‘What are you doing…’ Never made it

‘What are you doing…’ Never made it out of her mouth fully for Asuka having witnessed Sala’s determination, could not bring herself to say such words.

Sala fell forward into Asuka’s arms as she handed her the Dragon Horn while struggling with her words through suppressing her pain:

“……Dragon Horn…is of a high and pure Spirit level…Should be able to integrate with Rare Sacred Iron……!”

“But…But….Even so, it’s not guaranteed that it will be enough to block the huge Dragon……!”

Asuka rocked Sala’s shoulders in grief. But Sala who was already experiencing a clouding of her consciousness managed to give a shake of her head and get her words out:

“If its Asuka……will surely block it……! I’ll be leaving [Underwood] in your hands……”

Having said that, Sala lost her consciousness and slumped against Asuka.

Trembling as she hugged Sala tightly, Asuka passed the Dragon Horn to Deen.

And as the Dragon Horn that emitted pure Spiritual power integrated into Deen’s armor, the empty core started to spew out a hot reddish wind current.

That was the Gift that Sala had developed over the period of two hundred years.

That sort of feelings must not be wasted, no matter what may come.

Continuing to hug the unconscious Sala tightly, Asuka shouted with all her feelings in a turmoil:
Mondaiji-tachi ga isekai kara kuru soudesu yo v04 325.jpg

“---DEEN! MEET THE ATTACK OF THE DRAGON HEAD-ON!”

“DEEEEEEEEEEEEEEeeeEEEEEEEEEN!”

The hollow at its centre spewed out hot air currents that glowed with a red tinge as Deen charged forward at the Dragon.

Using its strong arm to grab the lower jaw of the huge Dragon and wedging the top jaw with another arm, Deen blocked the huge Dragon’s charge with a weight that caused the earth below its feet to form huge depressions. Though the huge Dragon which measured much longer than the circumference of a Mountain and River still managed to push Deen back a little, it was clear that the Iron Doll was still putting up a fight against it.

As the armor plate on the shoulder started to crack, the legs that were under much friction and pressure had started to wear out as well. And it was just a matter of time before the thick arm would be bitten off by the huge Dragon’s jaw. Even so, Deen did not retreat, couldn’t retreat.


Asuka hugged Sala who was now dyed in blood as she shouted with all her might:

“HOLD IT THEREEEEEEEEEEEEEEEEEAHHHHH!”

“---GYEEEEEEEEEEYAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaEEEEEEEEEEEEYYAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAaaaaaaaaa!”

The huge Dragon also gave a loud roar while tightly clamping its jaws over the Red Iron Doll’s right arm.

Using the chance to free its left arm, Deen took the opportunity to give an uppercut to the huge Dragon from below and sent the huge Dragon head flying upwards to the height above the Great Tree.

The huge Dragon did not release its hold on the arm and flew upwards with Deen hanging out of its mouth.


---Just then, Asuka who had also been brought into the skies looked up at the skies.

Following the release of the Veil, the sea of dark clouds dispersed like smoke in the wind under the rays of the Sun.

And the Dragon that was being called towards the opening in the Veil was starting to dissolve in the dazzling Sunlight.

---The materialization of the Zodiac, the huge Dragon that appeared from the Sun’s elliptical orbit in the Heavens……was returning to the Sea of Stars.

As the enormous body started to become translucent, the regal light carved upon its heart started to become visible.
"Izayoi: Compared to a self-sacrificial saint, I would feel a hundred times much happier to save a brave soul who is reckless and unable to comprehend things as well as you. And, the task of saving you shall be executed perfectly to the end!"

A dazzling silvery-white comet carrying Izayoi had chased up to it, seeming to have awaited for this moment.

“Found it……THE THIRTEENTH SUN!”

Izayoi converged the light that he had suppressed with both his hands up till then into a pillar and shot it through the huge Dragon’s heart.

The huge Dragon never had the chance to give out a dying scream as it quietly disappeared in the light. In an attempt to protect Leticia from the harmful Sun’s rays, Yō tightly hugged the other Sun that had dropped out of the huge Dragon’s heart as she raised her right hand high in the air.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

