Angola’s average tariff rate is 4.9

Angola’s average tariff rate is 4.9 percent, and its trade and investment policies are less open than the global average. The state owns most land, and bureaucratic barriers deter foreign investment. The growing banking sector has more than 20 banks in operation. Public utilization of banking services, however, remains low; only about 10 percent of the population maintains a bank account. The capital market is underdeveloped.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Angola TARIF rata-rata 4,9 persen, dan kebijakan perdagangan dan investasi kurang terbuka daripada rata-rata global. Negara memiliki sebagian tanah, dan hambatan birokrasi menghalangi investasi asing. Sektor perbankan berkembang memiliki lebih dari 20 Bank beroperasi. Umum penggunaan layanan perbankan, bagaimanapun, tetap rendah; hanya sekitar 10 persen dari populasi mempertahankan rekening bank. Pasar modal terbelakang.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

tingkat tarif rata-rata Angola adalah 4,9 persen, dan kebijakan perdagangan dan investasi yang kurang terbuka dari rata-rata global. Negara memiliki sebagian tanah, dan hambatan birokrasi menghalangi investasi asing. Sektor perbankan tumbuh memiliki lebih dari 20 bank dalam operasi. pemanfaatan umum dari layanan perbankan, namun, masih rendah; hanya sekitar 10 persen dari populasi mempertahankan rekening bank. Pasar modal terbelakang.