One of the largest concentrations o

One of the largest concentrations of researchers in AI in NICTA works on optimization. The research in this area has been driven by applications like routing vehicles, folding proteins, and scheduling traffic lights. The research explores the interface between several areas: constraint programming, operations research, satisfiability, search, automated reasoning, and machine learning. New projects in the optimization area are addressing several topics of especial relevance to Australia including disaster management, smart grids and homes, supplychains and logistics, as well as the interface between optimization, social choice, and machine learning.

Constraint Programming

The optimization group has considerable strength in both modeling and solving optimization problems using constraint programming and related technologies. We have pioneered sophisticated modeling languages for optimization like Zinc (Marriott et al. 2008) and MiniZinc (Nethercote et al. 2007) as part of the ambitious G12 project (Stuckey et al. 2005). The broader aims of the G12 project are to tackle the so-called modeling bottleneck, automating the process of taking the specification of an abstract optimization problem and solving it. As part of this project, we have developed some groundbreaking solving methods like lazy clause generation.

While fundamental research questions like how to refine models automatically and deal with issues like symmetry (Walsh 2008) and computational complexity (Bessiere et al. 2007) drive some of the research, there is also considerable input from practical real-world problems. For instance, NICTA has a close relationship with the Road Traffic Authority (RTA) of New South Wales. The RTA develops and sells the SCATS traffic light control system. It is in one of the most widely used and successful traffic control systems, with installations in 142 cities across 25 countries. NICTA is currently trialing a new optimization-based signal control method at a major intersection south of Sydney. The system is predicted to improve the flow of traffic through the intersection in peak periods by 5 percent. Such savings will soon add up to considerable benefits. Traffic congestion is estimated to cost Australia more than $10 billion annually, and this amount is set to double by 2020.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Salah satu konsentrasi terbesar peneliti di AI di NICTA bekerja pada optimasi. Penelitian di daerah ini telah didorong oleh aplikasi seperti kendaraan routing, melipat protein, dan penjadwalan lampu lalu lintas. Penelitian ini mengeksplorasi antarmuka antara beberapa daerah: pemrograman kendala, riset operasi, satisfiability, Cari, penalaran otomatis dan mesin belajar. Proyek-proyek baru di daerah optimasi menangani beberapa topik utama relevansi ke Australia termasuk penanggulangan bencana, smart grid dan rumah, supplychains dan logistik, serta antarmuka antara optimasi, sosial pilihan, dan pembelajaran mesin.Pemrograman kendalaGrup optimasi yang memiliki kekuatan yang besar dalam pemodelan dan memecahkan masalah-masalah optimasi yang menggunakan pemrograman kendala dan teknologi yang terkait. Kami telah merintis canggih pemodelan bahasa untuk optimasi seperti seng (Marriott et al., 2008) dan MiniZinc (Nethercote et al. 2007) sebagai bagian dari proyek G12 ambisius (Stuckey et al. 2005). Tujuan lebih luas G12 proyek adalah untuk mengatasi hambatan disebut pemodelan, mengotomatisasi proses mengambil spesifikasi masalah optimasi abstrak dan memecahkannya. Sebagai bagian dari proyek ini, kami telah mengembangkan beberapa inovatif yang memecahkan metode seperti klausa malas generasi.Sementara riset fundamental pertanyaan seperti bagaimana memperbaiki model secara otomatis dan berurusan dengan isu-isu seperti simetri (Walsh 2008) dan kompleksitas komputasi (Bessiere et al. 2007) berkendara beberapa penelitian, ada juga banyak masukan dari masalah-masalah dunia nyata yang praktis. Sebagai contoh, NICTA memiliki hubungan dekat dengan jalan Traffic Authority (RTA) New South Wales. RTA mengembangkan dan menjual sistem kontrol lampu lalu lintas SCATS. Dalam salah satu yang paling banyak lalu lintas digunakan dan berhasil mengendalikan sistem, dengan instalasi di 142 kota di 25 negara. NICTA saat ini adalah versi berbasis optimasi sinyal kontrol metode baru di persimpangan besar selatan Sydney. Sistem diperkirakan akan meningkatkan arus lalu lintas melalui persimpangan di periode puncak sebesar 5 persen. Tabungan tersebut akan segera menambahkan hingga manfaat yang cukup besar. Kemacetan lalu lintas diperkirakan merugikan Australia lebih dari $10 miliar per tahun, dan jumlah ini diatur ke dua 2020.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Salah satu konsentrasi terbesar dari peneliti di AI di NICTA bekerja pada optimasi. Penelitian di daerah ini telah didorong oleh aplikasi seperti Routing kendaraan, protein lipat, dan penjadwalan lampu lalu lintas. Penelitian ini mengeksplorasi antarmuka antara beberapa bidang: pemrograman kendala, riset operasi, satisfiability, pencarian, penalaran otomatis, dan mesin belajar. Proyek-proyek baru di daerah optimasi menangani beberapa topik yang relevan utama ke Australia termasuk manajemen bencana, grid cerdas dan rumah, supplychains dan logistik, serta antarmuka antara optimasi, pilihan sosial, dan pembelajaran mesin.

Kendala Pemrograman

Kelompok optimasi memiliki cukup kekuatan di kedua pemodelan dan pemecahan optimasi masalah menggunakan pemrograman kendala dan teknologi yang terkait. Kami telah merintis bahasa pemodelan yang canggih untuk optimasi seperti Zinc (Marriott et al. 2008) dan MiniZinc (Nethercote et al. 2007) sebagai bagian dari proyek G12 ambisius (Stuckey et al. 2005). Tujuan yang lebih luas dari proyek G12 adalah untuk mengatasi apa yang disebut pemodelan hambatan, mengotomatisasi proses mengambil spesifikasi masalah optimasi abstrak dan memecahkannya. Sebagai bagian dari proyek ini, kami telah mengembangkan beberapa metode pemecahan inovatif seperti generasi klausul malas.

Sedangkan pertanyaan penelitian fundamental seperti bagaimana memperbaiki model otomatis dan menangani masalah-masalah seperti simetri (Walsh 2008) dan kompleksitas komputasi (BESSIERE et al. 2007) mendorong beberapa penelitian, ada juga yang cukup masukan dari praktis masalah di dunia nyata. Misalnya, NICTA memiliki hubungan dekat dengan Jalan Lintas Authority (RTA) dari New South Wales. RTA mengembangkan dan menjual sistem kontrol lampu lalu lintas SCATS. Hal ini di salah satu sistem kontrol lalu lintas paling banyak digunakan dan sukses, dengan instalasi di 142 kota di 25 negara. NICTA saat uji coba metode kontrol sinyal berbasis optimasi baru di persimpangan besar di selatan Sydney. Sistem ini diperkirakan untuk meningkatkan arus lalu lintas melalui persimpangan di periode puncak sebesar 5 persen. Tabungan tersebut akan segera menambahkan hingga manfaat yang cukup besar. Kemacetan lalu lintas diperkirakan Australia untuk biaya lebih dari $ 10 miliar per tahun, dan jumlah ini meningkat dua kali lipat pada tahun 2020.