The recent enactment of decentraliz

The recent enactment of decentralization laws and regulations in Indonesia delegating administrative powers to local governments and giving them an increasingly central role in government functions at the local level has progressively emphasized the need for effective advanced planning capacity among actors and stakeholder in municipalities (kota) and districts (kabupaten). While paradigms in planning are themselves undergoing a discernible shift from technocratic towards pluralistic approaches and planning practice at the local level is currently under a vigorous learning process in which experiments and innovations are being implementes in many parts of the country, planning still offers an alternative solution for adaptation to changing environments. Thus planning education has an important role in helping local governments and communities increase their capacities to adapt to changing environments without losing sight of shared goals and objectives of development.
The Post Graduate Program in Urban and Regional Planning at Gadjah Mada University, Yogyakarta offers a variety of study programs in which local actors in development and planning may gain various knowledge and skills necessary to formulate and utilize plans as guidelines in local decision making. Students are expected to come from relevant educational and professional backgrounds, primarily actors in local development including local government officials, consultants, universities, and community organizations. Study programs include spatial planning, urban management, development management, and rural development, given in concurrent or detached course programs, either in domestic courses or sandwich courses eith international elements. The latter is a recent development in which exposure to international settings is expected to open up new and wider horizons for the students in searching better solutions to planning problems.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Pemberlakuan baru-baru ini undang-undang dan peraturan desentralisasi di Indonesia mendelegasikan kekuasaan administratif kepada pemerintah daerah dan memberi mereka peran yang semakin penting dalam fungsi pemerintahan di tingkat lokal telah semakin menekankan perlunya kapasitas perencanaan lanjutan yang efektif antara para pelaku dan pemangku kepentingan di kota (kota) dan kabupaten (kabupaten). Sementara paradigma dalam perencanaan sendiri mengalami pergeseran dilihat dari teknokratis terhadap pendekatan pluralistik dan praktek perencanaan di tingkat lokal saat ini di bawah proses belajar yang kuat di mana eksperimen dan inovasi yang menjadi implementes di banyak bagian negara, perencanaan masih menawarkan solusi alternatif untuk adaptasi terhadap perubahan lingkungan. Dengan demikian perencanaan pendidikan memiliki peran penting dalam membantu pemerintah daerah dan masyarakat meningkatkan kapasitas mereka untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan tanpa mengabaikan tujuan bersama dan tujuan pembangunan.
Program Pasca Sarjana dalam Perencanaan Kota dan Daerah di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta menawarkan berbagai program studi di mana aktor lokal dalam pengembangan dan perencanaan dapat memperoleh berbagai pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk merumuskan dan memanfaatkan rencana sebagai pedoman dalam pengambilan keputusan lokal. Siswa diharapkan datang dari latar belakang pendidikan dan profesional yang relevan, terutama aktor dalam pembangunan daerah termasuk pejabat pemerintah daerah, konsultan, universitas, dan organisasi masyarakat. Program studi meliputi perencanaan tata ruang, manajemen perkotaan, manajemen pengembangan, dan pembangunan pedesaan, yang diberikan dalam program kursus bersamaan atau terpisah, baik dalam program maupun domestik program Sandwich eith elemen internasional. Yang terakhir adalah perkembangan terbaru di mana paparan pengaturan internasional diharapkan dapat membuka cakrawala baru dan lebih luas bagi para siswa dalam mencari solusi yang lebih baik untuk masalah perencanaan.