D. Increasing Switching Frequency a

D. Increasing Switching Frequency at Low Modulation Indices
For amplitude modulation indices less than 0.5,the level usage in odd-level inverter scan
be sufficiently rotated so that the switching frequency can be doubled and still keep the thermal
losses with in the limit so fthe device. For inverters with an even number of levels, the
modulation index at which frequency doubling can be accomplished varies with the levels as
shown in Table 31.5. This increase in switching frequency enables the inverter to compensate
for higher frequency harmonics and will yield a wave form that more closely tracks a reference.
As an example of how to accomplish this doubling of inverter frequency,an analysis of a
seven-level diode-clamped inverter with an amplitude modulation index of 0.4 is conducted.
During one cycle, the reference wave form is centered in the upper three carrier bands; and during
the next cycle, the reference wave form is centered in the lower three carrier bands as shown in
Figure 31.20. This technique enables half of the switches to “rest” every other cycle and not
incur any switching losses. With this method, the switching frequency (or carrier frequency fcin
the case of multilevel inverters) can effectively be doubled to 2fc, but the switches will have the
same thermal losses as if they were switching at fc but every cycle.
This method is possible only for three-wire systems because the diode-clamped inverter
has line-line redundancies and no phase redundancies.This means that at the discontinuity
where the reference moves from one carrier band set to another,the transition has to be
synchronized such that all three phases are moved from one carrier set to the next set at the same
time. In the case of frequency doubling, all three phases add or subtract the following number of

At modulation indices closer to zero, the switching frequency can be increased even
more. This is possible because the reference wave form can be rotated among the carrier bands
for a few cycles before returning to a previous set of switches for use. The switches are allowed
to “rest” for a few cycles and thus are able to absorb higher losses during the cycle that they are
in use.Table 31.5 shows the possible increased switching frequencies available at lower
amplitude modulation indices for several different inverter levels.
Some additional switching loss is associated with the redu

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

D. meningkatkan frekuensi Switching di indeks rendah modulasi Untuk modulasi amplitudo indeks kurang dari 0,5, tingkat penggunaan di tingkat aneh inverter memindaicukup diputar sehingga frekuensi pensakelaran dapat dua kali lipat dan masih tetap termal kerugian dengan dalam batas begitu usahatani perangkat. Untuk Inverter dengan beberapa tingkatan, modulasi indeks di mana frekuensi dua kali lipat dapat dicapai bervariasi dengan tingkat sebagai ditunjukkan dalam tabel 31.5. Peningkatan ini beralih frekuensi memungkinkan inverter untuk mengimbangi untuk harmonik frekuensi yang lebih tinggi dan akan menghasilkan bentuk gelombang yang lebih erat trek referensi. Sebagai contoh dari cara untuk mencapai ini menggandakan frekuensi inverter, analisis tujuh tahap menutup dioda inverter dengan indeks modulasi amplitudo 0.4 dilakukan. Selama satu siklus, bentuk gelombang referensi berpusat di atas tiga induk band; dan selama siklus berikutnya, bentuk gelombang referensi berpusat di band tiga induk lebih rendah seperti yang ditunjukkan dalam31.20 gambar. Teknik ini memungkinkan setengah dari beralih ke "beristirahat" setiap siklus dan tidak menimbulkan kerugian switching. Dengan cara ini, beralih frekuensi (atau pembawa frekuensi fcin kasus bertingkat Inverter) dapat secara efektif menjadi dua kali lipat untuk 2 fc, tetapi switch yang akan memiliki kerugian termal yang sama seolah-olah mereka yang beralih di fc tetapi setiap siklus. Metode ini sangat mungkin hanya untuk tiga-kabel karena menutup dioda inverter memiliki garis-garis redudansi dan tidak ada redudansi fase.Ini berarti bahwa pada diskontinuitas mana referensi bergerak dari satu pembawa band diatur ke lain, transisi telah menjadi disinkronisasi sedemikian rupa sehingga semua tiga tahapan pindah dari satu kapal induk yang diatur ke set berikutnya pada saat yang samawaktu. Dalam kasus frekuensi dua kali lipat, Semua tiga tahapan menambah atau mengurangi jumlah berikut Di modulasi indeks lebih dekat ke nol, frekuensi pensakelaran dapat ditingkatkan bahkan lain. Hal ini dimungkinkan karena bentuk gelombang referensi dapat diputar di antara pembawa band untuk beberapa siklus sebelum kembali ke sebelumnya set switch untuk digunakan. Switch yang diperbolehkanuntuk "istirahat" untuk beberapa siklus dan dengan demikian mampu menyerap kerugian lebih tinggi selama siklus bahwa mereka digunakan.Tabel 31.5 menunjukkan kemungkinan peningkatan frekuensi switching yang tersedia di bawah modulasi amplitudo indeks untuk beberapa tingkat berbeda inverter. Penurunan switching beberapa tambahan terkait dengan redu

