1.4.1 Relationship Between Strouhal

1.4.1 Relationship Between Strouhal Number and Efficiency.
There is much controversy in the understanding of the mechanisms
of biolocomotion. Gray’s paradox and the development of
compliant walls for drag reduction are examples of that. They
stem from appealing speculations but weak data. Another difficulty
is a paucity of controlled fluid dynamic experiments with
live animals in captivity or in their natural habitat ~Fein @14#!. The
live biolocomotion data tends to have a large scatter due to large
uncertainties in the measurements of speed, dynamic scales and
efficiency ~Fish @15#!. There is a general lack of accurate theories
to verify the mechanisms, the phenomena being viscous threedimensional
and unsteady in nature. The picture is not entirely
gloomy though. The most developed is the case of two dimensional
small amplitude oscillating foils where there is a general
agreement between inviscid theories and measurements. However,
understanding is murky even in case of two-dimensional high amplitude
oscillations, and more so in three-dimensional situations.
There are yet inexplicable differences between data sets of efficiency
and axial force. As the present work shows, the subject of
flapping foil propulsion is richer than reported in the literature.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

1.4.1 hubungan antara nomor Strouhal dan efisiensi.Ada banyak kontroversi dalam memahami mekanismedari biolocomotion. Paradoks Gray's dan pengembangandinding-dinding yang sesuai untuk pengurangan drag adalah contoh yang. Merekaberasal dari spekulasi menarik tetapi lemah data. Kesulitan lainadalah kurangnya eksperimen terkontrol dinamis cairan dengantinggal binatang di penangkaran atau di habitat alami mereka ~ Fein @14 #!. Thehidup biolocomotion data cenderung memiliki menebari besar karena besarketidakpastian dalam pengukuran kecepatan, dinamis timbangan danefisiensi ~ ikan @15 #!. Ada kekurangan umum teori-teori yang akuratuntuk memverifikasi mekanisme, fenomena yang kental threedimensionaldan goyah di alam. Gambar yang samasuram meskipun. Paling maju adalah kasus dua dimensikecil amplitudo tray foil mana ada seorang JenderalPerjanjian antara teori-teori inviscid dan pengukuran. Namun,pemahaman keruh bahkan dalam kasus dua dimensi tinggi amplitudoosilasi, dan lebih dalam situasi tiga dimensi.Ada belum dijelaskan perbedaan antara set data efisiensidan kekuatan aksial. Sebagai menunjukkan kerja yang hadir, subjekmengepak propulsi foil lebih kaya daripada dilaporkan dalam literatur.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

1.4.1 Hubungan Antara Strouhal Jumlah dan Efisiensi.
Ada banyak kontroversi dalam memahami mekanisme
dari biolocomotion. Paradoks Gray dan pengembangan
dinding sesuai untuk pengurangan drag adalah contoh itu. Mereka
berasal dari menarik spekulasi namun data yang lemah. Kesulitan lain
adalah kurangnya dikendalikan percobaan fluida dinamis dengan
hewan hidup di penangkaran atau di habitat alami mereka ~ Fein @ 14 # !. The
Data biolocomotion hidup cenderung memiliki pencar besar karena besar
ketidakpastian dalam pengukuran kecepatan, skala dinamis dan
efisiensi ~ Fish @ 15 # !. Ada kurangnya teori yang akurat
untuk memverifikasi mekanisme, fenomena yang kental threedimensional
dan goyah di alam. Gambar tidak sepenuhnya
suram sekalipun. Yang paling maju adalah kasus dua dimensi
amplitudo kecil foil berosilasi di mana ada umum
perjanjian antara teori inviscid dan pengukuran. Namun,
pemahaman yang keruh bahkan dalam kasus dua dimensi amplitudo tinggi
osilasi, dan lebih lagi dalam situasi tiga dimensi.
Ada belum bisa dijelaskan perbedaan antara set data efisiensi
dan gaya aksial. Sebagai sekarang menunjukkan kerja, subjek
mengepakkan foil propulsi lebih kaya dari yang dilaporkan dalam literatur.