The room starts snickering much toY

The room starts snickering much to
Yuri’s dismay. For awhile the sound
of ridicule was the only thing Yuri
could hear, people chuckling on her
expense.
She shot right up, grabbing Yoona’s
wrist before finally dragging her out
of the room.
*
It was the end of the day and
everyone in the university is just
itching to go home. But just when
they thought that it’s another boring
day, they were wrong because there
is the usual calm and collected
president, storming out and dragging
the lost looking doe eyed girl out of
the hallway and throwing her inside
the abandoned classroom.
“What on Earth were you thinking?!”
Yoona have seen different levels of
anger from Yuri, but right now is
probably the worst. Yuri was
practically shaking, her head looking
like it was about to explode.
“Think? About what?” Yoona
pretended to play dumb, hoping Yuri
would ease up.
“You don’t like responsibility Yoona,
then you volunteer for the festival.
What am I supposed to think?”
“I…I just want to be near you.” Yoona
responds meekly.
“Oh…” Yuri mockingly scoffs at
Yoona. “Now you want to be near
me?”
Yuri’s cold response is freezing
Yoona right now. How on Earth is she
going to warm Yuri up?
Wait… Yoona thought, this was to be
expected. If her teachers in the
university of love would see how
she’s cowering in front of Yuri, they
would be devastated.
It was time to put the lessons to
good use.
“You know I always want to be near
you.”
“What?” Yuri asks, wondering if she’s
even with the same Yoona choding
that she knows.
“You know there is no place I would
rather be than right here.”
Yuri swallows the huge lump in her
throat. She started backing away as
Yoona makes a move closer. When
did Yoona have such a husky and
sensual voice?
“Agh!”
Before Yuri could piece out what
happened, Yoona have already took
advantage and pinned her to the wall.
“Yoona…” Yuri squeals “What are you
doing?”
“I’m doing what we should have done
earlier. Kwon Yuri…”
Yuri could only wonder where all her
composure went. She had never
thought that Yoona could ever
paralyzed her like this, but it looks
like she’s dead wrong.
The younger girl took a step closer,
she was so close that Yuri could feel
Yoona breathing. Yuri could only look
away, afraid of the effect of Yoona’s
intense gaze at her.
“My angel, my girl, my sunshine…
Tell me your wish and I’ll be your bad
girl and take you into a new world.”
That quick, Yoona’s proclamation of
love was enough to rock Yuri back to
her senses.
“WHAT THE HECK IS WRONG WITH
YOU?!” Yuri yells out, shoving Yoona
away from her.
“What?! I thought you like girls
generation.”
“Well, thanks to you I don’t think I
can ever look at them the same way
again.”
“Omo!” Yoona says worriedly “I
turned a fan into an anti.”
Yuri could only shake her head in
disbelief. This choding was
exhausting her too much these days.
“Is this all a joke to you because it
looks like it is?”
“It is not!” Yoona defended herself.
“I'm right here now... how about I put
some music on, so you could slowly
chill?"
Yuri could only raised her brow,
wondering if Yoona is being serious
or not. But it looks like Yoona is
dead serious as she takes out her
IPOD and turn it up to fill the room
with some sexy music.
Infinite- Without You
"Oh yeah... this is my jam..." Yoona
says, while slowly bouncing and
swaying to the song.
Yuri could just cover her mouth in
both shock and disbelief. Just when
she thought she can't be surprise,
here was Yoona proving her wrong.
Yoona turning on her charms and just
singing to every word of the song.
"Yoona..."
But Yoona was into the song to hear
Yuri calling her.
"Yoona!"
"Oh... Hey, Yul..." Yoona winks.
"Just stop! whatever you're trying to
do just stop!"
Yoona stood in surprise, her cute
face contorted in confusion.
"Did I turn you on?" Yoona asked like
it is the most natural question in the
world.
"Hell no! You just wreck two groups
in less than an hour, Yoona." Yuri
answered her straight up. “Is this
supposed to make me feel better?”
Yoona got more confused.
