Considerable variations in the resu

Considerable variations in the results of their response
due to possible dietary and other factors such as: type
and pKa of acid, inclusion rate and dose of supplemented
acids, type / composition of diets and their acid-base or
buffering capacity, level of intraluminal production of
acids in gastrointestinal (GI) tract by inhabiting microflora,
feed palatability, intrinsic acid activity, receptors for
bacterial colonization on the epithelial villi, maternal
immunity by vaccinations against pathogens, hygiene
and welfare standards and age of animals (Partanen and
Mroz, 1999; Strauss and Hayler, 2001; Decuypere and
Dierick, 2003; Morz, 2005).
Beneficial effects of organic acids on swine
Benefits from the use of dietary acidifiers include positive
effects on growth performance and health status (Table
2). The organic acids have antimicrobial effects, which
vary from one acid to another, depending on
concentration and pH (Chaveerach et al., 2002). For
example, lactic acid is more effective in reducing gastric
pH and coliforms (Jensen et al. 2001; Tsiloyiannis et al.,
2001a; Øverland et al., 2007), whereas other acids, such
as formic, propionic have broader antimicrobial activities
and they can be effective against bacteria (for example,
coliforms, clostridia, Salmonella), fungi and yeast
(Partanen and Mroz, 1999; Bosi et al., 2005; Creus et al.,
2007; Øverland et al., 2007). Several reports have shown
that the use of organic acids may reduce the coliform
burden along the gastrointestinal tract) and reduce
scouring and piglet mortality or control post weaning
diarrhea and edema disease in piglets (Tsiloyiannis et al.,
2001a, 2001b; Piva et al., 2002a, Papatsiros et al., 2011).
Acidifiers have received much attention in pig production
due to their beneficial effects on growth performance of
pigs (Mahan et al., 1996; Partanen, 2001; Papatsiros et
al., 2011). The beneficial effects of organic acids and
their salts on growth performance have been confirmed in
several studies. Acidifiers added to pig diets may
potentially help improve growth performance (Table 2) by
improving digestive processes through several

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Variasi yang cukup besar dalam hasil respon mereka
karena mungkin faktor makanan dan lain seperti: jenis
dan pKa asam, tingkat inklusi dan dosis ditambah
asam, jenis / komposisi diet dan asam-basa atau mereka
penyangga kapasitas, tingkat produksi intraluminal dari
asam di gastrointestinal (GI) saluran dengan mendiami mikroflora,
palatabilitas pakan, aktivitas asam intrinsik, reseptor untuk
kolonisasi bakteri pada vili epitel, ibu
kekebalan dengan vaksinasi terhadap patogen, kebersihan
dan kesejahteraan standar dan usia hewan (Partanen dan
Mroz, 1999; Strauss dan Hayler, 2001; Decuypere dan
Dierick, 2003;. Morz, 2005)
Efek menguntungkan dari asam organik pada babi
Manfaat dari penggunaan acidifiers diet termasuk positif
efek pada kinerja pertumbuhan dan status kesehatan (Tabel
2). Asam organik memiliki efek antimikroba, yang
bervariasi dari satu asam ke yang lain, tergantung pada
konsentrasi dan pH (Chaveerach et al., 2002). Untuk
contoh, asam laktat lebih efektif dalam mengurangi lambung
pH dan coliform (Jensen et al 2001;. Tsiloyiannis et al,.
2001a; Overland et al, 2007.), Sedangkan asam lainnya, seperti
sebagai format, propionat memiliki kegiatan antimikroba yang lebih luas
dan mereka dapat efektif terhadap bakteri (misalnya,
coliform, clostridia, Salmonella), jamur dan ragi
(Partanen dan Mroz, 1999; Bosi et al, 2005;. Creus et al,.
2007; Overland et al, 2007.). Beberapa laporan telah menunjukkan
bahwa penggunaan asam organik dapat mengurangi coliform
beban sepanjang saluran pencernaan) dan mengurangi
angka kematian penggosok dan anak babi atau posting control menyapih
diare dan edema penyakit pada babi (Tsiloyiannis et al,.
2001a, 2001b; Piva et al. .., 2002a, Papatsiros et al, 2011)
Acidifier telah menerima banyak perhatian dalam produksi babi
karena efek menguntungkan pada kinerja mereka pertumbuhan
babi (Mahan et al, 1996;. Partanen, 2001; Papatsiros
et. al, 2011). Efek menguntungkan dari asam organik dan
garam mereka pada kinerja pertumbuhan telah dikonfirmasi di
beberapa penelitian. Acidifiers ditambahkan ke diet babi dapat
berpotensi membantu meningkatkan kinerja pertumbuhan (Tabel 2) dengan
meningkatkan proses pencernaan melalui beberapa