Although not the first sense to com

Although not the first sense to come to mind, touch could be our priority sense. Right
from the start, touch is essential to our development. Infant rats deprived of their
mother’s grooming produce less growth hormone and have a lower metabolic rate—a
good way to keep alive until the mother returns, but a reaction that stunts growth if
prolonged. Infant monkeys allowed to see, hear, and smell—but not touch—their
mother become desperately unhappy; those separated by a screen with holes that
allow touching are much less miserable. Premature human babies gain weight faster
and go home sooner if they are stimulated by hand massage. As lovers, we yearn to
touch—to kiss, to stroke, to snuggle. And even strangers, touching only their forearms
and separated by a curtain, can communicate anger, fear, disgust, love, gratitude, and
sympathy at well above chance levels (Hertenstein et al., 2006).
Humorist Dave Barry may be right to jest that your skin “keeps people from seeing
the inside of your body, which is repulsive, and it prevents your organs from falling
onto the ground.” But skin does much more. Our “sense of touch” is actually a mix
of distinct senses, with different types of specialized
nerve endings within the skin. Touching various
spots on the skin with a soft hair, a warm or cool
wire, and the point of a pin reveals that some spots
are especially sensitive to pressure, others to warmth,
others to cold, still others to pain.
Surprisingly, there is no simple relationship between
what we feel at a given spot and the type of
specialized nerve ending found there. Only pressure
has identifiable receptors. Other skin sensations are
variations of the basic four (pressure, warmth, cold,
and pain):
 Stroking adjacent pressure spots creates a tickle.
 Repeated gentle stroking of a pain spot creates
an itching sensation.
 Touching adjacent cold and pressure spots triggers
a sense of wetness, which you can experience
by touching dry, cold metal.
 Stimulating nearby cold and warm spots produces
the sensation of hot (FIGURE 20.1).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Meskipun tidak arti pertama yang datang ke pikiran, sentuhan bisa pengertian prioritas kami. Kanan
dari awal, sentuh adalah penting untuk pembangunan kita. Tikus bayi dirampas mereka
perawatan ibu menghasilkan hormon pertumbuhan kurang dan memiliki lebih rendah tingkat metabolisme-a
cara yang baik untuk tetap hidup sampai ibu kembali, tetapi reaksi yang stunts pertumbuhan jika
berkepanjangan. Monyet bayi diperbolehkan untuk melihat, mendengar, dan bau-tapi tidak menyentuh-mereka
ibu menjadi sangat bahagia; yang dipisahkan oleh sebuah layar dengan lubang yang
memungkinkan menyentuh jauh lebih sengsara. Bayi manusia prematur menambah berat badan lebih cepat
dan pulang lebih cepat jika mereka distimulasi oleh pijat tangan. Sebagai kekasih, kita rindu untuk
menyentuh-untuk mencium, membelai, meringkuk. Dan bahkan orang asing, menyentuh lengan mereka hanya
dan dipisahkan oleh tirai, dapat berkomunikasi marah, takut, jijik, cinta, rasa syukur, dan
simpati pada jauh di atas tingkat kesempatan (Hertenstein et al., 2006).
Humorist Dave Barry mungkin benar untuk bersenda gurau bahwa kulit Anda "membuat orang-orang dari melihat
bagian dalam tubuh Anda, yang menjijikkan, dan mencegah organ Anda dari jatuh
ke tanah. "Tapi kulit tidak banyak lagi. Kami "rasa sentuhan" sebenarnya merupakan campuran
dari indera yang berbeda, dengan berbagai jenis khusus
ujung saraf di dalam kulit. Menyentuh berbagai
tempat di kulit dengan rambut yang lembut, hangat atau dingin
kawat, dan titik pin mengungkapkan bahwa beberapa tempat
yang sangat sensitif terhadap tekanan, orang lain untuk kehangatan,
orang lain untuk dingin, yang lain rasa sakit.
Anehnya, ada ada hubungan sederhana antara
apa yang kita rasakan di tempat tertentu dan jenis
akhir saraf khusus yang ditemukan di sana. Hanya tekanan
memiliki reseptor diidentifikasi. Sensasi kulit lainnya adalah
variasi dari dasar empat (tekanan, kehangatan, dingin,
dan nyeri):
? Membelai tempat tekanan yang berdekatan menciptakan sebuah menggelitik.
? Diulang membelai lembut tempat nyeri menciptakan
sensasi gatal.
? Menyentuh berdekatan dingin dan tekanan spot memicu
rasa basah, yang dapat Anda mengalami
dengan menyentuh kering, logam dingin.
? Merangsang titik-titik dingin dan hangat di dekatnya menghasilkan
sensasi panas (Gambar 20.1).