“Ummm… Isn't this what you want?”
The older girl just ended up laughing,
for what reason, she's not sure. For
Yoona's innocence maybe? Or maybe
from frustration? Right now Yuri
don't know anymore.
"No... Yoona... this is not what I
want."
Yuri walk away from Yoona, standing
at the farthest part of the room. Yuri
is just leaning by the window sill,
and with the sunlight streaming
through the glass panes, it only
made Yuri more glorious than she’s
already is. That very moment, all
Yoona could do is watch Yuri, falling
hard for her like she always does.
They were just a few feet apart, but
right now with how quiet it is, Yoona
felt like they’re worlds apart.
“Do you know why people do it
Yoona?”
“Huh?”
“They do it because they love each
other. Or should I say they are
supposed to do it because they love
each other, nothing else. Right now, I
don’t feel like that’s your reason. I
feel like I’m pushing you to the
corner, and you’re just saying it so I
wouldn’t feel bad.”
“I… I have always wanted to be near
you.” Yoona reasons out, but
unknowingly can’t face Yuri and
instead gaze down on her shoes.
“It’s just that one night, I… I…I…”
“Please don’t say anything else
Yoona. Right now, I don’t think I
could listen to anything anymore.”
Yuri turns away and was ready to
walk away, leaving Yoona struggling
for any words to make her stay.
“Yuri?”
Yuri stilled herself, her hand gripping
tightly on the doorknob. Part of her
wanted to stay and fix this, but part
of her knew that all that’s going to
happen is her and Yoona getting
stuck in silence.
“Hmmm?”
“What can I do?” Yoona could only
mutter silently.
Yuri could tell Yoona to leave her
alone, but she doubt her heart would
let her. She could tell the younger
girl to stay, but she doubts that they
could even fix what they’re going
through right now. There are plenty of
words that seem to capture Yuri’s
emotions these days, but she doubts
that it would even be enough.
So far now, as she struggled for the
right words to say, all she could tell
Yoona are those three words.
“I don’t know.”

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

ruangan mulai tertawa-tawa banyak kecewa
yuri itu. untuk sementara suara
ejekan adalah satu-satunya hal yuri
bisa mendengar, orang-orang tertawa pada dirinya
biaya.
dia menembak tepat, menyambar yoona s
pergelangan tangan sebelum akhirnya menyeretnya keluar
ruangan.
*
itu akhir hari dan
semua orang di universitas hanya
gatal untuk pulang. tetapi hanya ketika
mereka berpikir bahwa itu membosankan lain
hari,mereka salah karena ada
adalah tenang biasa dan dikumpulkan
presiden, menyerbu keluar dan menyeret
yang mencari doe gadis bermata hilang dari
lorong dan melemparkan dia ke dalam
kelas ditinggalkan.
"apa yang di bumi yang Anda pikirkan?! "
yoona telah melihat berbagai tingkat
kemarahan dari yuri, tapi sekarang adalah
mungkin yang terburuk. yuri itu
praktis gemetar, kepalanya melihat
seperti itu akan meledak.
"pikirkan? tentang apa? "yoona
pura-pura pura-pura bodoh, berharap
yuri akan mereda.
" Anda tidak menyukai tanggung jawab yoona,
maka Anda sukarelawan untuk festival.
apa yang seharusnya saya pikirkan? "
" i ... i hanya ingin berada di dekat Anda. "yoona
merespon patuh.
" oh ... "yuri mengejek mencemooh
yoona. "Sekarang Anda ingin menjadi dekat
saya?" Respon dingin
yuri yang beku
yoona sekarang.bagaimana di bumi dia
akan menghangatkan Yuri up?
tunggu ... pikiran yoona, ini menjadi
diharapkan. jika guru-gurunya di
universitas cinta akan melihat bagaimana
dia meringkuk di depan yuri, mereka
akan hancur.
sudah saatnya untuk menempatkan pelajaran
baik penggunaan.
