Low birth weight (LBW) is a signifi

Low birth weight (LBW) is a significant public health concern at global level. LBW is the outcome of interplay of multiple maternal factors. Maternal age is an important variable leading to LBW and preterm births. The literature review was done with extensive search from Medline, the Educational Resources Information Center, and the Combined Health Information Database for publications that identified the studies related to maternal age and birth weight. With exception of few studies which concluded that age did not significantly affect birth weight of newborns, majority of research indicated that a very young maternal age is causally implicated with an increased risk of having LBW and preterm births. Little research has been conducted on births to older mothers, even though such births are becoming increasingly common in developed countries. Advancing maternal age is associated with a decreased potential for fetal growth, possibly reflecting biological aging of maternal tissues and systems or the cumulative effects of disease. Results of multivariate analysis showed a U-shaped relationship between maternal age and LBW among whites, with the youngest (younger than 15) and the oldest (aged 40 and older) mothers being at high risk than 25-29 years old; older teenagers were not at any significantly higher risk. For the black, the risk of LBW rose steeply with maternal age (mothers aged 15-19 years are significantly lower risk than those of 25-29 years for LBW infants).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Berat lahir rendah (BBLR) adalah keprihatinan signifikan kesehatan masyarakat di tingkat global. BBLR adalah hasil dari saling mempengaruhi beberapa faktor ibu. Umur ibu merupakan variable penting menuju BBLR dan kelahiran prematur. Kajian pustaka dilakukan dengan pencarian ekstensif dari Medline, Pusat informasi sumber daya pendidikan dan dikombinasikan kesehatan informasi Database untuk publikasi yang diidentifikasi studi terkait dengan ibu usia dan berat lahir. Dengan pengecualian beberapa penelitian yang menyimpulkan bahwa umur tidak signifikan mempengaruhi berat lahir bayi yang baru lahir, sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa ibu usia yang sangat muda kausal terlibat dengan peningkatan risiko memiliki BBLR dan kelahiran prematur. Penelitian kecil telah dilakukan pada kelahiran untuk ibu remaja, meskipun kelahiran tersebut menjadi semakin umum di negara-negara maju. Umur ibu dikaitkan dengan penurunan potensi pertumbuhan janin, mungkin mencerminkan penuaan biologis ibu jaringan dan sistem atau efek kumulatif dari penyakit. Hasil analisis multivariat menunjukkan berbentuk U hubungan antara umur ibu dan BBLR antara putih, dengan termuda (berusia 15) dan ibu tertua (usia 40 dan lebih tua) berada pada risiko tinggi dari 25-29 tahun; remaja remaja itu tidak ada risiko signifikan lebih tinggi. Untuk hitam, risiko BBLR naik tajam dengan ibu usia (ibu berusia 15-19 tahun adalah risiko signifikan lebih rendah daripada 25-29 tahun untuk bayi BBLR).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Berat badan lahir rendah (BBLR) merupakan masalah kesehatan masyarakat yang signifikan pada tingkat global. BBLR adalah hasil dari interaksi dari beberapa faktor ibu. Usia ibu merupakan variabel penting yang mengarah ke BBLR dan kelahiran prematur. Tinjauan literatur dilakukan dengan pencarian ekstensif dari Medline, Sumber Daya Pendidikan Pusat Informasi, dan Database Gabungan Informasi Kesehatan untuk publikasi yang diidentifikasi studi yang berkaitan dengan usia ibu dan berat lahir. Dengan pengecualian beberapa penelitian yang menyimpulkan bahwa usia tidak secara signifikan mempengaruhi berat lahir bayi yang baru lahir, sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa usia yang sangat muda ibu yang kausal terlibat dengan peningkatan risiko memiliki BBLR dan prematur kelahiran. Sedikit penelitian yang telah dilakukan pada kelahiran ibu yang lebih tua, meskipun kelahiran tersebut menjadi semakin umum di negara-negara maju. Memajukan usia ibu dikaitkan dengan potensi penurunan pertumbuhan janin, mungkin mencerminkan penuaan biologis jaringan ibu dan sistem atau efek kumulatif penyakit. Hasil analisis multivariat menunjukkan hubungan berbentuk U antara usia ibu dan BBLR antara kulit putih, dengan termuda (lebih muda dari 15) dan tertua (berusia 40 dan lebih tua) ibu yang berisiko tinggi dari 25-29 tahun; remaja yang lebih tua tidak setiap risiko yang lebih tinggi secara signifikan. Untuk hitam, risiko BBLR meningkat tajam dengan usia ibu (ibu berusia 15-19 tahun memiliki risiko jauh lebih rendah dibandingkan 25-29 tahun untuk bayi BBLR).