Other antibacterial studies of plan

Other antibacterial studies of plant alkaloid extracts have shown similar MIC and MBC values
with variances according to bacteria and plant compounds. Extracts are classified as antimicrobials
on the basis of MICs in the range of 100–1000 g/mL [13]. Alkaloid extracts of the aerial part of
Sida acuta had MIC and MBC values against different clinical isolates of Staphylococcus that varied from
80 to >400 g/mL [14]. Berberine, jatrorrhizine and the crude extract of Mahonia aquifolium showed
activity against 20 clinical isolates of Propionibacterium acnes. The alkaloid extracts of Mahonia aquifolium
showed MIC values that varied from 100 to 500 g/mL against Staphylococcus epidermidis and from
250 to 500 g/mL against S. hominis [15].
In addition to the known antibacterial activity of berberine, jatrorrhizine and
tetrahydroberberine [6–8,12], the antibacterial activity of other pure alkaloids found in B. microphylla
alkaloid fractions have been previously reported. Protopine and allocryptopine, isolated from aerial
parts of Hypecoum erectum L., showed significant antibacterial activity (MIC 125 g/mL) against the
Gram-negative bacteria Escherichia coli and Pseudomonas aeruginosa and low antibacterial activity
(MIC > 500 g/mL) against the Gram-positive bacteria Staphylococcus aureus, Bacillus cereus and
B. subtilis [16]. Tetrandrine and demethyltetrandrine, two bisbenzylisoquinoline alkaloids isolated from
Stephania tetrandra S. Moore, related to calafatine, showed in vitro anti-MRSA and antibiotic synergistic
effects with four antibiotics: ampicillin, azithromycin, cefazolin and levofloxacin [17]. Also, reticuline
isolated from Annona salzmanni D.C. tested against the Gram-positive and Gram-negative bacteria:
Staphylococcus aureus, Bacillus cereus, B. subtilis, Escherichia coli and Pseudomonas aeruginosa showed to be inactive [18]. Protopine, allocryptopine, calafatine and reticuline are present in low proportion in
root alkaloid extracts, and stem alkaloid extracts contain only protopine and allocryptopine [6]. The
presence of these compounds in the root and stem alkaloid extracts of B. microphylla is not reflected in
significant changes of the MIC values of these fractions (Table2).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Penelitian lain antibakteri dari ekstrak tumbuhan alkaloid menunjukkan nilai MIC dan MBCdengan varians menurut bakteri dan tanaman senyawa. Ekstrak yang classified sebagai antimikrobialBerdasarkan MICs dalam kisaran 100-1000 g/mL [13]. Alkaloid ekstrak dari bagian udaraSida acuta punya MIC dan mengisolasi MBC nilai terhadap berbeda klinis dari Staphylococcus yang bervariasi dari80 untuk > 400 g/mL [14]. Berberine, jatrorrhizine dan kasar ekstrak Mahonia aquifolium menunjukkanaktivitas melawan 20 klinis isolat Propionibacterium acnes. Alkaloid ekstrak Mahonia aquifoliummenunjukkan nilai-nilai MIC yang bervariasi dari 100 sampai 500 g/mL terhadap Staphylococcus epidermidis dan dari250-500 g/mL terhadap hominis S. [15].Selain aktivitas antibakteri dikenal berberine, jatrorrhizine dantetrahydroberberine [6 – 8,12], aktivitas antibakteri lain alkaloid murni yang ditemukan di B. microphyllapecahan alkaloid yang dilaporkan sebelumnya. Protopine dan allocryptopine, terisolasi dari udaraBagian dari Hypecoum erectum L., menunjukkan aktivitas antibakteri significant (MIC 125 