Akbar is completely disheartened at

Akbar is completely disheartened at learning Mahamanga's truth. While Akbar snatches Mahamanaga's right to call him her son, Mahamanga stands stunned. Rukaiyaa tries to share Akbar's sorrow with him. But Akbar learns that even Rukaiyaa Begum was helping Mahamanga as she too was jealous of Jodha. Rukaiyaa tries to apologize to Akbar but Akbar feels upset knowing that his own people have been acting against him behind his back. Salima Begum speaks to Akbar and tries to console and advice him. Adham Khan sees his mother in a depressed state and shows his anger against Akbar. He decides to kill Adgah but Mahamanga stops him and wants to handle everything herself.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Akbar benar-benar putus asa belajar kebenaran Mahamanga's. Sementara Akbar merenggut Mahamanaga di kanan untuk memanggilnya anaknya, Mahamanga berdiri terpaku. Rukaiyaa berusaha untuk berbagi Akbar di kesedihan dengannya. Tapi Akbar belajar bahwa bahkan Rukaiyaa Begum membantu Mahamanga karena dia terlalu cemburu Jodha. Rukaiyaa mencoba untuk meminta maaf kepada Akbar tapi Akbar merasa marah mengetahui bahwa orang-orang sendiri telah bertindak melawan dia di belakang punggungnya. Salima Begum berbicara kepada Akbar dan mencoba untuk konsol dan saran nya. Adham Khan melihat ibunya dalam keadaan tertekan dan menunjukkan kemarahannya terhadap Akbar. Dia memutuskan untuk membunuhnya Adgah tapi berhenti Mahamanga dan ingin menangani semuanya sendiri.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Akbar benar-benar kecewa pada mengetahui kebenaran Mahamanga itu. Sementara Akbar merenggut hak Mahamanaga untuk memanggilnya anaknya, Mahamanga berdiri tertegun. Rukaiyaa mencoba untuk berbagi kesedihan Akbar dengan dia. Tapi Akbar belajar bahwa bahkan Rukaiyaa Begum sedang membantu Mahamanga karena dia terlalu cemburu Jodha. Rukaiyaa mencoba untuk meminta maaf kepada Akbar tapi Akbar merasa marah mengetahui bahwa orang-orang sendiri telah bertindak melawan dia di belakang punggungnya. Salima Begum berbicara kepada Akbar dan mencoba untuk menghibur dan saran dia. Adham Khan melihat ibunya dalam keadaan tertekan dan menunjukkan kemarahannya terhadap Akbar. Dia memutuskan untuk membunuh Adgah tapi Mahamanga berhenti dia dan ingin menangani semuanya sendiri.