"Anda tahu saya selalu ingin menjadi dekat
Anda. "
" apa? "yuri bertanya, bertanya-tanya apakah dia
bahkan dengan yoona choding sama
bahwa dia tahu.
"Anda tahu tidak ada tempat saya akan
bukan menjadi daripada di sini."
Yuri menelan benjolan besar dalam dirinya
tenggorokan. dia mulai mundur sebagai
yoona membuat langkah lebih dekat. ketika itu
yoona memiliki husky tersebut dan
suara sensual?
"agh!"
sebelum yuri bisa potong tahu apa
terjadi, yoona sudah mengambil keuntungan
dan ditempelkan ke dinding.
"yoona ..." jeritan yuri "apa Anda
lakukan? "
"Aku melakukan apa yang harus kita lakukan
sebelumnya. kwon yuri ... "
yuri hanya bisa bertanya-tanya di mana semua nya
ketenangan pergi. dia tidak pernah berpikir bahwa

yoona pernah bisa lumpuh seperti ini, tapi tampaknya
seperti dia sudah mati salah.
gadis muda maju selangkah lebih dekat,
dia begitu dekat yuri yang bisa merasakan
yoona pernapasan. yuri hanya bisa melihat
pergi, takut efek yoona itu
intens tatapan padanya.
"My angel, my girl, my sunshine ...
ceritakan keinginan Anda dan saya akan bad girl
Anda dan membawa Anda ke sebuah dunia baru."
Yang cepat, proklamasi yoona tentang
cinta sudah cukup untuk batu yuri kembali ke
indranya.
"apa sih yang salah dengan
Anda?!" yuri berteriak keluar, mendorong yoona
darinya.
"apa?! saya pikir Anda suka cewek
generasi. "
" baik, terima kasih kepada Anda saya tidak berpikir saya
pernah dapat melihat mereka dengan cara yang sama
lagi. "
" omo! "kata yoona cemas" i
berubah penggemar menjadi anti. "
yuri hanya bisa menggelengkan kepalanya tak percaya
. choding ini
melelahkan nya terlalu banyak hari ini.
"ini semua lelucon Anda karena
terlihat seperti itu?"
"tidak!" yoona membela dirinya sendiri.
"Aku ada di sini sekarang .. . bagaimana saya menempatkan
musik, jadi Anda perlahan-lahan bisa
dingin? "
yuri hanya bisa mengangkat alisnya,
bertanya-tanya apakah yoona sedang serius
atau tidak. tapi sepertinya yoona adalah
mati serius dia mengambil nya
ipod dan mengubahnya hingga memenuhi ruangan
dengan beberapa musik seksi.
tak terbatas-tanpa Anda
"oh yeah ... ini adalah jam saya ..." yoona
mengatakan, sambil perlahan-lahan dan memantul
bergoyang lagu.
yuri hanya bisa menutup mulutnya
baik terkejut dan tidak percaya. hanya ketika
dia pikir dia tidak bisa menjadi kejutan,
di sini adalah yoona membuktikan dia salah.
yoona menyalakan pesonanya dan hanya
bernyanyi setiap kata dari lagu tersebut.
"yoona ..."
tapi yoona itu menjadi lagu untuk mendengar
yuri memanggilnya.
"yoona!"
"oh ... hey, yul ..." yoona mengedipkan mata.
"hanya berhenti! apa pun yang Anda mencoba untuk
jangan hanya berhenti!"
yoona berdiri kaget, dia lucu
wajah berkerut kebingungan.
"apakah saya mengubah Anda?"Yoona bertanya seperti itu
adalah pertanyaan yang paling alami di dunia
.
" Hell no! Anda hanya menghancurkan dua kelompok
dalam waktu kurang dari satu jam, yoona. "yuri
menjawabnya lurus ke atas." adalah ini
seharusnya membuat saya merasa lebih baik? "
yoona mendapat lebih bingung.
" ummm ... bukan ini yang Anda inginkan? "
gadis yang lebih tua hanya berakhir tertawa,
untuk alasan apa, dia tidak yakin. untuk
yoona tidak bersalah mungkin? atau mungkin
dari frustrasi?sekarang yuri
tidak tahu lagi.
