“Hey, babe.” Yoona sweetly spoke.“H

“Hey, babe.” Yoona sweetly spoke.
“Hey, Hyoyeon!” She greeted her fellow
agent. “So, you’re ready for lunch?” Seohyun just nodded. She looked at Yoona’s
back. Hyoyeon was signaling her to make
her move. As much as she was unsure to
take their relationship to the next level, what
Hyoyeon said earlier really made her
changed her mind. “Uh, Yoona. Do you still remember what we talked about at the park
last week? About me cooking you dinner?” “Yeah, why?” “D—Do you want to do it tonight?”
Seohyun silently prayed that her girlfriend
would say yes. “Sure. It’ll be great. Can I come by at 7?”
Yoona plainly asked, not knowing what her
younger girlfriend had in mind. “Awesome! Let’s have lunch, then!” As
she was about to get her purse, she smiled at
Hyoyeon who was facing Yoona’s back,
showing her double thumbs up. _____*_____ Later that night~
[Seohyun’s Apartment] The two girls had their first intimate dinner
together. This is really their first time having
dinner indoor. After washing the dishes, the
couple decided to start their rented movie-
marathon. Seohyun had picked a few
romantic films from the store. It was almost an hour since the movie
started. As the two girls were cuddling up on
the couch, the movie’s scene changed to an
intimate one between the actors. Seohyun
nervously bit her lips. The intense scene had
actually made her more determined to carry out her plan. She excused herself. Yoona eyed her girlfriend’s steps towards
her bedroom. Knowing that Seohyun was a
little innocent, she just thought that her
girlfriend was uncomfortable with the scene.
Until… “Yoongie!! Can you come to my room for a
while? I…um...I need your help with
something~” Seohyun screamed from her
room. Yoona didn’t reply. She just got up from the
couch and went to the room. As she just
stepped in, someone from the inside closed
the door, making a loud bang. She turned
around and there was her sweet-little-not so
innocent girlfriend. Seohyun was wearing a sexy red satin nightdress with a seductive
smile on her lips. The younger girl quickly grabbed her
girlfriend and kissed her hard. She tempted
Yoona by moaning softly between their
kisses. The doe-eyed girl was definitely
shocked, but reciprocated to the kiss
anyway. Things were getting hotter. She lifted Seohyun by the waist and brought their
‘little’ rendezvous to the queen sized bed. Yoona lightly tossed Seohyun onto the bed.
She wanted to be on top. They kept on
kissing passionately. Their tongues met and
overpoweringly danced with each other. The
girls finally out of their breath. Yoona; who
was still panting hard, leaned back to look at her girlfriend. “Seohyun?” The doe-eyes’ voice was
whispery. The latter gazed at the alluring eyes and
gulped. “I…I want you, Im Yoona~” “Are you sure?” Yoona concernedly asked.
She didn’t want to rush things. Seohyun smiled and simply nodded. Yoona
took that as a yes. She continued to kiss her
girlfriend. Her hands gradually stroke
Seohyun’s cheek and later slid down to her
waist. Yoona was about to lift Seohyun’s
dress to reveal her fair skin when suddenly something flashed into her mind. Yoona leaned away a bit and quickly shook
her head. Seohyun was too caught up in the
moment to even notice it. After feeling that
things were fine once more, Yoona continued
by kissing Seohyun’s neck and jaw line. She
slowly began to put her hands inside Seohyun’s dress when the same thing flicks
her thought yet again. Yoona was getting
uneasy and she literally flipped out. She
stopped her actions in a sudden move. “Hyunnie, I can’t!!

