Based on Melissa de la Cruz’s best-

Based on Melissa de la Cruz’s best-selling novel, “Witches of East End” centers on the adventures of Joanna Beauchamp and her two adult daughters Freya and Ingrid — both of whom unknowingly are their family’s next generation of witches — who lead seemingly quiet, uneventful modern day lives in Long Island’s secluded seaside town of East Haven. When Freya becomes engaged to a young, wealthy newcomer, a series of events forces Joanna to admit to her daughters they are, in fact, powerful and immortal witches.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Berdasarkan novel laris Melissa de la Cruz, "penyihir dari East End" berpusat pada petualangan Joanna Beauchamp dan dua putri dewasa Freya dan Ingrid — keduanya sadar adalah generasi berikutnya keluarga mereka dari penyihir — yang menjalani kehidupan hari modern tampak tenang, lancar di Long Island terpencil surga tepi laut kota dari Timur. Ketika Freya menjadi bertunangan dengan seorang muda, kaya pendatang baru, serangkaian acara pasukan Joanna untuk mengakui anak-anaknya perempuan mereka adalah, pada kenyataannya, kuat dan sihir abadi.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Berdasarkan novel laris Melissa de la Cruz, "Witches of East End" berpusat pada petualangan Joanna Beauchamp dan dua anak perempuannya dewasa Freya dan Ingrid - keduanya sadar adalah keluarga mereka generasi berikutnya dari penyihir - yang memimpin tampaknya tenang, lancar kehidupan modern di kota tepi pantai terpencil Long Island of East Haven. Ketika Freya menjadi bertunangan dengan seorang muda, pendatang baru kaya, serangkaian acara memaksa Joanna mengakui putrinya mereka, pada kenyataannya, kuat dan penyihir abadi.