Task AdministrationThe administrati

Task Administration

The administration of the Tasks in Critical Thinking involves randomly distributing the nine Tasks across a group of students. Each student takes only one Task, with at least 90 students total (10 students per Task). Each Task measures the skills of Analysis, Inquiry, and Communication, with variance across the Tasks in the number of subtasks pertaining to each skill. ETS does not recommend individual student or Task scoring, but advocates combining the Skill Totals from all nine Tasks to indicate the level of critical thinking ability in a group. ETS claims that by combining the nine Tasks, all of the skills are supposedly measured, yet the relationships among the Tasks are unknown, as well as the relationships of the Skills across the Tasks. Therefore one purpose of this study was to determine inter-task and inter-skill relationships.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Tugas administrasiPemberian tugas-tugas di berpikir kritis melibatkan secara acak mendistribusikan sembilan tugas di sekelompok mahasiswa. Setiap siswa membutuhkan hanya satu tugas, dengan setidaknya 90 siswa total (10 siswa per tugas). Setiap tugas mengukur keterampilan analisis, penyelidikan dan komunikasi, dengan varians di tugas dalam jumlah subtugas yang berkaitan dengan setiap keterampilan. ETS tidak menganjurkan setiap siswa atau tugas penilaian, tetapi advokat menggabungkan keterampilan total dari semua sembilan tugas untuk menunjukkan tingkat kemampuan berpikir kritis dalam kelompok. ETS mengklaim bahwa dengan menggabungkan sembilan tugas, semua keterampilan seharusnya diukur, namun hubungan antara tugas-tugas yang diketahui, serta hubungan keterampilan di seluruh tugas. Oleh karena itu salah satu tujuan dari studi ini adalah untuk menentukan hubungan antar tugas dan antar keterampilan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Tugas Administrasi

Pemerintahan Tugas di Berpikir Kritis melibatkan secara acak mendistribusikan sembilan Tugas di sekelompok mahasiswa. Setiap siswa hanya membutuhkan satu Task, dengan setidaknya 90 siswa keseluruhan (10 siswa per Task). Setiap Task mengukur keterampilan Analisis, Inquiry, dan Komunikasi, dengan varians seluruh Tugas dalam jumlah subtasks berkaitan dengan keterampilan masing-masing. ETS tidak merekomendasikan siswa individu atau Task mencetak gol, tapi pendukung menggabungkan Total Keterampilan dari semua sembilan Tugas untuk menunjukkan tingkat kemampuan berpikir kritis dalam kelompok. ETS mengklaim bahwa dengan menggabungkan sembilan Tugas, semua keterampilan yang seharusnya diukur, namun hubungan antara Tugas tidak diketahui, serta hubungan dari Keterampilan seluruh Tugas. Oleh karena itu salah satu tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan antar-tugas dan hubungan antar-keterampilan.