Only lis­tened to the bang of bang,

Only lis­tened to the bang of bang, the Thun­der Pil­lar bom­bard­ment on Saint Blood Drag­onhawk.
Murong Yu feels im­me­di­ately that strong elec­tric cur­rent has passed through his body. Made his whole body numb to al­most not have the con­scious­ness, a se­vere pain has spread over the whole body.
Al­though this Thun­der Pil­lar can­not kill him, but made him en­counter the heavy losses.
„I must kill you!” Murong Yu caused heavy losses, if the shape is crazy, wields the sharp claws to grasp to­ward Nie Li once again falls.
Bang bang bang!
Murong Yu dense such as rain­storm gen­eral at­tack fell.
How­ever through­out is un­able to break through the pro­tec­tion of Nie Li body week, Nie Li com­pletely dis­re­gards the at­tack of Murong Yu. Wields Thun­der God Me­te­orite Sword, Thun­der Pil­lar go to­ward the Murong Yu bang.
„!!!”
This Thun­der Pil­lar hits every time one time, Murong Yu will exude the sad and shrill piti­ful yell sound, the sound that shouts one­self hoarse, ob­tains con­ceiv­ably, Murong Yu is suf­fer­ing the big pain.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Hanya mendengarkan bang bang, Thunder Pilar pemboman di Saint Darah Dragonhawk.
Murong Yu merasa segera bahwa kuat arus listrik telah melewati tubuhnya. Membuat seluruh tubuhnya mati rasa hampir tidak memiliki kesadaran, rasa sakit yang parah telah tersebar di seluruh tubuh.
Meskipun Pillar Guntur ini tidak bisa membunuhnya, tapi membuat dia menghadapi kerugian besar.
"Aku harus membunuhmu!" Murong Yu menyebabkan kerugian berat , jika bentuknya gila, memegang cakar tajam untuk memahami arah Nie Li sekali lagi jatuh.
Bang Bang Bang!
Murong Yu padat seperti hujan badai serangan umum jatuh.
Namun seluruh tidak dapat menerobos perlindungan minggu Nie Li tubuh, Nie Li benar-benar mengabaikan serangan Murong Yu. Wields Guntur Allah Meteorite Sword, Guntur Pilar pergi menuju Murong Yu Bang.
"!!!"
Pilar Guntur ini hits setiap kali satu waktu, Murong Yu akan memancarkan sedih dan melengking suara teriakan menyedihkan, suara yang berteriak diri serak, memperoleh dibayangkan , Murong Yu menderita sakit besar.