"no ... yoona ... ini bukan apa yang saya inginkan
."
yuri berjalan menjauh dari yoona, berdiri
di bagian terjauh dari ruangan. yuri
hanya bersandar dengan ambang jendela,
dan dengan sinar matahari streaming yang
melalui panel kaca, hanya
membuat yuri lebih mulia dari dia
sudah ada. saat itu, semua
yoona bisa lakukan adalah menonton yuri, jatuh
sulit baginya seperti dia selalu begitu.
mereka hanya beberapa meter terpisah, tapi
sekarang dengan bagaimana tenang itu, yoona
merasa seperti mereka jauh berbeda.
"kau tahu mengapa orang melakukannya
yoona?"
"ya?"
"mereka karena mereka saling mencintai
lain. atau harus saya katakan mereka seharusnya
untuk melakukannya karena mereka mencintai
satu sama lain, tidak ada yang lain. sekarang, i
tidak merasa seperti itu alasan Anda. i
merasa seperti aku mendorong Anda ke
sudut,dan Anda hanya mengatakan hal itu jadi saya
tidak akan merasa buruk. "
" i ... i selalu ingin berada di dekat Anda
. "alasan yoona, tapi
sadar tidak bisa menghadapi yuri dan
bukannya menatap ke bawah pada sepatunya.
"itu hanya satu malam, saya ... i ... i ..."
"jangan mengatakan apa-apa lagi
yoona. sekarang, saya tidak berpikir saya
bisa mendengarkan apa-apa lagi. "
yuri berbalik dan siap untuk
berjalan pergi,meninggalkan yoona berjuang
untuk setiap kata-kata untuk membuat dia tinggal.
"yuri?"
yuri terhenti dirinya, mencengkeram tangannya
erat pada gagang pintu. bagian dari
dia ingin tinggal dan memperbaiki ini, tetapi bagian
dirinya tahu bahwa semua itu akan
terjadi adalah dia dan yoona mendapatkan
terjebak dalam keheningan.
"hmmm?"
"apa yang bisa saya lakukan?" yoona hanya bisa
bergumam dalam hati.
yuri tahu yoona untuk meninggalkan
sendirian,tapi dia ragu hatinya akan
membiarkannya. dia bisa memberitahu lebih muda
gadis untuk tinggal, tapi dia meragukan bahwa mereka
bahkan bisa memperbaiki apa yang akan mereka
melalui sekarang. ada banyak
kata-kata yang tampaknya untuk menangkap yuri itu
emosi hari ini, tapi dia meragukan
yang bahkan akan cukup.
sejauh sekarang, saat ia berjuang untuk
kata yang tepat untuk mengatakan, semua dia bisa memberitahu
yoona adalah tiga kata.
"Saya tidak tahu."

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Kamar dimulai terkekeh jauh untuk
Yuri cemas. Untuk sementara suara
ejekan adalah satu-satunya Yuri
bisa mendengar, orang tertawa pada dirinya
pengeluaran.
ia ditembak di atas, meraih Yoona's
pergelangan tangan sebelum akhirnya menyeret keluar
kamar.
*
itu adalah penghujung hari dan
semua orang di Universitas hanyalah
gatal untuk pulang. Tetapi hanya ketika
mereka berpikir bahwa itu membosankan lain
hari, mereka adalah salah karena ada
adalah biasa tenang dan dikumpulkan
Presiden, menyerbu keluar dan menyeret
doe mencari hilang bermata gadis dari
lorong dan melemparkan dalam nya
kelas ditinggalkan.
"Apa di bumi yang Anda pikirkan?"
Yoona telah melihat berbagai tingkat
kemarahan dari Yuri, namun tepat sekarang adalah
mungkin yang terburuk. Yuri adalah
praktis gemetar, dia melihat kepala
seperti itu akan meledak.
