TA is good example of the reasons w

TA is good example of the reasons why humanistic theory is a fringe interest in social work. Influential in the 1980s, with its terminology of scripts and games, it is now regarded as a fringe psychotherapy. Its vogueishness means that many see it as giving superficial accounts of behavior in a semi-humorous language, perhaps making people feel that they are not being treated with respect, rather than permitting a thoughtful analysis of behavior. For some practitioners, on the other hand, its entertaining and unportentous terms can help them to look at behavior in a new, easily grasped way.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

TA adalah contoh yang baik alasan mengapa humanistik teori adalah pinggiran bunga dalam pekerjaan sosial. Berpengaruh pada 1980-an, istilah di dalamnya skrip dan game, itu sekarang dianggap sebagai pinggiran psikoterapi. Vogueishness yang berarti bahwa banyak melihatnya sebagai memberikan dangkal account perilaku dalam bahasa semi lucu, mungkin membuat orang merasa bahwa mereka tidak diperlakukan dengan hormat, daripada memungkinkan analisis yang bijaksana perilaku. Untuk beberapa praktisi, di sisi lain, syarat-syarat yang menghibur dan unportentous dapat membantu mereka untuk melihat perilaku yang baru, dengan mudah memahami cara.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

TA adalah contoh yang baik dari alasan mengapa teori humanistik adalah bunga pinggiran dalam pekerjaan sosial. Berpengaruh pada tahun 1980, dengan terminologi yang script dan permainan, sekarang dianggap sebagai pinggiran psikoterapi. Vogueishness yang berarti bahwa banyak melihatnya sebagai memberikan rekening dangkal perilaku dalam bahasa semi-lucu, mungkin membuat orang merasa bahwa mereka tidak diperlakukan dengan hormat, daripada memungkinkan analisis mendalam dari perilaku. Untuk beberapa praktisi, di sisi lain, hal menghibur dan unportentous yang dapat membantu mereka untuk melihat perilaku dalam baru, mudah digenggam cara.