The above table shows that public a

The above table shows that public awareness about hazardous waste and
toxic materials are still very minimal. 75% of respondents did not know
the people that are categorized as waste hazardous and toxic waste. Lots
of hazardous and toxic waste being dumped directly such as used oil,
batteries, etc.. It is very dangerous for the environment. While 25% of
respondents which is a shop owner used aware oil waste and batteries are
some of the many hazardous and toxic waste associated by its business,
but did not know that the hazardous and toxic waste must be managed
before disposal to reduce dangerous levels of hazardous waste and toxic
materials.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Tabel di atas menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat tentang limbah berbahaya dan
bahan beracun masih sangat minim. 75% responden tidak tahu
orang-orang yang dikategorikan sebagai limbah limbah berbahaya dan beracun. Banyak
limbah berbahaya dan beracun yang dibuang langsung seperti minyak digunakan,
baterai, dll .. Hal ini sangat berbahaya bagi lingkungan. Sementara 25% dari
responden yang merupakan pemilik toko digunakan limbah minyak sadar dan baterai
beberapa dari banyak limbah berbahaya dan beracun yang terkait dengan bisnisnya,
tapi tidak tahu bahwa limbah berbahaya dan beracun harus dikelola
sebelum dibuang untuk mengurangi tingkat berbahaya limbah berbahaya dan beracun
bahan.