For example, the Nemeth studies (Ne

For example, the Nemeth studies (Nemeth, 1986; Nemeth 8c Wachtler, 1983) employed Asch-type and blue-green paradigms in which participants exposed to majority or minor-ity influence converged, with little thought, on majority responses; but minorities stimulated divergent, novel, creative thinking, and more active information processing, which increased the probability of correct answers. Mucchi-Faina, Maass and Volpato (1991) used a different paradigm to find that students at the University of Perugia generated more original and creative ideas for promoting the international image of the city of Perugia when they had been exposed to a conventional majority and a creative minority than vice versa, or where the majority and the minority were both original or both conventional.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Sebagai contoh, Nemeth studi (Nemeth, 1986; Nemeth 8 c Wachtler, 1983) bekerja Asch-jenis dan paradigma biru-hijau di mana peserta terkena sebagian besar atau kecil-ity pengaruh berkumpul, dengan sedikit pikiran, pada sebagian besar tanggapan; tetapi minoritas merangsang pemikiran yang berbeda, novel, kreatif, dan pemrosesan informasi yang lebih aktif, yang meningkatkan kemungkinan jawaban yang benar. Mucchi-Faina, Maass dan Volpato (1991) digunakan paradigma berbeda untuk menemukan bahwa siswa di Universitas Perugia dihasilkan lebih asli dan kreatif ide-ide untuk mempromosikan citra internasional kota Perugia ketika mereka telah terkena konvensional mayoritas dan minoritas kreatif daripada sebaliknya, atau dimana mayoritas dan minoritas asli atau keduanya konvensional.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Sebagai contoh, studi Nemeth (Nemeth, 1986; Nemeth 8c Wachtler, 1983) digunakan Asch-jenis dan paradigma biru-hijau di mana peserta terkena mayoritas atau minor-ity pengaruh berkumpul, dengan sedikit pemikiran, tanggapan mayoritas; tetapi minoritas dirangsang berbeda, novel, berpikir kreatif, dan pengolahan informasi yang lebih aktif, yang meningkatkan kemungkinan jawaban yang benar. Mucchi-Faina, Maass dan Volpato (1991) menggunakan paradigma yang berbeda untuk menemukan bahwa mahasiswa di University of Perugia dihasilkan lebih ide-ide asli dan kreatif untuk mempromosikan citra internasional kota Perugia ketika mereka telah terkena mayoritas konvensional dan minoritas kreatif daripada sebaliknya, atau di mana mayoritas dan minoritas berdua asli atau baik konvensional.