OBJECTIVES:The goal of this work wa

OBJECTIVES:
The goal of this work was to assess whether high dietary glycemic load and glycemic index are associated with an increased risk of cardiovascular disease (CVD).
BACKGROUND:
The associations of dietary glycemic index and glycemic load with risk of CVD are not well established, particularly in populations consuming modest glycemic load diets. Moreover, risk may differ between lean and overweight subjects.
METHODS:
Associations of glycemic index and glycemic load with incident CVD were examined in a prospective cohort of 15,714 Dutch women age 49 to 70 years without diabetes or CVD. Dietary glycemic index and glycemic load were calculated using the glycemic index, carbohydrate content, and frequency of intake of individual foods.
RESULTS:
During 9 +/- 2 years of follow-up, 556 cases of coronary heart disease (CHD) and 243 cases of cerebrovascular accident (CVA) occurred. Dietary glycemic load (mean = 100; SD = 17) was associated with increased risk of CVD, adjusted for CVD risk factors and dietary variables, with a hazard ratio (HR) for the highest against lowest quartile of 1.47 (95% confidence interval [CI] 1.04 to 2.09; p(trend) = 0.03). Similar results were observed for dietary glycemic index with a corresponding HR of 1.33 (95% CI 1.07 to 1.67; p(trend) = 0.02). Glycemic load tended to be associated with both CHD (HR 1.44; 95% CI 0.95 to 2.19; p(trend) = 0.14) and CVA (HR 1.55; 95% CI 0.81 to 2.97; p(trend) = 0.10), but glycemic index only with CHD (HR 1.44; 95% CI 1.10 to 1.89; p(trend) = 0.01). Among overweight women (body mass index >25 kg/m2), glycemic load was associated with CVD (1.78; 95% CI 1.11 to 2.85; p(trend) = 0.04), but not among normal weight women (p(interaction) = 0.19). Body mass index did not modify the association of glycemic index with CVD.
CONCLUSIONS:
Among women consuming modest glycemic load diets, high dietary glycemic load and glycemic index increase the risk of CVD, particularly for overweight women.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

TUJUAN:Tujuan karya ini adalah untuk menilai apakah glikemik Diet tinggi beban dan indeks glikemik yang terkait dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskuler (CVD).LATAR BELAKANG:Asosiasi dan indeks glikemik Diet glycemic load dengan risiko CVD tidak mapan, khususnya dalam populasi yang mengkonsumsi sederhana glycemic load Diet. Selain itu, risiko mungkin berbeda antara mata pelajaran yang ramping dan kelebihan berat badan.METODE:Asosiasi dari indeks glikemik dan glycemic load dengan insiden CVD diperiksa di prospektif kohort 15,714 Belanda wanita usia 49 hingga 70 tahun tanpa diabetes atau CVD. Indeks Glikemik Diet dan glycemic load dihitung menggunakan indeks glisemik, kandungan karbohidrat, dan frekuensi asupan makanan individu.HASIL:Selama 9 / 2 tahun tindak lanjut, 556 kasus penyakit jantung koroner (PJK) dan kasus 243 peristiwa serebrovaskular cerebrovascular terjadi. Diet glycemic load (berarti = 100; SD = 17) adalah terkait dengan peningkatan risiko CVD, disesuaikan untuk risiko dan variabel Diet, dengan rasio bahaya (HR) tertinggi terhadap terendah Kuartil 1.47 (interval keyakinan 95% CI 1,04 untuk 2,09; p(trend) = 0.03). Hasil yang sama diamati untuk indeks glikemik Diet dengan HR yang sesuai dari 1,33 (95% CI 1,07 ke 1,67; p(trend) = 0,02). Glycemic load cenderung dikaitkan dengan CHD kedua (HR 1.44; 95% CI 0,95 untuk 2,19; p(trend) = 0,14) dan CVA (HR 1,55; 95% CI 0,81 untuk 2,97; p(trend) = 0,10), tetapi indeks glikemik hanya dengan penyakit jantung koroner (HR 1.44; 95% CI 1,10 untuk 1,89; p(trend) = 0.01). Antara perempuan kelebihan berat badan (indeks massa tubuh > 25 kg/m2), glycemic load dipertalikan dengan CVD (1.78; 95% CI 1.11 untuk 2.85; p(trend) = 0,04), tetapi tidak di antara perempuan berat badan normal (p(interaction) = 0.19). Indeks massa tubuh melakukan tidak memodifikasi Asosiasi indeks glikemik dengan CVD.KESIMPULAN:Antara perempuan mengkonsumsi sederhana glycemic load Diet, makanan glikemik tinggi beban dan indeks glikemik meningkatkan risiko CVD, terutama bagi wanita yang kelebihan berat badan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

TUJUAN:
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai apakah tinggi kadar glikemik makanan dan indeks glikemik yang terkait dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular (CVD).
LATAR BELAKANG:
Asosiasi indeks glikemik makanan dan beban glikemik dengan risiko CVD tidak mapan , terutama pada populasi yang mengkonsumsi diet glikemik sederhana. Selain itu, risiko mungkin berbeda antara subjek ramping dan kelebihan berat badan.
METODE:
Asosiasi indeks glikemik dan beban glikemik dengan kejadian CVD diperiksa dalam kohort prospektif usia 15.714 perempuan Belanda 49-70 tahun tanpa diabetes atau CVD. Indeks glikemik diet dan beban glikemik dihitung dengan menggunakan indeks glikemik, kandungan karbohidrat, dan frekuensi asupan makanan individu.
HASIL:
Selama 9 +/- 2 tahun masa tindak lanjut, 556 kasus penyakit jantung koroner (PJK) dan 243 kasus kecelakaan serebrovaskular (CVA) terjadi. Beban glikemik makanan (mean = 100; SD = 17) dikaitkan dengan peningkatan risiko CVD, disesuaikan dengan faktor risiko CVD dan variabel diet, dengan rasio hazard (HR) untuk tertinggi terhadap kuartil terendah 1,47 (95% confidence interval [ CI] 1,04-2,09; p (trend) = 0,03). Hasil yang serupa diamati untuk indeks glikemik makanan dengan HR yang sesuai dari 1,33 (95% CI 1,07-1,67; p (trend) = 0,02). Beban glikemik cenderung dikaitkan dengan kedua CHD (HR 1,44; 95% CI 0,95-2,19; p (trend) = 0,14) dan CVA (HR 1,55; 95% CI 0,81-2,97; p (trend) = 0,10), tetapi glikemik indeks hanya dengan CHD (HR 1,44; 95% CI 1,10-1,89; p (trend) = 0,01). Di antara wanita yang kelebihan berat badan (body mass index> 25 kg / m2), beban glikemik dikaitkan dengan CVD (1,78; 95% CI 1,11-2,85; p (trend) = 0,04), tetapi tidak di antara perempuan berat badan normal (p (interaksi) = 0,19). Indeks massa tubuh tidak memodifikasi asosiasi indeks glikemik dengan CVD.
KESIMPULAN:
Di antara wanita yang mengkonsumsi diet sederhana glikemik beban, beban glikemik makanan tinggi dan indeks glikemik meningkatkan risiko CVD, terutama bagi perempuan yang kelebihan berat badan.