Ketika Xiao Ying masih hidup, posisi Xiao Lie dalam Xiao Clan duanya bahkan pemimpin Xiao Clan pada saat itu adalah menghormati dia. Ada alasan yang jelas; Bakat Xiao Ying pada waktu itu memberi potensi untuk menjadi salah satu ahli terkuat Xiao Clan di masa depan dia. Di dunia ini yang dihormati mereka dengan kekuatan, sebagai ayah Xiao Ying, Xiao Lie diadakan dalam hal tinggi. Namun, setelah kematian Xiao Ying, hanya cucu Xiao Lie lahir dengan Vein Mendalam rusak. Meskipun ia adalah yang terkuat di Terapung Cloud Kota yang akan takut akan Dia? Anaknya sudah mati, cucunya dinonaktifkan, dan dia tidak memiliki penerus lainnya. Posisinya di Xiao Clan sekarang menderita penurunan bencana. Xiao Lie tidak marah karena ia sudah terbiasa dengan ini jabs sinis dari permainan kata. Dengan senyum acuh tak acuh, ia berbicara: "Terima kasih semua untuk pribadi datang hari ini. Pastikan untuk minum lebih dari beberapa gelas anggur untuk merayakan acara ini. "" Saya telah memberikan Anda hadapi secara pribadi datang ke sini hari ini sehingga saya tidak perlu anggur apapun. Cucu saya Xiao Chengzhi sekarang telah mencapai tingkat 7 dari Alam Mendalam Dasar. Saya telah di sini selama beberapa waktu sekarang, saya pribadi harus menstabilkan dirinya "Penatua Ketiga sambil berdiri.. (TL: Berikan wajah = memberikan seseorang menghormati terutama ketika di depan umum)" Chengzhi sudah mencapai tingkat 7 dari Dasar Ream mendalam? Untuk menjadi hanya tujuh belas dan sukses seperti, masa depannya benar-benar terbatas. Tidak heran Anda bersinar positif hari ini, yang pasti memuaskan! "Empat Sesepuh lainnya naik untuk mengucapkan selamat kepadanya dengan ekspresi terkejut di wajah mereka. Meskipun baik disiplin, wajah Xiao Lie telah melihat kemarahan kental. Empat saudara-saudaranya selalu mandi dengan hormat tapi sejak kematian Xiao Ying dan konfirmasi dari Xiao Che rusak Mendalam Vein, sikap mereka berubah menjadi buruk. Pada dasarnya, mereka tidak repot-repot untuk menghormati dia lagi. Mereka biasanya membual tentang cucu mereka sendiri di depannya tapi sekarang, di aula pernikahan cucunya sendiri, mereka masih berani memamerkan prestasi cucu mereka sendiri. Saudara-saudaranya digunakan keberhasilan cucu mereka sendiri untuk merobek bekas luka terdalam dalam hatinya. Tiba-tiba, suasana yang bisa membuat satu peluru keringat bergeser. Pembawa acara, Xiao De, buru-buru mencoba untuk mempercepat proses pernikahan dan berseru dengan suara melengking tinggi: "Pengantin, masuk ke kamar pengantin .... tamu-tamu terhormat, silakan pergi ke perjamuan. Di tengah suara gong dan genderang menyenangkan, pasangan yang banyak yang menonton selesai ritual ibadah mereka dan mulai berjalan menuju halaman kecil Xiao Che. Kamar pengantin adalah ruang di mana Xiao Che biasanya tinggal di. Ini telah dihiasi seluruhnya merah. Karpet di lantai itu halus bordir dengan naga dan phoenix yang terbang pada awan, simbol keberuntungan untuk pernikahan bahagia. Ruang penuh sutra merah juga berisi besar "kebahagiaan ganda" tanda dan dua lilin merah bersinar terang di antara lampu emas. Naga dan phoenix terukir di lilin tampaknya bergoyang dalam cahaya berkelap-kelip. The kerlip lilin menyentuh glasir tirai emas dan tampaknya untuk mengisi ruang dengan warna kabur melamun. Itu terisolasi dari dunia luar dan bersinar sedemikian rupa sehingga akan membuat mata seseorang melunak. Xia Qingyue ini pembantu, Xia Dongling, dikawal Xia Qingyue untuk duduk di tempat tidurnya dan kemudian tanpa suara melangkah keluar dari ruangan sementara menutup pintu. Ruangan menjadi diam dan mereka hanya bisa samar-samar mendengar suara lembut napas mereka. Xia Qingyue duduk di sana dengan tenang, tanpa suara dan tak bergerak. Xiao Che tidak mendekati, tapi bukannya berdiri di dekat pintu dan menatap masa lalu dengan melihat bayangan di matanya. "Kakekmu itu dihargai selama pernikahan Anda sendiri, Anda harus benar-benar marah, kan?" Sebuah suara yang jelas lembut memasuki Xiao Che telinga dan ekspresinya berubah. . Meskipun kata-kata Xia Qingyue menyengat telinganya, ia meninggalkan dia kagum karena dia mengambil inisiatif untuk berbicara dengannya Xiao Che melirik ke samping dan ragu-ragu berbicara: "Anda dapat mengambil bahwa phoenix bertajuk sekarang. Hal yang terlalu berat dan jika Anda memakainya terlalu lama, itu akan menjadi tidak nyaman. "Menurut tradisi pernikahan dari Mendalam Sky Benua, pengantin pria harus melepas mahkota untuk pengantin wanita. Beberapa waktu yang lalu, karena ia berusaha membantu liburnya kereta, ia tersengat tangannya dengan aura dingin misterius. Xiao Che terlalu sombong untuk menyentuhnya lagi karena ia takut itu terjadi lagi. Selain itu, ia tidak berpikir dingin Xia Qingyue bahkan akan bersedia menerima tawarannya jika ia benar-benar mencoba untuk membantunya dengan bertajuk nya. Setelah jeda sebentar, Xia Qingyue mengangkat tangannya dan diam-diam melepas bertajuk phoenix. Pada saat itu, wajah hati yang indah muncul sejalan Xiao Che penglihatan. Saat ia mengangkat mata menawan dan bertemu Xiao Che dalam kontak, ia langsung menjadi tertegun .... Sepasang o
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