'Apa yang Anda lakukan...' Tidak pernah membuat itu keluar dari mulutnya penuh untuk Asuka setelah menyaksikan penentuan Sala's, tidak bisa membawa dirinya untuk mengatakan kata-kata.Sala jatuh ke depan ke lengan Asuka sebagai dia siap memberinya tanduk naga sementara berjuang dengan kata-katanya melalui menekan rasa sakit:“……Naga tanduk... adalah Roh tingkat tinggi dan murni...Harus mampu mengintegrasikan dengan besi Suci langka...!""Tapi...Tapi... bahkan Jadi, itu tidak dijamin bahwa itu akan cukup untuk memblokir naga besar...! "Asuka mengguncang Sala's bahu dalam kesedihan. Tapi Sala yang sudah mengalami mengaburkan kesadaran dia berhasil memberikan menggelengkan kepalanya dan keluar kata-katanya:"Jika para Asuka... pasti akan memblokir...! Aku akan meninggalkan [Underwood] di tangan Anda..."Setelah mengatakan bahwa, Sala kehilangan kesadaran nya dan merosot terhadap Asuka.Gemetar karena dia memeluk Sala erat, Asuka berlalu tanduk naga dien.Dan sebagai tanduk naga yang dipancarkan murni kuasa rohani yang terintegrasi ke dalam dien di armor, inti kosong mulai memuntahkan angin kemerahan yang panas saat ini.Itu adalah hadiah yang Sala telah berkembang sepanjang tempoh dua ratus tahun.Perasaan semacam itu harus tidak akan sia-sia, tidak peduli apa yang mungkin datang.Terus memeluk Sala sadar erat, Asuka berteriak dengan semua perasaannya bergolak:Mondaiji-tachi ga isekai kara kuru soudesu yo v04 325. jpg"---DIEN! TEMUI SERANGAN NAGA LANGSUNG!""DEEEEEEEEEEEEEEeeeEEEEEEEEEN!"Hollow di pusat dimuntahkan arus udara panas yang bersinar dengan nada merah sebagai dien menyerbu naga.Menggunakan lengan yang kuat untuk meraih rahang bawah naga besar dan wedging rahang atas dengan lengan lain, Deen diblokir naga besar biaya dengan berat yang menyebabkan bumi di bawah kakinya ke bentuk depresi besar. Meskipun naga besar yang diukur jauh lebih lama daripada lingkar pegunungan dan Sungai masih berhasil mendorong dien kembali sedikit, itu jelas bahwa boneka besi masih menempatkan perlawanan terhadap itu.Seperti pelat baja di bahu mulai retak, kaki yang berada di bawah banyak gesekan dan tekanan telah mulai memakai keluar juga. Dan itu hanya masalah waktu sebelum lengan tebal akan tergigit oleh naga besar rahang. Meskipun demikian, Deen Apakah tidak mundur, tidak bisa mundur.Asuka memeluk Sala yang sekarang dicelup dalam darah seperti dia berteriak dengan semua dia mungkin:"TAHAN THEREEEEEEEEEEEEEEEEEAHHHHH!""---GYEEEEEEEEEEYAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaEEEEEEEEEEEEYYAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAaaaaaaaaa!"Naga besar juga memberikan suara gemuruh keras sambil erat menjepit yang rahang atas lengan kanan boneka besi merah.Menggunakan kesempatan untuk gratis dengan lengan kiri, Deen mengambil kesempatan untuk memberikan pukulan ke naga besar dari bawah dan dikirim kepala naga besar terbang ke atas ke ketinggian di atas pohon besar.Naga besar tidak merilis yang terus pada lengan dan terbang ke atas dengan dien menggantung keluar dari mulutnya.---Hanya kemudian, Asuka yang juga telah dibawa ke langit menatap langit.Menyusul pelepasan kerudung, laut gelap awan tersebar seperti asap dalam angin di bawah sinar matahari.Dan naga yang dipanggil menuju pembukaan selubung mulai larut dalam sinar matahari yang menyilaukan.---Dalam perkembangan zodiak, naga besar yang muncul dari elips orbit matahari di langit... kembali ke Sea Stars.Seperti tubuh besar mulai menjadi tembus, cahaya regal diukir atas hati yang mulai menjadi terlihat."Izayoi: dibandingkan dengan pengorbanan diri Suci, aku akan merasa seratus kali jauh lebih bahagia untuk menyelamatkan jiwa yang berani yang sembrono dan mampu memahami hal serta Anda. Dan, tugas menyelamatkan Anda dilaksanakan dengan sempurna ke ujung!"Komet putih keperakan menyilaukan membawa Izayoi telah dikejar, seakan telah menunggu untuk saat ini."Menemukannya...MATAHARI KETIGA BELAS!"Izayoi berkumpul terang bahwa ia telah ditekan dengan kedua tangan sampai kemudian menjadi pilar dan menembak melalui naga besar hati.Naga besar tidak pernah memiliki kesempatan untuk memberikan jeritan sekarat karena itu diam-diam menghilang dalam terang. Dalam upaya untuk melindungi Leticia dari sinar matahari berbahaya, Yō erat memeluk matahari lain yang telah menjatuhkan hati naga besar seperti yang ia mengangkat tangannya tinggi di udara.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

