“Aigoo~ Oppa~ you know me so wellhu

“Aigoo~ Oppa~ you know me so well
huh? Err... Oppa, it’s weird for me to
say this, but, I missed you. You’ve
been so busy that it is hard for me to
reach you, oppa.” I used my voice
sweetly while saying those words
carefully.
“Wow. I should be proud. The so-
called famous most wanted female
idol, Jessica Jung is saying she
missed me~ I wonder what will your
fan boys say about this. They might
kill me though. You sure, you want
me to die?” He said teasingly
knowing that I cared for him.
“Yah~ Oppa. Just die in their
hands~ Kekekeke” I blurted out laugh.
“Yah! You really don’t care about me
anymore~” I can tell he’s acting sad.
“Aigoo~ my favorite oppa is sulking,
what can I do to make him happy
again?” I wonder what will he reply.
“Easy, go out with me and I’ll forgive
you. Kekekeke”
“Fine, I don’t have anything to do
anyway today. Let’s go out, oppa~
Meet me at the cafe near my
hotel okay? after this I'll send you
the address. And I’ll see you in 15
minutes.” I can’t wait to see him,
really. It’s been so long after all.
“Okay, got it. Take care Sica yah~
See you there.” With that said, we
ended our conversation.
End of Jessica's POV
The Guy's POV
I should get ready. Jessica usually
get ready fast. I opened my wardrobe
and picked some brown casual
clothes. A brown checkered hoodie
jacket with a black shirt underneath
and I decided to wear a skinny long
blue denim pants to match with my
high cut brown converse sneakers. I
managed to grab the black cap and a
pair of brown sunglasses to hide my
identity. After checking everything,
walk out from the hotel, and drove by
the taxi to the meeting place.
After I arrived at the place, I looked
around carefully, not hoping for
people to recognize me. Where is she
anyway? After finishing looking
around and knowing she’s not yet
arrived, I picked a secluded hidden
table for us to be talking easily. We
are both idols, who know what will
happen anyway.
A few minutes later she’s arrived after
I send text to her to say which table.
“Well, why do you want to meet me
anyway? You should’ve spend your
day off with him anyway.” I said while
making a jealous tone.
“Him? Who?” She looks
puzzled. Aish, I know she’s dense.
But, how dense can she be anyway?
“Of course, I’m asking about your
beloved husband, Im Yoong~ Who
else? Should I ask about Donghae
hyung? Jaejoong hyung?
Lee Dongwook shii?” She looks
stunned.
“Ah, yes. He’s in Korea for now. He’s
doing his drama. We won’t be able to
meet each other for a month anyway.”
I can’t read her emotions when she’s
uttering those words.
“So, what happen between both of
you? I know you want to tell me
something, since you never failed to
tell me anything.” I asked curiously. I
can see that she hold her breath and
starts to say something.
“You know, oppa~ He… he… proposed
to me, a few days ago during our
filming for the show.” She blushed
after uttering those words. Cute that
is.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

"Aigoo ~ Oppa ~ Anda mengenal saya dengan baikYa? ERR... Oppa, hal ini aneh bagi saya untukmengatakan ini, tapi, aku rindu padamu. Anda sudahtelah begitu sibuk sulit bagi saya untukmencapai Anda, oppa." Saya menggunakan suara sayamanis sementara mengatakan kata-katahati-hati."Wow. Saya harus bangga. Jadi-disebut terkenal paling dicari perempuanidola, Jessica Jung mengatakan diakehilangan saya ~ aku bertanya-tanya apa yang akan AndaLaki-laki penggemar mengatakan tentang hal ini. Mereka mungkinmembunuh saya meskipun. Anda yakin, Anda inginsaya mati?" Katanya bercandamengetahui bahwa aku peduli untuk dirinya."Yah ~ Oppa. Hanya mati merekatangan ~ Kekekeke "Aku berseru tertawa."Yah! Anda benar-benar tidak peduli tentang sayalagi ~ "saya dapat memberitahu dia bertindak sedih."Aigoo ~ oppa favorit saya akan,apa yang dapat saya lakukan untuk membuatnya bahagialagi?" Aku bertanya-tanya apa yang akan ia menjawab."Mudah, pergi dengan saya dan saya akan memaafkanAnda. Kekekeke""Baik-baik saja, saya tidak punya apa-apa untuk melakukantetap hari ini. Mari kita pergi keluar, oppa ~Temui aku di kafe dekat sayaHotel Oke? Setelah ini saya akan mengirimkanAlamat. Dan aku akan melihat Anda dalam 15menit." Saya tidak sabar untuk melihat-Nya,Benarkah. Telah begitu lama setelah semua."Oke, mendapatkannya. Berhati-hati Sica yah ~Melihat Anda di sana." Dengan mengatakan, bahwa kitamengakhiri percakapan kami.Akhir Jessica's POVLaki-laki POVSaya harus mendapatkan siap. Jessica biasanyaDapatkan siap cepat. Aku membuka lemari pakaian sayadan mengambil beberapa kasual coklatpakaian. Hoodie kotak-kotak cokelatjaket dengan kemeja hitam di bawahdan saya memutuskan untuk memakai panjang kurusCelana denim biru untuk mencocokkan dengan sayatinggi memotong Sepatu converse cokelat. Sayaberhasil meraih topi hitam dansepasang kacamata hitam untuk menyembunyikan sayaidentitas. Setelah memeriksa semuanya,berjalan keluar dari hotel, dan melaju olehtaksi ke tempat pertemuan.Setelah saya tiba di tempat, aku melihatsekitar dengan hati-hati, tidak berharap untukorang-orang untuk mengenali saya. Mana Apakah diaAnyway? Setelah menyelesaikan mencaridi sekitar dan mengetahui dia tidak belumtiba, aku mengambil terpencil tersembunyiTabel bagi kita untuk berbicara dengan mudah. Kamiyang kedua berhala, yang tahu apa yang akanterjadi pula.Beberapa menit kemudian dia telah tiba setelahSaya mengirim teks untuk dia berkata table yang mana."Yah, mengapa Anda ingin bertemu dengan sayaAnyway? Anda harus telah menghabiskan Andahari off dengan dia lagi pula. " Aku berkata sambilmembuat nada cemburu."Dia? Siapa?" Dia tampakbingung. Aish, aku tahu dia padat.Tapi, bagaimana padat dia bisa pula?"Tentu saja, aku bertanya tentang Andasuami tercinta, Im suwadi ~ yanglain? Harus saya bertanya tentang DonghaeHyung? Jaejoong hyung?Lee Dongwook shii?" Dia tampaktertegun."Ah, ya. Dia adalah di Korea untuk sekarang. Diamelakukan drama nya. Kami tidak akan dapatsaling bertemu selama sebulan pula."Saya tidak bisa membaca emosinya ketika diamengucapkan kata-kata."Jadi, apa yang terjadi antara keduaAnda? Aku tahu Anda ingin memberitahu sayasesuatu, karena Anda tidak pernah gagalkatakan padaku apa-apa." Aku bertanya anehnya. Sayadapat melihat bahwa ia menahan nafas nya danmulai mengatakan sesuatu."Kau tahu, oppa ~ dia... dia... diusulkanbagi saya, beberapa hari lalu selama kamifilm untuk acara." Ia tersipusetelah mengucapkan kata-kata. Lucu yangadalah.