the process of culture formation is

the process of culture formation is, in a sense, identical to the process of group formation in that the very essence of "groupness" or group identity, the shared patterns of thought, belief, feelings, and values that result from shared experience and common learning. without a group there can be no culture, and without some shared assumptions, some minimal degree of culture, we are really talking only about an aggregate of people, not a group. so group growth and culture formation are inextricably intertwined, and both are the result of leadership activities and shared experiences.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

proses pembentukan budaya adalah, dalam arti, identik dengan proses pembentukan kelompok dalam inti identitas "groupness" atau kelompok, pola bersama pikiran, keyakinan, perasaan, dan nilai-nilai yang dihasilkan dari pengalaman bersama dan belajar umum. tanpa kelompok dapat ada budaya, dan tanpa beberapa bersama asumsi, beberapa derajat minimal budaya, kita benar-benar berbicara hanya tentang sebuah agregat of orang, bukan kelompok. Jadi kelompok pertumbuhan dan pembentukan budaya sangat erat terkait, dan keduanya adalah hasil dari kegiatan kepemimpinan dan berbagi pengalaman.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

proses pembentukan budaya, dalam arti, identik dengan proses pembentukan kelompok bahwa esensi dari "groupness" atau identitas kelompok, pola bersama pemikiran, keyakinan, perasaan, dan nilai-nilai yang dihasilkan dari pengalaman bersama dan umum belajar. tanpa kelompok tidak ada budaya, dan tanpa beberapa asumsi bersama, beberapa derajat minimal budaya, kita benar-benar hanya berbicara tentang agregat orang, bukan kelompok. sehingga pertumbuhan kelompok dan pembentukan budaya yang saling terkait, dan kedua adalah hasil dari kegiatan kepemimpinan dan berbagi pengalaman.