"Apa yang kamu lakukan ..." Tidak pernah berhasil keluar dari mulutnya penuh untuk Asuka setelah menyaksikan tekad Sala, tidak bisa membawa diri untuk mengatakan kata-kata tersebut. Sala jatuh ke depan ke pelukan Asuka saat ia menyerahkan Dragon Horn saat berjuang dengan kata-katanya melalui menekan rasa sakitnya: "...... Naga Horn ... adalah tingkat Spirit tinggi dan murni ... Harus mampu mengintegrasikan dengan Rare Suci Besi ......!" "Tapi ... Tapi ... .Bahkan demikian, itu tidak menjamin bahwa hal itu akan cukup untuk memblokir Naga besar ......! " Asuka mengguncang bahu Sala di kesedihan. Tapi Sala yang sudah mengalami kekeruhan kesadaran nya berhasil memberikan menggeleng dan mendapatkan kata-kata keluar: "Jika yang Asuka ...... pasti akan memblokir itu ......! Aku akan meninggalkan [Underwood] di tangan Anda ...... " Karena itu, Sala kehilangan kesadarannya dan merosot terhadap Asuka. Gemetar saat ia memeluk erat Sala, Asuka lulus Naga Horn ke Deen. Dan sebagai Naga Horn yang dipancarkan murni kekuatan spiritual diintegrasikan ke dalam baju besi Deen, inti kosong mulai memuntahkan panas saat angin kemerahan. Itu adalah hadiah yang Sala telah dikembangkan selama jangka waktu dua ratus tahun. Itu semacam perasaan tidak boleh disia-siakan, tidak peduli apa yang mungkin datang . Melanjutkan memeluk sadar Sala erat, Asuka berteriak dengan seluruh perasaannya kacau sebuah: Mondaiji-tachi ga isekai kara kuru soudesu yo v04 325.jpg "--- Din! MEET THE ATTACK OF THE DRAGON KEPALA-ON! " "DEEEEEEEEEEEEEEeeeEEEEEEEEEN!" The berongga di tengahnya dimuntahkan arus udara panas yang bersinar dengan semburat merah sebagai Deen dibebankan ke depan di Dragon. Menggunakan lengan yang kuat untuk meraih rahang bawah dari Naga besar dan wedging rahang atas dengan lengan yang lain, Deen diblokir muatan besar Dragon dengan berat yang menyebabkan bumi di bawah kakinya untuk membentuk depresi besar. Meskipun Naga besar yang diukur lebih lama daripada keliling gunung dan Sungai masih berhasil mendorong Deen kembali sedikit, itu jelas bahwa Doll Iron masih memasang melawan itu. Sebagai pelat baja di bahu mulai retak, kaki yang berada di bawah banyak gesekan dan tekanan sudah mulai aus juga. Dan itu hanya masalah waktu sebelum lengan tebal akan terpotong oleh rahang besar Dragon. Meski begitu, Deen tidak mundur, tidak bisa mundur. Asuka memeluk Sala yang sekarang dicelup dalam darah saat ia berteriak sekuat: "HOLD IT besar Dragon juga memberikan suara gemuruh keras saat erat menjepit rahangnya di lengan kanan Red Iron Doll. Menggunakan kesempatan untuk membebaskan lengan kiri, Deen mengambil kesempatan untuk memberikan pukulan kepada Naga besar dari bawah dan mengirim besar Naga kepala terbang ke atas ke ketinggian di atas pohon besar. Yang besar Naga tidak melepaskan cengkeramannya pada lengan dan terbang ke atas dengan Deen menggantung keluar dari mulutnya. --- Saat itu, Asuka yang juga telah dibawa ke langit menatap . langit Menyusul rilis dari Veil, lautan awan gelap tersebar seperti asap di angin di bawah sinar Matahari Dan Naga yang sedang dipanggil menuju pembukaan di Veil mulai larut dalam Sunlight menyilaukan. - --The perwujudan Zodiac, Naga besar yang muncul dari orbit Matahari elips di langit ...... kembali ke Laut Stars. Sebagai badan yang sangat besar mulai menjadi tembus, cahaya agung diukir pada intinya mulai menjadi . terlihat "Izayoi: Dibandingkan dengan orang suci pengorbanan diri, saya akan merasa seratus kali jauh lebih bahagia untuk menyelamatkan jiwa pemberani yang sembrono dan tidak dapat memahami hal-hal serta Anda. Dan, tugas menghemat akan dieksekusi sempurna sampai akhir! " Sebuah komet perak-putih menyilaukan membawa Izayoi telah mengejar sampai ke sana, seakan telah ditunggu untuk saat ini. "Menemukannya ...... THE SUN XIII!" Izayoi berkumpul terang bahwa ia telah ditekan dengan kedua tangannya sampai kemudian ke pilar dan menembak melalui hati yang besar Dragon. The besar Naga tidak pernah memiliki kesempatan untuk memberikan teriakan sekarat karena diam-diam menghilang dalam cahaya. Dalam upaya untuk melindungi Leticia dari sinar matahari yang berbahaya, Yo erat memeluk Sun lain yang putus hati besar Dragon saat ia mengangkat tangan kanannya tinggi-tinggi.