Perang akhirnya berakhir pada tahun 1830, setelah Pangeran Diponegoro tertipu untuk memasuki benteng Belanda dekat magelang. Pangeran percaya bahwa ia diundang ke sana untuk negosiasi untuk kemungkinan gencatan senjata. Dia ditangkap melalui pengkhianatan dan dideportasi ke manado dan kemudian ke Makassar, di mana ia meninggal pada tahun 1855.
Pangeran Diponegoro telah meninggal tapi rohnya masih terus hidup. Dia meninggal sebagai pahlawan. Ia meninggal sebagai prajurit tua. Apakah prajurit tua mati? Tidak, prajurit tua tidak pernah mati; mereka hanya memudar, sampai tentara muda muncul untuk menggantikan mereka
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..