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

"Hei, sayang." Yoona manis berbicara.
"Hey, Hyoyeon!" Dia menyapa agen
rekan-rekan. "Jadi, Anda siap untuk makan siang?" Seohyun hanya mengangguk. dia melihat Yoona
kembali. Hyoyeon adalah sinyal untuk membuat
dia pindah. sebanyak yang dia tidak yakin untuk
mengambil hubungan mereka ke tingkat berikutnya, apa
Hyoyeon katakan sebelumnya benar-benar membuat
nya berubah pikiran. "Eh, Yoona.Anda masih ingat apa yang kita bicarakan di taman
minggu lalu? tentang saya memasak Anda makan malam? "" Ya, kenapa? "" d-apakah Anda ingin melakukannya malam ini? "
seohyun diam-diam berdoa bahwa
pacarnya akan mengatakan ya. "Yakin. itu akan menjadi besar. saya bisa didapat di 7? "
Yoona jelas bertanya, tidak tahu apa dia
pacar yang lebih muda yang ada dalam pikiran. "Awesome! mari kita makan siang, kemudian! "sebagai
ia akan mendapatkan tasnya, ia tersenyum
Hyoyeon yang menghadap ke belakang Yoona,
menunjukkan jempol ganda tubuhnya. _____ * _____ Nanti malam ~
[apartemen Seohyun itu] dua gadis makan malam intim pertama mereka bersama-sama
. ini benar-benar pertama kalinya mereka memiliki
makan malam dalam ruangan. setelah mencuci piring, pasangan
memutuskan untuk memulai mereka menyewa film-
maraton. Seohyun telah memilih beberapa
film romantis dari toko. itu hampir satu jam sejak
film dimulai. sebagai dua gadis memeluk di atas
sofa, adegan film diubah ke
intim satu antara aktor. Seohyun
gugup menggigit bibirnya. adegan intens telah
sebenarnya membuatnya semakin bertekad untuk melaksanakan rencananya. dia minta diri. Yoona menatap langkah pacarnya terhadap
kamarnya.mengetahui bahwa Seohyun adalah
kecil yang polos, ia hanya berpikir bahwa pacar
nya tidak nyaman dengan adegan.
sampai ... "yoongie! Anda bisa datang ke kamarku untuk sementara
? i ... um ... saya butuh bantuan Anda dengan sesuatu ~
"seohyun berteriak dari kamar
nya. Yoona tidak menjawab. dia baru saja bangun dari sofa
dan pergi ke kamar. karena dia hanya
melangkah masuk, seseorang dari dalam ditutup
pintu,membuat ledakan keras. ia berbalik
sekitar dan ada manis-sedikit-tidak begitu
pacar polos. Seohyun mengenakan gaun satin merah yang seksi dengan senyum menggoda
di bibirnya. gadis muda cepat menyambar pacar
dan mencium kerasnya. dia tergoda
Yoona oleh mengerang pelan antara ciuman
mereka. gadis bermata pasti
terkejut, tapi membalas dengan ciuman
pula.hal-hal yang semakin panas. dia mengangkat Seohyun oleh pinggang dan membawa mereka
'sedikit' pertemuan dengan Ratu ukuran tempat tidur. Yoona ringan melemparkan seohyun ke tempat tidur.
dia ingin berada di atas. mereka terus
berciuman dengan penuh gairah. lidah mereka bertemu dan
overpoweringly menari dengan satu sama lain. gadis-gadis
akhirnya keluar dari napas mereka. Yoona, siapa
masih terengah-engah,bersandar untuk melihat pacarnya. "Seohyun?" Suara doe-mata 'itu
berbisik. yang terakhir menatap mata memikat dan
menelan ludah. "Saya ... saya ingin Anda, im Yoona ~" "Apakah Anda yakin?" Yoona concernedly tanya.
Dia tidak ingin tergesa-gesa. Seohyun tersenyum dan hanya mengangguk. Yoona
menganggap itu sebagai ya. dia terus mencium pacar
nya. tangannya secara bertahap Stroke
pipi Seohyun dan kemudian meluncur ke
pinggangnya. Yoona hendak mengangkat gaun
seohyun untuk mengungkapkan kulit yang adil ketika tiba-tiba sesuatu melintas dalam benaknya. Yoona bersandar jauh sedikit dan dengan cepat menggelengkan kepalanya
. seohyun terlalu terjebak dalam saat
untuk menyadarinya. setelah merasa bahwa hal-hal
yang baik sekali lagi, Yoona terus
dengan mencium leher seohyun dan garis rahang. dia
perlahan-lahan mulai meletakkan tangannya ke dalam baju seohyun itu ketika film hal yang sama
pikirannya lagi. Yoona mulai
gelisah dan dia benar-benar membalik keluar. dia
berhenti tindakannya dalam gerakan tiba-tiba. "Hyunnie, aku tidak bisa!

