The standards of professions, inclu

The standards of professions, including their codes of conduct, are indeed a crucial reference for an ‘honest work’. Follett think that they are so important that managers, as members of a profession, feel a greater loyalty to their profession than to the company
She immediately qualifies this, however, saying that she does not suggest that their loyalty is to one group of persons over another. Rather, she believes that their loyalty is to a body of principles, of ideals; that is, to a special body of knowledge of proven facts and the standards arising from their profession. She justifies this by saying that, in this way, we are loyal “to the soul of our work. To that which is both in our work and which transcends our work. This seems to me the highest romance as it is the deepest religion, namely, that by being loyal to our work we are loyal to that which transcends our workd

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Standar profesi, termasuk kode etik, mereka yang memang referensi penting bagi 'pekerjaan jujur'. Follett berpikir bahwa mereka sangat penting bahwa manajer, sebagai anggota profesi, merasa lebih besar kesetiaan kepada profesi mereka daripada kepada perusahaan Dia segera memenuhi syarat ini, bagaimanapun, mengatakan bahwa dia tidak menunjukkan bahwa kesetiaan mereka kepada sekelompok orang lain. Sebaliknya, dia percaya bahwa kesetiaan mereka adalah tubuh prinsip, cita-cita; itu adalah, untuk sebuah badan khusus pengetahuan tentang fakta-fakta yang sudah terbukti dan standar yang timbul dari profesi mereka. Dia membenarkan hal ini dengan mengatakan bahwa, dengan cara ini, kita setia "jiwa kerja kami. Itu yang baik dalam pekerjaan kami dan yang melampaui pekerjaan kami. Hal ini tampaknya saya romansa tertinggi karena agama terdalam, yaitu, bahwa dengan menjadi setia kepada pekerjaan kita kita setia kepada yang yang melampaui workd kami

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Standar profesi, termasuk kode etik mereka, memang referensi penting untuk 'kerja yang jujur'. Follett berpikir bahwa mereka begitu penting bahwa manajer, sebagai anggota profesi, merasa kesetiaan yang lebih besar untuk profesi mereka daripada perusahaan
Dia segera memenuhi syarat ini, bagaimanapun, mengatakan bahwa dia tidak menunjukkan bahwa kesetiaan mereka adalah satu kelompok orang atas yang lain. Sebaliknya, dia percaya bahwa kesetiaan mereka adalah tubuh prinsip, cita-cita; yaitu, sebuah badan khusus pengetahuan tentang fakta-fakta terbukti dan standar yang timbul dari profesi mereka. Dia membenarkan hal ini dengan mengatakan bahwa, dengan cara ini, kita setia "dengan jiwa pekerjaan kami. Untuk itu yang baik dalam pekerjaan kita dan yang melampaui pekerjaan kita. Hal ini tampaknya saya asmara tertinggi karena agama terdalam, yaitu, bahwa dengan menjadi setia kepada pekerjaan kita kita setia kepada yang melampaui workd kami