One further advantage of the E - S

One further advantage of the E - S theory is that it can explain what is sometimes seen as an inability to “ generalize ” in autism spectrum conditions (Plaisted, O ’ Riordan, & Baron - Cohen, 1998 ; Rimland, 1964 ; Wing, 1997 ). According to the E - S theory, this is exactly what you would expect if the person is trying to understand each system as a unique system. A good systemizer is a splitter, not a lumper, since lumping things together can lead to missing key differences that enable you to predict how these two things behave differently. Finally, the E - S theory destigmatizes autism and Asperger syndrome, relating these to individual differences we see in the population (between the sexes, and within the sexes), rather than as categorically distinct or mysterious.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Salah satu keuntungan lebih lanjut dari E - S teori adalah bahwa hal itu dapat menjelaskan apa yang kadang-kadang dilihat sebagai ketidakmampuan untuk "generalisasi" dalam kondisi spektrum autisme (Plaisted, O ' Riordan, & Baron - Cohen, 1998; Pelosok, 1964; Wing, 1997). Menurut E - teori S, ini adalah persis apa yang akan Anda harapkan jika orang sedang mencoba untuk memahami setiap sistem sebagai sistem yang unik. Systemizer baik adalah splitter, tidak lumper, karena hal-hal lumping bersama-sama dapat mengakibatkan hilang perbedaan penting yang memungkinkan Anda untuk memprediksi bagaimana dua hal ini berperilaku berbeda. Akhirnya, E - S teori destigmatizes autism dan Asperger syndrome, berhubungan ini untuk perbedaan individual yang kita lihat dalam populasi (antara kedua jenis kelamin, dan dalam kedua jenis kelamin), daripada sebagai kategoris berbeda atau misterius.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Satu keuntungan lebih lanjut dari E - teori S adalah bahwa hal itu bisa menjelaskan apa yang kadang-kadang terlihat sebagai ketidakmampuan untuk "generalisasi" dalam kondisi spektrum autisme (Plaisted, O 'Riordan, & Baron - Cohen, 1998; Rimland, 1964; Wing 1997 ). Menurut E - teori S, ini adalah persis apa yang Anda harapkan jika orang tersebut mencoba untuk memahami setiap sistem sebagai sistem yang unik. Sebuah systemizer baik adalah splitter, tidak pengangkut berat di pelabuhan, karena lumping hal bersama-sama dapat menyebabkan perbedaan utama yang hilang yang memungkinkan Anda untuk memprediksi bagaimana dua hal berperilaku berbeda. Akhirnya, E - teori S destigmatizes autisme dan sindrom Asperger, yang berkaitan ini untuk perbedaan individu kita lihat pada populasi (antara jenis kelamin, dan dalam jenis kelamin), bukan sebagai kategoris berbeda atau misterius.