A European telecommunications compa

A European telecommunications company was faced with an extremely fast-growing demand for broadbandservices,just as most countries in Europe. The company anticipated the challenge of such high demand,real-izing that if it did not update its system for managing customer requests and broadband orders then business would suffer. The existing system was entirely manual,so every order had to be produced from onesystem and passed to another by its employees. About eighty processes were divided over twenty systemsand ten departments. On average,one order took two days to process. This was proving to be very expen-sive and a waste of resources,especially since it was a relatively straightforward procedure. By implementing a BPM infrastructure,the company is now able to process approximately 80 percent of orders automatically,and turns around most orders within two hours,thus reducing the process time by 90 percent. This has also increased quality by reducing errors by 95 percent. A full return on investment was achieved within a year of implementation. On a practical level,the company has learned a lot more about its business and how it operates–‘Now we actually know exactly how our customer order processworks’. Using the previous legacy system,it took the company between four and six weeks to make anychanges, now , any problems in the processes can be fixed in two weeks

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Perusahaan telekomunikasi Eropa dihadapkan dengan permintaan yang sangat pesat untuk broadbandservices, hanya seperti sebagian besar negara di Eropa. Perusahaan diantisipasi tantangan tinggi, real-izing bahwa jika itu tidak memperbarui sistem untuk mengelola permintaan pelanggan dan broadband pesanan kemudian bisnis akan menderita. Sistem yang ada sepenuhnya manual, jadi setiap order harus dihasilkan dari onesystem dan melewati lain oleh seluruh karyawan. Sekitar delapan puluh proses dibagi Departemen sepuluh systemsand lebih dari dua puluh. Rata-rata satu urutan mengambil dua hari untuk proses. Ini telah terbukti menjadi sangat expen-sive dan pemborosan sumber daya, terutama karena itu sebuah prosedur yang relatif mudah. Dengan menerapkan BPM infrastruktur, perusahaan sekarang dapat memproses sekitar 80 persen dari perintah secara otomatis, dan berbalik paling perintah dalam waktu dua jam, sehingga mengurangi waktu proses 90 persen. Ini juga telah meningkatkan kualitas oleh mengurangi kesalahan oleh 95 persen. Penuh pengembalian investasi dicapai dalam setahun implementasi. Pada tingkat praktis, perusahaan telah belajar lebih banyak tentang bisnis dan bagaimana ia beroperasi-'sekarang kita benar-benar tahu persis bagaimana pelanggan kami memesan processworks'. Menggunakan sistem warisan sebelumnya, butuh perusahaan antara empat dan enam minggu untuk membuat anychanges, sekarang, ada masalah dalam proses dapat diperbaiki dalam dua minggu

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Sebuah perusahaan telekomunikasi Eropa dihadapkan dengan permintaan yang sangat cepat berkembang untuk broadbandservices, seperti kebanyakan negara-negara di Eropa. Perusahaan mengantisipasi tantangan seperti permintaan tinggi, real-izing bahwa jika tidak memperbarui sistem untuk mengelola permintaan pelanggan dan pesanan broadband maka bisnis akan menderita. Sistem yang ada sepenuhnya manual, sehingga setiap order harus dihasilkan dari onesystem dan diteruskan ke yang lain oleh karyawannya. Sekitar delapan puluh proses dibagi lebih dari dua puluh systemsand sepuluh departemen. Rata-rata, satu urutan mengambil dua hari untuk memproses. Hal ini terbukti sangat expen-sive dan pemborosan sumber daya, terutama karena itu adalah prosedur yang relatif sederhana. Dengan menerapkan infrastruktur BPM, perusahaan ini sekarang dapat memproses sekitar 80 persen dari pesanan secara otomatis, dan berbalik paling pesanan dalam waktu dua jam, sehingga mengurangi waktu proses 90 persen. Ini juga meningkat kualitas dengan mengurangi kesalahan dengan 95 persen. Sebuah pengembalian penuh atas investasi dicapai dalam waktu satu tahun pelaksanaan. Pada tingkat praktis, perusahaan telah belajar lebih banyak tentang bisnis dan bagaimana beroperasi-'Now kita benar-benar tahu persis bagaimana pesanan pelanggan kami processworks '. Menggunakan sistem warisan sebelumnya, butuh perusahaan antara empat dan enam minggu untuk membuat anychanges, sekarang, masalah dalam proses bisa diperbaiki dalam dua minggu perusahaan telah belajar lebih banyak tentang bisnis dan bagaimana beroperasi-'Now kita benar-benar tahu persis bagaimana kami processworks pesanan pelanggan '. Menggunakan sistem warisan sebelumnya, butuh perusahaan antara empat dan enam minggu untuk membuat anychanges, sekarang, masalah dalam proses bisa diperbaiki dalam dua minggu perusahaan telah belajar lebih banyak tentang bisnis dan bagaimana beroperasi-'Now kita benar-benar tahu persis bagaimana kami processworks pesanan pelanggan '. Menggunakan sistem warisan sebelumnya, butuh perusahaan antara empat dan enam minggu untuk membuat anychanges, sekarang, masalah dalam proses bisa diperbaiki dalam dua minggu