"berpikir? Tentang apa?" Yoona
berpura-pura memainkan bodoh, berharap Yuri
akan memudahkan up
"Anda tidak suka tanggung jawab Yoona,
maka Anda sukarelawan untuk festival.
apa yang harus saya pikir?"
"I...Aku hanya ingin berada di dekat Anda." Yoona
merespon lemah.
"Oh..." Yuri Wek scoffs pada
Yoona. "Sekarang Anda ingin menjadi dekat
saya?"
Yuri dingin respons pembekuan
Yoona sekarang. Bagaimana di bumi adalah ia
naik ke hangat Yuri?
menunggu... Yoona berpikir, ini adalah
diharapkan. Jika guru-gurunya di
Universitas cinta akan melihat bagaimana
dia meringkuk di depan Yuri, mereka
akan hancur.
sudah waktunya untuk pelajaran
baik penggunaan.
"Anda tahu saya selalu ingin berada di dekat
Anda."
"Apa?" Yuri bertanya, bertanya-tanya apakah dia
bahkan dengan choding Yoona sama
yang dia tahu.
"Anda tahu ada tempat saya akan
suka menjadi daripada di sini."
Situs di Yuri menelan benjolan besar dalam dirinya
tenggorokan. Dia mulai dukungan pergi sebagai
Yoona membuat bergerak lebih dekat. Ketika
Yoona punya seperti husky dan
suara sensual?
"Agh!"
Sebelum Yuri bisa sepotong tahu apa
terjadi, Yoona sudah mengambil
keuntungan dan ditempelkan dia ke dinding.
"Yoona..." Yuri squeals "apa yang Anda
lakukan?"
"Saya melakukan apa yang harus kita lakukan
sebelumnya. Kwon Yuri... "
Yuri bisa hanya bertanya-tanya mana semua dia
ketenangan pergi. Dia tidak pernah
berpikir bahwa Yoona bisa pernah
lumpuh dia seperti ini, tapi kelihatannya
seperti dia mati salah.
gadis muda mengambil langkah lebih dekat,
dia sudah sangat dekat Yuri bisa merasakan
Yoona pernapasan. Yuri hanya bisa melihat
pergi, takut efek Yoona's
intens tatapan padanya.
"Malaikat, gadis saya, sunshine saya...
ceritakan keinginan Anda dan saya akan buruk Anda
gadis dan membawa Anda ke dunia baru."
Cepat, proklamasi Yoona's
cinta sudah cukup untuk rock Yuri kembali ke
nya indra.
"apa THE HECK adalah salah dengan
Anda?" Yuri berteriak keluar, mendorong Yoona
dari her.
"apa? Saya pikir Anda seperti girls
generasi. "
"Yah, terima kasih kepada Anda saya tidak berpikir saya
dapat pernah melihat mereka dengan cara yang sama
lagi. "
"Omo!" Yoona worriedly mengatakan "saya
menjadi penggemar anti."
Situs di Yuri hanya dapat mengguncang kepalanya di
kekafiran. Choding ini adalah
melelahkan dia terlalu banyak hari ini.
"adalah semua lelucon ini kepada Anda karena itu
seperti itu?"
"Hal ini tidak!" Yoona membela dirinya.
"saya di sini sekarang... bagaimana aku meletakkan
beberapa musik, sehingga Anda bisa perlahan-lahan
dinginkan?"
Yuri hanya mengangkat alis nya, bisa
bertanya-tanya jika Yoona sedang serius
atau tidak. Tapi sepertinya Yoona
mati serius ketika ia mengambil dia
IPOD dan mengubahnya hingga mengisi kamar
dengan beberapa musik seksi.
Infinite-Without You
"Oh ya... ini adalah jam saya..." Yoona
mengatakan, sambil perlahan-lahan memantul dan
bergoyang untuk lagu.
Yuri hanya bisa menutup mulutnya di
shock dan kekafiran. Hanya ketika
Dia pikir dia tidak akan mengejutkan,
di sini adalah Yoona membuktikan dia salah.
Yoona berputar pada pesonanya dan hanya
menyanyi untuk setiap kata lagu.
