Jessica thought she could hearYoong

Jessica thought she could hear
Yoong’s voice. She could feel his
warm hands touching his cheeks. She
could still recognise that warmth
feeling. She was probably dreaming
and didn’t want to open her eyes.
She was afraid that she might lose
that familiar warmth if she did.
She heard him apologizing. She heard
him crying for her. She could feel his
gentle touch; his soft breathing and
then his lips on her forehead.
It was just the same – nothing
changed. Yoong was just as gentle as
he was in her dreams and in reality.
Jessica stopped dreaming of him
after she gave up searching. But now
she needed him. She needed him to
tell her that she’s going to be alright.
Just like answered prayer, Jessica
could hear him whispering; almost as
though he was close to her – she felt
his arms around her. She pulled
herself closer; with her eyes closed.
She was still thinking she was
dreaming.
“I’m going to change everything,
Jessica. Give me some time. Just
give me more time. I’ll find my way
back to you, Jessica.”
He paused and kissed her.
“Noona, I still love you.”
Tears trickled slowly down Jessica’s
cheeks. And all this while, Jessica
was still under this impression that
she was sleeping.
*
Kai went out to find his mother’s
favourite food. He wanted to
apologize to her but he couldn’t
return empty handed. He got Yoong
to send him home. He even asked
Yoong to wait for him to return. He
saw his mom sleeping on the sofa.
“She’s sleeping.”
Kai was peeping through the door
with Yoong behind him.
“Okay, I have to go now.”
“Wait!”
Yoong turned and gave him a
questioning look.
“Can you stay here for awhile?”
“What?”
“I want to buy her favourite food.
When she’s upset, meat would cheer
her up immediately. I don’t know how
much grams of barbecued beef I have
to buy but I think that’s the best
apology gift, right?”
Yoong chuckled softly. His son was
really cute when he had that blur
look on his face. Kai was indeed his
son. Jessica loves to eat beef.
“I’m sure she will forgive you
immediately.”
“But I don’t want to leave her alone
like this. Can you stay here while I
go and buy quickly?”
“Sure. But you won’t take long,
right?”
“Mom sleeps like a log.”
Yoong hid his smirk from Kai. He
agreed with Kai. Jessica Jung is a
heavy sleeper.
“So she won’t wake up any time
soon?”
“She’s upset. She will sleep longer
than she should. It always drains her
energy when she spends her time
crying overnight.”
Yoong nodded his head. Kai’s really
a good son. He knows everything
about his mother.
“I’ll be back in a jiffy.”
Kai ran off, leaving the keys to
Yoong. He ran down the streets to
the nearest night market. His mom
loves to bring him there when he was
younger. Kai misses those moments.
He hardly goes out with his mom
nowadays. Either she was too busy or
Kai was too lazy. He made a mental
note in his mind; he would go to the
night market with his mother at least
once a week from now own.
He suddenly realized why his mother
was lonely. He was hardly at home.
He was with Krystal all the time.
Maybe that was why she sought
comfort with the men. Kai cringed
when he recalled what he said to his
mother. His heart ached. His mother
must have been broken.
“Mom, I’m sorry. Forgive me.”
Kai apologised in his heart sincerely.
He found the stall that his mom loves
to eat at. He bought some barbecued
beef and was about to leave when he
heard someone calling out to him.
“KAI!”
The young man turned; his smile
turned into a grimace. He saw not
one but two men that he didn’t really
want to meet at the moment – Soo
Young and Yul.
*
“No way!”
“Krystal, you promised you’d be
calm.”
“How can I be when you’re telling me
that Kai might be my half brother?”
“Krystal, Mama is sorry. We shouldn’t
have keep so many secrets from you.
We didn’t want you to think badly of
your father.”
“I’m confused. I’m really confused.
My father left with another woman
when my mother was pregnant with
me. Why would he do that? Doesn’t
he love my mother?!”
“Krystal, everyone made mistakes.”
“NO! THAT IS NOT A MISTAKE!
THAT’S CRUEL!”
“Krystal, your mother hid the truth
about you from him.”
“I can understand why. My father is a
stupid man! Is this the reason why
you didn’t want me to know about
him?”
“Your grandfather was upset with
him. But that happened 18 years
ago.”
“But why Kai? Why must it be KAI?!”
“I’m sorry, sweetheart. I’m really
sorry.”
Krystal was almost drowning in her
own misery. The pain was elevating.
