Monopsony PowerIn resource-based te

Monopsony Power
In resource-based terms, the new CBA created resource mobility. Until the advent of
the agreement, a free market in the NFL had not existed. The monopsonistic position
of each team with regard to the negotiation rights to a player effectively represented
Carey 135
concrete immobility. Such an economic position leads to a situation where player
salaries have no reason to equal or perhaps even to approach their MRP (Hamilton,
1995). Yet, even without free agency, there had been variance in the individually
negotiated player salaries. NFL owners have long maintained that players were paid
for their performance, while the NFLPA had long asserted that this was not the case.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Kekuatan monopsonyDalam istilah sumber daya berbasis, CBA baru menciptakan sumber daya mobilitas. Sampai munculnyaPerjanjian, pasar bebas di NFL sudah tidak ada. Posisi monopsonisticmasing-masing tim dengan negosiasi hak untuk seorang pemain yang secara efektif mewakiliCarey 135imobilitas beton. Sebuah posisi ekonomi mengarah ke situasi dimana pemainGaji tidak punya alasan untuk sama atau mungkin bahkan untuk mendekati mereka MRP (Hamilton,1995). Namun, bahkan tanpa agen gratis, ada varian dalam secara individualGaji Pemain dinegosiasikan. NFL pemilik lama telah mempertahankan bahwa pemain dibayaruntuk kinerja mereka, sementara NFLPA telah lama menegaskan bahwa ini tidak adalah kasus.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Monopsoni Tenaga
Dalam hal berbasis sumber daya, CBA baru yang diciptakan mobilitas sumber daya. Sampai munculnya
perjanjian, pasar bebas di NFL tidak ada. Posisi monopsoni
dari masing-masing tim berkaitan dengan hak-hak negosiasi untuk pemain secara efektif diwakili
Carey 135
imobilitas beton. Posisi ekonomi seperti mengarah pada situasi di mana pemain
gaji tidak punya alasan untuk sama atau bahkan mendekati MRP mereka (Hamilton,
1995). Namun, bahkan tanpa agen bebas, telah terjadi varians dalam individual
gaji pemain dinegosiasikan. Pemilik NFL telah lama menyatakan bahwa pemain dibayar
untuk kinerja mereka, sementara NFLPA telah lama menegaskan bahwa ini tidak terjadi.