"Yoona..."
Yoona tapi itu ke lagu untuk mendengar
Yuri panggilan her.
"Yoona!"
"Oh... Hei, Yul... " Yoona winks.
"hanya berhenti! apa pun yang sedang Anda berusaha
hanya berhenti! "
Yoona berdiri di kejutan, dia lucu
wajah contorted dalam kebingungan.
"Apakah aku menyalakan Anda?"Yoona bertanya seperti
pertanyaan paling alami di
dunia.
" neraka tidak! Anda hanya menghancurkan dua kelompok
dalam waktu kurang dari satu jam, Yoona. " Yuri
menjawab lurus nya naik. "Ini
seharusnya membuat saya merasa lebih baik?"
Yoona mendapat lebih banyak bingung.
"um... Bukankah ini apa yang Anda inginkan?"
Gadis remaja hanya berakhir tertawa,
untuk alasan apapun, ia tidak yakin. Untuk
Yoona's bersalah mungkin? Atau mungkin
dari frustrasi? Sekarang Yuri
don't tahu lagi.
"No.... Yoona... ini bukanlah apa yang saya
inginkan. "
Situs di Yuri kaki dari Yoona, berdiri
di bagian terjauh kamar. Yuri
hanya bersandar oleh ambang jendela,
dan dengan sinar matahari streaming
melalui panel kaca, itu hanya
membuat Yuri lebih mulia daripada dia
sudah ada. Saat itu, Semua
Yoona bisa lakukan adalah menonton Yuri, jatuh
sulit baginya seperti dia selalu lakukan.
Mereka adalah hanya beberapa kaki terpisah, tetapi
sekarang dengan bagaimana tenang itu adalah, Yoona
merasa seperti mereka selain dunia.
"Apakah Anda tahu mengapa orang melakukan itu
Yoona?"
"Ya?"
"Mereka melakukannya karena mereka saling mencintai
lainnya. Atau harus saya katakan mereka
seharusnya melakukannya karena mereka menyukai
satu sama lain, tidak ada yang lain. Sekarang, I
don't merasa seperti itulah alasan Anda. Saya
merasa seperti saya mendorong Anda untuk
sudut, dan Anda hanya mengatakan begitu saya
takkan 't merasa buruk. "
"I... Saya selalu ingin berada di dekat
Anda. " Yoona alasan, tetapi
sadar tidak dapat menghadapi Yuri dan
sebaliknya menatap ke pada sepatu nya.
"itu adalah hanya satu malam itu saya... SAYA...I... "
" Tolong jangan katakan apa pun
Yoona. Sekarang, saya tidak berpikir saya
bisa mendengarkan apa-apa lagi. "
Situs di Yuri berbalik dan siap untuk
berjalan pergi, meninggalkan Yoona berjuang
untuk setiap kata-kata untuk membuat nya stay.
"Yuri?"
Situs di Yuri ditenangkan oleh dirinya sendiri, dia tangan mencengkeram
erat pada gagang pintu. Bagian dari dirinya
ingin menginap dan memperbaiki hal ini, tetapi bagian
dia tahu bahwa semua itu akan
terjadi adalah dia dan Yoona mendapatkan
terjebak dalam keheningan.
"Hmmm?"
"Apa yang bisa saya lakukan?" Yoona hanya bisa
bergumam diam-diam.
Yuri bisa memberitahu Yoona untuk meninggalkannya
sendirian, tetapi dia ragu hatinya akan
membiarkannya. Dia bisa memberitahu lebih muda
gadis untuk menginap, tapi dia meragukan bahwa mereka
bahkan bisa memperbaiki apa yang akan mereka
melalui sekarang. Ada banyak
kata-kata yang tampaknya untuk menangkap Yuri's
emosi hari ini, tapi dia bimbang
bahwa itu bahkan akan cukup.
sejauh sekarang, karena ia berjuang untuk
kata-kata yang tepat untuk mengatakan, Semua dia bisa memberitahu
Yoona adalah kata-kata tiga.
"Saya tidak tahu."