She and Kai shared the same blood;
they had the same father. She was
dying inside. She wished she was as
dead as her mother.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

jessica pikir dia bisa mendengar suara
Yoong itu. dia bisa merasakan
tangan hangat menyentuh pipinya. dia
masih bisa mengenali bahwa kehangatan
perasaan. dia mungkin bermimpi
dan tidak ingin membuka matanya.
dia takut bahwa dia mungkin kehilangan
kehangatan yang akrab jika dia melakukannya.
dia mendengar dia meminta maaf. ia mendengar dia menangis
untuknya. dia bisa merasakan sentuhan lembut
nya, bernapas lembut dan
. kemudian bibirnya di dahinya
itu hanya sama - tidak berubah
. Yoong hanya selembut
dia dalam mimpi dan kenyataan.
jessica berhenti memimpikan dia
setelah dia menyerah mencari. tapi sekarang
ia membutuhkannya. ia membutuhkan dia untuk
mengatakan padanya bahwa dia akan baik-baik saja
seperti doa yang dijawab, jessica
bisa mendengar dia berbisik, hampir sama
meskipun ia dekat dengan dia - dia merasa
.pelukannya. ia menarik
dirinya lebih dekat, dengan mata terpejam
dia masih berpikir dia

bermimpi "Aku akan mengubah segalanya,
jessica... memberi saya beberapa waktu. hanya
memberi saya lebih banyak waktu. Aku akan menemukan jalan
kembali kepada Anda, jessica. "
Ia berhenti dan menciumnya.
" Noona, aku masih mencintaimu. "
Air mata menetes perlahan pipi
jessica itu. dan selama ini, jessica
masih di bawah kesan bahwa
ia sedang tidur.

* kai pergi keluar untuk mencari makanan favoritnya
ibunya. ia ingin
maaf kepadanya tetapi dia tidak bisa
kembali dengan tangan kosong. ia mendapat Yoong
untuk mengirimnya pulang. ia bahkan meminta
Yoong menunggu baginya untuk kembali. ia
melihat nya ibu tidur di sofa.
"dia tidur."
kai sedang mengintip melalui pintu
dengan Yoong belakangnya.
"Oke, saya harus pergi sekarang."
"Tunggu!"
Yoong berbalik dan memberinya
mempertanyakan lihat.
"Bisa Anda tinggal di sini untuk sementara?"
"Apa?"
"Saya ingin membeli makanan favoritnya.
Ketika dia marah, daging akan menghibur
nya segera. saya tidak tahu berapa banyak
gram daging sapi panggang saya punya
untuk membeli tapi saya pikir itu yang terbaik
hadiah maaf, kan? "
Yoong tertawa pelan. anaknya
benar-benar cute ketika ia bahwa blur
raut wajahnya.kai memang anak
nya. jessica suka makan daging sapi.
"Aku yakin dia akan memaafkanmu
segera."
"tetapi saya tidak ingin meninggalkan
saja seperti ini. Anda dapat tinggal di sini sementara aku
pergi dan membeli dengan cepat? "
" yakin. tetapi Anda tidak akan butuh waktu lama,
kan? "
" ibu tidur seperti log. "
Yoong menyembunyikan seringai-nya dari kai. ia
setuju dengan kai. jessica jung tidur berat
.
"sehingga dia tidak akan bangun setiap saat
segera?"
"Dia kesal. dia akan tidur
lama dari seharusnya. selalu menguras energi
ketika dia menghabiskan waktunya
menangis semalam. "
Yoong menganggukkan kepalanya. kai benar-benar
anak yang baik. dia tahu segalanya
tentang ibunya.
"Aku akan kembali dalam sekejap."
kai lari, meninggalkan kunci
Yoong. ia berlari menyusuri jalan-jalan ke
pasar malam terdekat.
ibunya mencintai untuk membawa dia di sana ketika ia masih muda
.kai merindukan saat-saat.
dia tidak pergi keluar dengan
ibunya saat ini. baik dia terlalu sibuk atau
kai terlalu malas. ia mencatat
mental dalam pikirannya, ia akan pergi ke pasar malam
dengan ibunya setidaknya
sekali seminggu dari sekarang sendiri
ia tiba-tiba menyadari mengapa
ibunya kesepian.. ia tidak di rumah.
dia bersama krystal sepanjang waktu.
mungkin itu mengapa dia mencari
kenyamanan dengan laki-laki.kai meringis
ketika ia ingat apa yang dia katakan kepada ibu
nya. hatinya sakit.
ibunya harus telah rusak
"ibu., aku minta maaf. maafkan saya. "
kai meminta maaf dalam hatinya tulus.
ia menemukan warung yang ibunya mencintai
untuk makan di. ia membeli beberapa panggang
daging sapi dan hendak pergi ketika ia mendengar seseorang
memanggilnya
"kai!"
pemuda berubah,.
senyumnya berubah menjadi meringis.ia melihat tidak
satu tapi dua pria bahwa ia tidak benar-benar ingin bertemu
saat ini -. soo
muda dan yul

* "! tidak ada cara"
"krystal, kau berjanji akan
tenang."
