Note: Items 1–7 refer to Ellis’s ra

Note: Items 1–7 refer to Ellis’s rational emotive behavior therapy.
1. We contribute to our own psychological problems by the way we interpret
events and situations.
2. We originally learn irrational beliefs from others during childhood, yet we
tend to unthinkingly keep reindoctrinating ourselves.
3. Therapy is largely an educational process.
4. The main goal of therapy should be to reduce clients’ self-defeating outlook
and help them acquire a more rational philosophy of life.
5. Central functions of the therapist include challenging clients’ illogical ideas
and teaching them how to think and evaluate in a rational way.
6. It is appropriate for a therapist to persuade, to be highly directive, and to
confront faulty thinking.
7. A warm or deeply personal relationship between client and therapist is neither
a necessary nor a suffi cient condition for psychotherapy.
Note: Items 8–14 refer to Beck’s cognitive therapy.
8. The therapist’s role is to help clients look for evidence that either supports or
refutes their hypotheses and views.
9. To understand the nature of emotional disturbances, it is essential to focus
on the cognitive content of an individual’s reactions to the upsetting event.
10. Therapy is best structured as a present-centered, problem focused, brief, psychoeducational
approach.
11. Thinking plays a major role in depression.
12. The most direct route to changing dysfunctional emotions and behaviors is
to modify inaccurate and faulty thinking.
13. The therapist functions as a catalyst and a guide who helps clients understand
how their beliefs and attitudes infl uence the way they feel and act.
Chapter 1 0
Cognitive Behavior
Therapy

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Catatan: Item 1-7 merujuk kepada Ellis di rasional emotif terapi perilaku.1. kami memberikan kontribusi kepada masalah psikologis kita sendiri dengan cara kita menafsirkanperistiwa dan situasi.2. kami awalnya belajar keyakinan irasional dari orang lain selama masa kanak-kanak, namun kamicenderung pikir pulang menjaga reindoctrinating diri kita sendiri.3. terapi adalah sebagian besar proses pendidikan.4. tujuan utama dari terapi harus mengurangi klien outlook bunuh diridan membantu mereka memperoleh filsafat hidup lebih rasional.5. Pusat fungsi terapis termasuk ide-ide tidak logis menantang kliendan mengajar mereka bagaimana untuk berpikir dan mengevaluasi secara rasional.6. sangat sesuai untuk terapis untuk membujuk, menjadi sangat direktif, danmenghadapi berpikir rusak.7. sebuah hubungan yang hangat atau sangat pribadi antara klien dan terapis adalah tidakdiperlukan juga kondisi Sien dikucurkan psikoterapi.Catatan: Item 8-14 merujuk kepada Beck's terapi kognitif.8. terapis peran adalah untuk membantu klien yang mencari bukti yang baik mendukung ataumembantah hipotesis dan pandangan mereka.9. untuk memahami sifat gangguan emosional, sangat penting untuk fokuspada konten kognitif individu reaksi terhadap acara menjengkelkan.10. terapi terbaik terstruktur sebagai saat-berpusat, masalah fokus, singkat, psychoeducationalpendekatan.11. berpikir memainkan peran utama dalam depresi.12. yang paling langsung rute untuk mengubah disfungsional emosi dan perilakuuntuk mengubah pemikiran tidak akurat dan rusak.13. terapis berfungsi sebagai katalisator dan pemandu wisata yang membantu klien memahamibagaimana mereka keyakinan dan sikap infl angkutan jalan mereka merasa dan bertindak.Bab 1 0Perilaku kognitifTerapi

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Catatan: Produk 1-7 mengacu pada terapi perilaku rasional emotif Ellis.
1. Kami berkontribusi pada masalah psikologis kita sendiri dengan cara kita menafsirkan
peristiwa dan situasi.
2. Kami awalnya belajar keyakinan irasional dari orang lain selama masa kanak-kanak, namun kita
cenderung tanpa berpikir terus reindoctrinating diri kita sendiri.
3. Terapi sebagian besar proses pendidikan.
4. Tujuan utama terapi harus mengurangi outlook diri sendiri klien
dan membantu mereka memperoleh filsafat lebih rasional kehidupan.
5. Fungsi utama dari terapis termasuk ide-ide logis klien menantang '
dan mengajarkan mereka bagaimana untuk berpikir dan mengevaluasi secara rasional.
6. Hal ini sesuai untuk terapis untuk membujuk, akan sangat direktif, dan untuk
menghadapi pemikiran yang salah.
7. Sebuah hubungan yang hangat atau sangat pribadi antara klien dan terapis bukanlah
suatu perlu dan tidak kondisi suffi efisien untuk psikoterapi.
Catatan: Produk 8-14 mengacu pada terapi kognitif Beck.
8. Peran terapis adalah membantu klien mencari bukti bahwa baik mendukung atau
membantah hipotesis mereka dan pandangan.
9. Untuk memahami sifat gangguan emosional, adalah penting untuk fokus
pada konten kognitif reaksi individu untuk acara menjengkelkan.
10. Terapi yang terbaik terstruktur sebagai hadiah berpusat, masalah fokus, singkat, psychoeducational
pendekatan.
11. Berpikir memainkan peran utama dalam depresi.
12. Rute yang paling langsung terhadap perubahan emosi dan perilaku disfungsional adalah
untuk memodifikasi pemikiran akurat dan rusak.
13. Fungsi terapis sebagai katalis dan panduan yang membantu klien memahami
bagaimana keyakinan dan sikap mereka infl pengaruh cara mereka merasa dan bertindak.
Bab 1 0
Perilaku Kognitif
Terapi