2.1.1 The Process of WritingJohn (2

2.1.1 The Process of Writing
John (2003) stated on his book that there are four bases in writing an effective paper: unity, support, coherence, and sentence skills.
a. Unity
To achieve unity is to have all the details in your paper related to your thesis and to your three supporting topic sentences. Each time you think of something to put into your paper, ask yourself whether it relates to your thesis and your supporting points.
b. Support
After realizing the importance of specific supporting details, all your papers should include such vivid details.
c. Coherence
All the supporting ideas and sentences in a paper must be organized so that they cohere. Key techniques for tying together the material in a paper include a clear method of organization (such as time order or emphatic order), transitions, and other connecting words.

d. Sentence Skills
Here are the examples of sentence-skills mistakes: quotation marks, capitalization, singular-plural, parallelism, sentence fragment, misspelled, tenses, apostrophe, etc.
Based on the explanation above, the researcher conclude the process of writing are: unity, support, coherence and sentence skill.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

2.1.1 proses penulisanYohanes (2003) menyatakan pada bukunya bahwa ada empat dasar dalam menulis makalah efektif: kesatuan, dukungan, koherensi dan keterampilan kalimat.a. kesatuanUntuk mencapai kesatuan adalah memiliki semua rincian dalam kertas Anda berkaitan dengan tesis Anda dan untuk mendukung topik kalimat Anda tiga. Setiap kali Anda memikirkan sesuatu untuk dimasukkan ke dalam kertas Anda, tanyakan pada diri Anda apakah itu berhubungan dengan tesis Anda dan poin Anda mendukung.b. dukunganSetelah menyadari pentingnya rincian spesifik pendukung, semua surat-surat Anda harus menyertakan rincian seperti hidup.c. koherensiSemua ide-ide dan kalimat-kalimat dalam kertas pendukung harus diatur sehingga mereka singkatnya. Kunci teknik untuk mengikat bersama-sama bahan kertas termasuk metode jelas organisasi (seperti waktu Orde atau tegas order), transisi, dan kata-kata penghubung lain.d. kalimat keterampilanBerikut adalah contoh-contoh kalimat-keterampilan kesalahan: tanda kutip, kapitalisasi, tunggal-jamak, paralelisme, fragmen kalimat, salah eja, tenses, tanda kutip, dll. Berdasarkan uraian di atas, peneliti menyimpulkan proses penulisan: keterampilan kesatuan, dukungan, koherensi dan kalimat.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

2.1.1 Proses Menulis
John (2003) menyatakan pada bukunya bahwa ada empat basis dalam menulis sebuah makalah yang efektif: kesatuan, dukungan, koherensi, dan keterampilan kalimat.
a. Unity
Untuk mencapai persatuan adalah memiliki semua rincian dalam makalah Anda yang berhubungan dengan tesis Anda dan sampai tiga kalimat topik mendukung Anda. Setiap kali Anda memikirkan sesuatu untuk dimasukkan ke dalam kertas Anda, tanyakan pada diri sendiri apakah itu berkaitan dengan tesis Anda dan poin yang mendukung Anda.
b. Dukungan
Setelah menyadari pentingnya rincian pendukung tertentu, semua surat-surat Anda harus mencakup rincian yang jelas seperti itu.
c. Coherence
Semua ide-ide pendukung dan kalimat dalam sebuah makalah harus diatur sehingga mereka menyatu. Teknik kunci untuk mengikat bersama-sama materi dalam makalah mencakup metode yang jelas dari organisasi (seperti order waktu atau perintah tegas), transisi, dan kata-kata penghubung lainnya. d. Keterampilan kalimat Berikut adalah contoh kesalahan kalimat-keterampilan: tanda kutip, kapitalisasi, tunggal-jamak, paralelisme, kalimat fragmen, salah eja, tenses, apostrof, dll Berdasarkan penjelasan di atas, peneliti menyimpulkan proses penulisan adalah: kesatuan , dukungan, koherensi dan keterampilan kalimat.