g/mL) terhadapBakteri gram negatif Escherichia coli dan Pseudomonas aeruginosa dan aktivitas antibakteri rendah(MIC > 500 g / mL) melawan bakteri gram-positif lain Staphylococcus aureus, Bacillus cereus danB. subtilis [16]. Tetrandrine dan demethyltetrandrine, dua bisbenzylisoquinoline alkaloid terisolasi dariStephania tetrandra S. Moore, berkaitan dengan calafatine, menunjukkan anti-MRSA secara in vitro dan antibiotik sinergisefek dengan antibiotik empat: ampicillin, azithromycin, cefazolin dan levofloxacin [17]. Juga, reticulineterisolasi dari Annona salzmanni DC diuji terhadap bakteri gram-positif dan gram-negatif:Staphylococcus aureus, Bacillus cereus, B. subtilis, Escherichia coli dan Pseudomonas aeruginosa menunjukkan aktif [18]. Protopine, allocryptopine, calafatine dan reticuline yang hadir dalam proporsi yang rendah diekstrak alkaloid akar dan batang alkaloid ekstrak yang mengandung hanya protopine dan allocryptopine [6]. Thekehadiran senyawa ini di akar dan batang ekstrak alkaloid B. microphylla bukanlah reflected disignificant perubahan nilai-nilai MIC pecahan ini (Table2).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Studi antibakteri lain dari ekstrak alkaloid tanaman telah menunjukkan MIC sama dan MBC nilai
dengan varians sesuai dengan bakteri dan senyawa tanaman. Ekstrak yang diklasifikasikan sebagai antimikroba
atas dasar MIC di kisaran 100-1000? G / mL [13]. Ekstrak alkaloid dari bagian udara
Sida acuta memiliki MIC dan MBC nilai terhadap isolat klinis yang berbeda dari Staphylococcus yang bervariasi dari
80 sampai> 400? G / mL [14]. Berberin, jatrorrhizine dan ekstrak kasar Mahonia aquifolium menunjukkan
aktivitas terhadap 20 isolat klinis dari Propionibacterium acnes. Ekstrak alkaloid dari Mahonia aquifolium
menunjukkan nilai MIC yang bervariasi 100-500? G / mL terhadap Staphylococcus epidermidis dan dari
250 ke 500? G / mL terhadap S. hominis [15].
Selain aktivitas antibakteri dikenal berberin, jatrorrhizine dan
tetrahydroberberine [6-8,12], aktivitas antibakteri alkaloid murni lainnya ditemukan di B. microphylla
fraksi alkaloid telah dilaporkan sebelumnya. Protopine dan allocryptopine, terisolasi dari udara
bagian dari Hypecoum erectum L., menunjukkan signifikan aktivitas antibakteri (MIC 125? G / mL) terhadap
bakteri Gram-negatif Escherichia coli dan Pseudomonas aeruginosa dan aktivitas antibakteri yang rendah
(MIC> 500? G / mL) terhadap bakteri Gram-positif Staphylococcus aureus, Bacillus cereus dan
B. subtilis [16]. Tetrandrine dan demethyltetrandrine, dua alkaloid bisbenzylisoquinoline diisolasi dari
Stephania tetrandra S. Moore, yang berkaitan dengan calafatine, menunjukkan in vitro anti-MRSA dan sinergis antibiotik
efek dengan empat antibiotik: ampisilin, azithromycin, cefazolin dan levo fl oxacin [17]. Juga, retikulin
diisolasi dari Annona salzmanni DC diuji terhadap bakteri Gram-positif dan Gram-negatif:
Staphylococcus aureus, Bacillus cereus, B. subtilis, Escherichia coli dan Pseudomonas aeruginosa menunjukkan tidak aktif [18]. Protopine, allocryptopine, calafatine dan retikulin yang hadir dalam proporsi yang rendah di
akar ekstrak alkaloid, dan batang ekstrak alkaloid hanya berisi protopine dan allocryptopine [6]. The
keberadaan senyawa tersebut di akar dan batang ekstrak alkaloid dari B. microphylla tidak kembali tercermin dalam
perubahan yang signifikan dari nilai-nilai MIC dari fraksi tersebut (Tabel 2).