"bagaimana saya dapat ketika kau bilang bahwa
kai mungkin adik tiriku?"
"krystal, mama menyesal. kita tidak harus memiliki
tetap begitu banyak rahasia dari Anda.
kami tidak ingin Anda berpikir buruk tentang
ayahmu. "
" Aku bingung. Aku benar-benar bingung.
Ayahku pergi dengan yang lain
wanita ketika ibu saya sedang mengandung
saya. mengapa dia melakukan itu? tidak
ia mencintai ibuku?! "
" krystal, semua orang membuat kesalahan. "
" tidak! yang tidak kesalahan!
yang kejam! "
" krystal, ibumu menyembunyikan kebenaran
tentang Anda dari dia. "
" aku bisa mengerti mengapa. Ayah saya adalah seorang bodoh
! apakah ini alasan mengapa
Anda tidak ingin aku tahu tentang
dia? "
"Kakekmu marah dengan dia
. tapi itu terjadi 18 tahun yang lalu
. "
" tapi kenapa kai? mengapa harus itu kai?! "
" Maafkan aku, Sayang. Aku benar-benar minta maaf
. "
Krystal hampir tenggelam dalam dirinya
penderitaan sendiri. rasa sakit itu mengangkat
ia dan kai berbagi darah yang sama,.
mereka memiliki ayah yang sama. dia
sekarat dalam. dia berharap dia adalah sebagai
mati seperti ibunya.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Jessica berpikir ia bisa mendengar
suwadi 's suara. Dia merasa nya
hangat tangan menyentuh pipinya. Dia
masih bisa mengakui bahwa kehangatan
perasaan. Dia mungkin sedang bermimpi
dan tidak ingin membuka mata Nya.
dia adalah takut bahwa dia mungkin kehilangan
kehangatan yang akrab jika dia melakukan.
dia mendengar dia meminta maaf. Dia mendengar
dia menangis untuknya. Dia merasa nya
lembut sentuhan; pernapasan nya lembut dan
kemudian bibirnya pada dahi nya.
itu sama – tak
berubah. Suwadi adalah hanya selembut
dalam mimpi dan dalam realitas.
Jessica berhenti bermimpi dirinya
setelah dia menyerah pencarian. Tapi sekarang
dia membutuhkannya. Dia perlu dia untuk
menceritakan bahwa dia akan menjadi alright.
seperti menjawab doa-doa, Jessica
dapat mendengarnya berbisik; hampir sebagai
meskipun ia dekat dengannya – dia merasa
tangannya di sekelilingnya. Ia menarik
dirinya lebih dekat; dengan mata ditutup.
dia masih berpikir dia
bermimpi.
"Aku akan mengubah segalanya,
Jessica. Memberi saya beberapa waktu. Hanya
memberi saya lebih banyak waktu. Aku akan menemukan cara saya
kembali kepada Anda, Jessica. "
Ia berhenti dan mencium her.
"Noona, aku masih mencintai kalian."
Tears menetes perlahan-lahan turun Jessica's
pipi. Dan semua ini sementara, Jessica
masih berada di bawah kesan bahwa
dia tidur.
*
Kai keluar untuk menemukan ibunya
makanan favorit. Dia ingin
minta maaf kepada dia, tapi dia tak bisa 't
kembali kosong diserahkan. Ia mendapat suwadi
untuk mengirim dia di rumah. Dia bahkan bertanya
suwadi menunggu dia untuk kembali. Ia
melihat ibunya tidur di sofa.
"Dia tidur."
Kai mengintip melalui pintu
dengan suwadi belakangnya.
"Oke, aku harus pergi sekarang."
"Menunggu!"
Suwadi berbalik dan memberinya
mempertanyakan tampilan.
"Dapat Anda tinggal di sini untuk sementara?"
"Apa?"
