi, dibuktikan dengan penghasilan dengan manipulasi lebih rendah dan lebih tinggi nilai relevansi, ketepatan waktu, dan informasi konten (Barth, Landsman, dan Lang [2008], Landsman, Maydew, dan Thornock [2011]).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Di satu sisi, pelaporan keuangan wajib dan pengungkapan sukarela dapat melengkapi, dimana mantan menghasilkan informasi diverifikasi yang meningkatkan kredibilitas yang terakhir dan karena itu mendorong manajer untuk mengeluarkan lebih banyak perkiraan, yaitu peran konfirmasi pelaporan wajib. Sebelum dokumen studi peningkatan kualitas pelaporan wajib berikut IFRS adopsi, dibuktikan dengan laba dengan manipulasi yang lebih rendah dan nilai yang lebih tinggi relevansi, ketepatan waktu, dan isi informasi (Barth, Landsman, dan Lang [2008], Landsman, Maydew, dan Thornock [2011]).