KINETICSAcetaminophen is a syntheti

KINETICS
Acetaminophen is a synthetic
nonopiate derivative of p-aminophenol
and a member of the coal tar family
of analgesics. It is absorbed rapidly
and almost completely from the gastrointestinal
tract. The drug is poorly
protein bound and widely distributed
throughout the body.2,4 It is metabolized
primarily in the liver, but some
of it is metabolized in the kidneys as
well. Metabolites are primarily excreted
through the bile.
Acetaminophen is primarily eliminated
by two major pathways: glucuronidation
and sulfation. When
these pathways are saturated or deficient,
an alternative pathway breaks
down the acetaminophen to a toxic
metabolite called NAPQIa — a free radical
that damages hemoglobin, red
blood cells (RBCs), and, occasionally,
kidney cells. Cats are deficient in glucuronidation
and sulfation abilities
and, therefore, more susceptible to
acetaminophen toxicosis than dogs.
Cats have been shown to produce
signs of acetaminophen toxicosis at a
dose as low as 10 mg/kg.2,5
NAPQI can bind to the hepatic cell
membrane and damage the lipid layer,
causing hepatocyte injury and
death.2,6,7 It also causes severe oxida-

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

KINETIKA
Acetaminophen adalah sintetis
nonopiate turunan dari p-aminophenol
dan anggota keluarga tar batubara
dari analgesik. Diserap cepat
dan hampir sepenuhnya dari pencernaan
saluran. Obat ini buruk
protein terikat dan disebarluaskan
seluruh body.2,4 itu dimetabolisme
terutama di hati, tapi beberapa
dari itu dimetabolisme di ginjal sebagai
baik. Metabolit terutama diekskresikan
melalui empedu.
Acetaminophen terutama dihilangkan
oleh dua jalur utama: glucuronidation
dan sulfation. Ketika
jalur ini jenuh atau kekurangan,
jalur alternatif istirahat
turun acetaminophen untuk beracun
metabolit yang disebut NAPQIa-radikal bebas
bahwa kerusakan hemoglobin, merah
sel darah (sel), dan, kadang-kadang,
sel ginjal. Kucing kekurangan glucuronidation
dan kemampuan sulfation
dan, karenanya, lebih rentan terhadap
toxicosis asetaminofen dari anjing.
kucing telah terbukti menghasilkan
tanda-tanda asetaminofen toxicosis di
dosis serendah 10 mg/kg.2,5
NAPQI dapat mengikat ke sel hepatik
membran dan kerusakan lapisan lemak,
menyebabkan and
death.2,6,7 cedera hepatosit itu juga menyebabkan parah oxida -

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

KINETIKA
Acetaminophen adalah sintetik
turunan nonopiate dari p-aminofenol
dan anggota keluarga tar batubara
analgesik. Hal ini diserap dengan cepat
dan hampir sepenuhnya dari pencernaan
saluran. Obat buruk
terikat protein dan didistribusikan secara luas
di seluruh body.2,4 Hal ini dimetabolisme
terutama di hati, tetapi beberapa
dari itu dimetabolisme di ginjal sebagai
baik. Metabolit terutama diekskresikan
melalui empedu.
Acetaminophen terutama dihilangkan
oleh dua jalur utama: glucuronidation
dan sulfation. Ketika
jalur ini jenuh atau kekurangan,
jalur alternatif memecah
bawah acetaminophen untuk beracun
metabolit disebut NAPQIa - radikal bebas
yang merusak hemoglobin, merah
sel darah (sel darah merah), dan, kadang-kadang,
sel-sel ginjal. Kucing kekurangan glucuronidation
dan sulfation kemampuan
dan, oleh karena itu, lebih rentan terhadap
acetaminophen toksikosis dibandingkan anjing.
Cats telah terbukti menghasilkan
tanda-tanda acetaminophen toksikosis pada
dosis serendah 10 mg / kg.2,5
NAPQI dapat mengikat hati yang sel
membran dan merusak lapisan lipid,
menyebabkan cedera hepatosit dan
death.2,6,7 Ini juga menyebabkan oksidasi parah