"Saya ingin membeli makanan favorit nya.
ketika dia marah, daging akan menghibur
up nya segera. Aku tidak tahu bagaimana
banyak gram daging sapi panggang yang aku punya
untuk membeli tapi saya pikir itu adalah yang terbaik
permintaan maaf hadiah, benar? "
Suwadi terkekeh lembut. Anaknya
benar-benar lucu ketika ia kabur itu
tampak di wajahnya. Kai memang nya
anak. Jessica suka makan daging sapi.
"Aku yakin dia akan mengampuni Anda
segera."
"Tapi aku tidak ingin meninggalkannya sendirian
seperti ini. Dapat Anda tinggal di sini sementara aku
pergi dan membeli cepat? "
"Pasti. Tetapi Anda tidak akan lama,
benar? "
"Ibu tidur seperti log."
Suwadi menyembunyikan nya menyeringai dari Kai. Ia
setuju dengan Kai. Jessica Jung adalah
berat sleeper.
"sehingga ia tidak akan bangun setiap saat
segera?"
"Dia marah. Dia akan tidur lagi
daripada dia harus. Itu selalu menguras dia
energi ketika ia menghabiskan waktunya
menangis semalam. "
Suwadi mengangguk kepalanya. Kai's benar-benar
anak yang baik. Ia tahu segalanya
tentang ibu.
"Aku akan kembali dalam sekejap mata."
Kai lari, meninggalkan kunci
suwadi. Ia berlari menyusuri jalan-jalan untuk
pasar malam terdekat. Ibunya
suka membawanya di sana ketika ia
muda. Kai melewatkan momen tersebut.
ia hampir tidak pergi dengan ibunya
saat ini. Baik dia sedang terlalu sibuk atau
Kai telah terlalu malas. Dia membuat mental
catatan dalam pikirannya; ia akan pergi ke
malam pasar dengan ibunya setidaknya
sekali seminggu dari sekarang sendiri.
ia tiba-tiba menyadari mengapa ibunya
kesepian. Dia adalah hampir tidak di rumah.
ia adalah dengan Krystal semua waktu.
mungkin itu sebabnya dia mencari
kenyamanan dengan laki-laki. Kai meringis
ketika dia ingat apa yang dia katakan nya
ibu. Hatinya sakit. Ibunya
harus telah dipatahkan.
"Mom, aku minta maaf. Maafkan aku."
Kai meminta-maaf dalam hatinya sungguh-sungguh.
ia menemukan kios yang mencintai ibunya
makan di. Dia membeli beberapa panggang
daging sapi dan hendak pergi ketika ia
mendengar seseorang memanggil kepadanya.
"KAI!"
Orang muda berubah; senyumnya
berubah menjadi meringis. Dia melihat tidak
satu tapi dua pria yang ia tidak benar-benar
ingin bertemu pada saat ini-jadi
muda dan Yul.
*
"Tidak mungkin!"
"Krystal, Anda berjanji Anda akan
tenang."
"Bagaimana saya bisa ketika kau mengatakan padaku
bahwa Kai mungkin saudara saya?"
"Krystal, Mama Maaf. Kami berbagai jenisnya 't
begitu banyak rahasia telah mencegah Anda.
kami tidak ingin Anda untuk berpikir buruk tentang
ayahmu. "
"Saya bingung. Aku benar-benar bingung.
Ayahku kiri dengan wanita lain
ketika ibuku hamil dengan
saya. Mengapa ia melakukan itu? Doesn't
dia mencintai ibu saya? "
"Krystal, semua orang membuat kesalahan."
"TIDAK! INI BUKAN KESALAHAN!
ITU KEJAM! "
"Krystal, ibu Anda menyembunyikan kebenaran
tentang Anda dari-nya."
"Aku bisa mengerti mengapa. Ayahku adalah
pria bodoh! Apakah ini alasan mengapa
Anda tidak ingin saya untuk tahu tentang
dia? "
"Kakek Anda adalah marah dengan
kepadanya. Tapi itu terjadi 18 tahun
yang lalu. "
"Tapi mengapa Kai? Mengapa harus KAI?!"
"Aku menyesal, sweetheart. Aku benar-benar
Maaf. "
Krystal hampir tenggelam dalam dirinya
sendiri penderitaan. Rasa sakit itu mengangkat.
dia dan Kai berbagi darah sama;
mereka mempunyai ayah yang sama. Dia
sekarat di dalam. Dia berharap dia sebagai
mati sebagai ibunya.