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

D. Meningkatkan Switching Frekuensi Modulation di Rendah Indeks
Untuk indeks modulasi amplitudo kurang dari 0,5, penggunaan level aneh-tingkat inverter pemindaian
akan cukup diputar sehingga frekuensi switching dapat dua kali lipat dan masih menyimpan panas
kerugian dengan di batas perangkat sehingga fthe . Untuk inverter dengan bahkan jumlah tingkat,
indeks modulasi di mana penggandaan frekuensi dapat dicapai bervariasi dengan tingkat seperti yang
ditunjukkan pada Tabel 31.5. Peningkatan frekuensi beralih memungkinkan inverter untuk mengkompensasi
untuk harmonisa frekuensi yang lebih tinggi dan akan menghasilkan bentuk gelombang yang lebih dekat trek referensi.
Sebagai contoh bagaimana untuk mencapai dua kali lipat ini frekuensi inverter, analisis dari
tujuh tingkat dioda-dijepit inverter dengan indeks modulasi amplitudo 0,4 dilakukan.
Selama satu siklus, bentuk gelombang referensi berpusat di atas tiga band pembawa; dan selama
siklus berikutnya, bentuk gelombang referensi berpusat di bawah tiga band pembawa seperti yang ditunjukkan pada
Gambar 31.20. Teknik ini memungkinkan setengah dari switch untuk "beristirahat" setiap siklus lain dan tidak
menimbulkan kerugian switching. Dengan metode ini, frekuensi switching (atau frekuensi pembawa fcin
kasus inverter multilevel) dapat secara efektif menjadi dua kali lipat untuk 2FC, tetapi switch akan memiliki
kerugian termal yang sama seolah-olah mereka beralih pada fc tapi setiap siklus.
Metode ini hanya mungkin untuk sistem tiga-kawat karena inverter dioda-dijepit
memiliki redudansi line-line dan tidak ada fase redundancies.This berarti bahwa pada diskontinuitas
mana referensi bergerak dari satu operator Band set ke yang lain, transisi harus
disinkronkan sehingga ketiga fase dipindahkan dari satu operator set ke set berikutnya pada saat yang sama
waktu. Dalam kasus penggandaan frekuensi, ketiga fase menambah atau mengurangi jumlah berikut Pada indeks modulasi lebih dekat ke nol, frekuensi switching dapat ditingkatkan bahkan lebih. Hal ini dimungkinkan karena bentuk gelombang referensi bisa diputar di antara band-band pembawa selama beberapa siklus sebelum kembali ke set sebelumnya switch untuk digunakan. Switch diperbolehkan untuk "istirahat" selama beberapa siklus dan dengan demikian mampu menyerap kerugian yang lebih tinggi selama siklus bahwa mereka di use.Table 31.5 menunjukkan kemungkinan peningkatan beralih frekuensi yang tersedia di bawah indeks modulasi amplitudo untuk beberapa tingkat inverter yang berbeda. Beberapa kerugian beralih tambahan dikaitkan dengan redu yang