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

"Hei, sayang." Yoona manis berbicara.
"Hey, Hyoyeon!" Dia disambut rekan
agen. "Jadi, Anda siap untuk makan siang?" Seohyun hanya mengangguk. Dia memandang Yoona's
kembali. Hyoyeon adalah sinyal dirinya untuk membuat
Hijrah. Sebanyak yang dia tidak yakin untuk
mengambil hubungan mereka ke tingkat berikutnya, apa
Hyoyeon katakan benar-benar membuatnya
berubah pikiran. "Eh, Yoona. Apakah Anda masih ingat apa yang kita bicarakan di park
minggu? Tentang saya memasak makan malam?" "Ya, mengapa?" "D-Apakah Anda ingin lakukan malam ini?"
Seohyun diam-diam berdoa pacar
akan mengatakan ya. "Pasti. Ini akan menjadi besar. Saya bisa datang 7?"
Yoona jelas bertanya, tidak mengetahui apa dia
pacar muda yang ada dalam pikiran. "Awesome! Mari kita memiliki makan siang, kemudian!" Sebagai
Dia akan mendapatkan tasnya, Dia tersenyum
Hyoyeon yang menghadapi Yoona di belakang,
muncul ibu jarinya ganda. ___ * ___ Nanti malam ~
[Seohyun's Apartment] kedua gadis telah mereka makan malam intim yang pertama
bersama-sama. Ini adalah benar-benar pertama mereka memiliki waktu
makan indoor. Setelah mencuci piring,
pasangan itu memutuskan untuk memulai mereka menyewa film-
maraton. Seohyun mengambil beberapa
film romantis dari toko. Itu hampir satu jam sejak film
dimulai. Seperti dua gadis yang memeluk pada
sofa, adegan film berubah menjadi
intim satu antara aktor. Seohyun
gugup sedikit bibirnya. Adegan intens telah
benar-benar membuatnya lebih bertekad untuk melaksanakan rencananya. Dia minta diri. Yoona bermata pacar di langkah menuju
tidurnya. Mengetahui bahwa Seohyun
sedikit bersalah, dia hanya berpikir bahwa dia
pacar merasa tidak nyaman dengan adegan
sampai... "Yoongie!! Anda dapat datang ke kamar saya untuk
sementara? I.... um...Saya butuh bantuan Anda dengan
sesuatu ~ "Seohyun berteriak padanya
kamar. Yoona tidak menjawab. Dia baru saja bangun dari
sofa dan pergi ke kamar. Seperti dia hanya
melangkah, seseorang dari dalam ditutup
pintu, membuat keras. Ia berpaling
sekitar dan di sana adalah manis-sedikit-tidak begitu
pacar tidak bersalah. Seohyun mengenakan baju merah satin tidur sexy dengan menggoda
senyum di bibirnya. Gadis muda dengan cepat menyambar
pacar dan menciumnya keras. Dia tergoda
Yoona oleh mengerang lembut antara mereka
ciuman. Bermata gadis itu pasti
terkejut, tapi membalas ke ciuman
pula. Hal itu semakin panas. Dia mengangkat Seohyun pinggang dan membawa mereka
'kecil' pertemuan ke Ratu ukuran tempat tidur. Yoona ringan melemparkan Seohyun ke tempat tidur.
ia ingin menjadi di atas. Mereka terus
berciuman dengan penuh gairah. Lidah mereka bertemu dan
overpoweringly nari dengan satu sama lain.
Gadis akhirnya keluar dari mulut mereka. Yoona; yang
adalah terengah-masih engah keras, bersandar kembali untuk melihat pacar. "Seohyun?" Doe-mata suara
berbisik. Yang terakhir menatap mata memikat dan
menelan. "SAYA...Saya ingin Anda, Im Yoona ~ ""Apakah Anda yakin?" Yoona bertanya concernedly.
ia tidak ingin buru-buru hal. Seohyun tersenyum dan hanya mengangguk. Yoona
menganggap itu sebagai ya. Dia terus mencium
pacar. Tangannya secara bertahap stroke
Seohyun di pipi dan kemudian meluncur ke dia
pinggang. Yoona hendak mengangkat Seohyun's
dress untuk mengungkapkan kulitnya adil ketika tiba-tiba sesuatu terlintas dalam benaknya. Yoona membungkuk sedikit dan cepat menggelengkan
kepalanya. Seohyun terlalu terperangkap dalam
saat bahkan menyadarinya. Setelah merasa bahwa
hal-hal yang baik sekali lagi, Yoona terus
oleh mencium Seohyun di leher dan rahang baris. Dia
perlahan-lahan mulai meletakkan tangannya di dalam gaun Seohyun's ketika sama flicks
pemikiran lagi. Yoona semakin
gelisah dan dia benar-benar membalik keluar. Dia
tindakannya dalam sebuah langkah yang tiba-tiba berhenti. "Hyunnie, aku tidak bisa!!