I wipe my forehead with the back of

I wipe my forehead with the back of my sleeve, then push the wheelbarrow full of dirt-crusted tools toward the street. My hands are sweating inside my utility gloves, and the back of my neck is sunburned. The rest of Derrick’s crew is finishing up, gathering their stuff and making their way back to the front. Derrick’s already here to look over things and hand out the cash, our under-the-table pay after a day of fall clean up at this lakeside mansion.
Derrick, thick in the shoulders from his days as a college athlete and thick in the belly from his decade eating Amy’s cooking, grunts at me as I load the tools into the back of one of his shiny Dykstra Landscaping trucks. He’s doing me a favor, letting me join the crew once or twice a week when my schedule allows. I rearranged a few of my private students to make this possible.
It was better than crawling back to Claudia.
As if I hadn’t been feeling shitty enough about it already, remembering how Romy looked at me two weeks ago pretty much sealed the deal. Claudia’s husband is leaving for another trip this weekend, and she’s been texting me, telling me she wants to finalize our agreement on the commission. Translation: I want you to screw me senseless and then maybe I’ll give you more cash.
And I … can’t. I just can’t. One would think that, at this point, I’d have stopped caring that Romy won’t look at me. That she comes to class, sits at the back with her friend, Jude, and leaves as soon as it’s over. I have more pressing worries on my mind, after all. But I still can’t get what happened between us out of my head. I can’t help what I feel when I look at her, longing and sadness and craving and frustration, all rolled up in one.
Derrick gives me a ride home. This is the last time, too, because I’m picking up the truck tomorrow, and the thought of having that piece of shit back puts me in a better mood. Derrick and I talk about the weather, how it’s supposed to rain tonight, how muddy the flower beds will be tomorrow as his crews get to work again. He pulls up in front of the apartment complex and hands me an envelope with a hundred bucks in it. “I put a little extra in there,” he says. “I know you need it.”
I do some quick mental math and nearly laugh. He put exactly twelve dollars extra in there. What a generous guy. Katie’s copays at the psychiatrist are forty freaking bucks a pop. “Thanks, man. I really appreciate it,” I mutter.
“You coming back on Sunday? You could work a twelve hour shift. I’m short on guys.”
I nod. “Count me in.”
He pats my shoulder. “Hey, do you think Katie would want to babysit for us some night? Amy said she didn’t think it was a good idea, but Katie seems to like the boys.”
“I’ll ask her. She’s been better lately, happier.” I think the Seroquel might be working. “She might enjoy that.”
Derrick tells me to show up at six in the morning on Sunday and drives away, back to his nice life. I look up at our second floor apartment windows as I head into our building. Katie’s left her window open again, and she’s not due home from work for another hour. I trudge up the stairs and let myself in, tossing my keys onto the counter, then stroll over and check Katie’s pill organizer—I left so early this morning that I wasn’t here to make sure she took them. To my relief, the Tuesday AM compartment is empty. I flip it closed and head down the hall, looking forward to a hot shower before I have to get to the co-op to teach the after-school classes.
As I pass Katie’s room, I remember that I need to close her window in case it starts to rain before she comes home. Last time this happened, the rain ruined two of her library books, and she was so upset. I twist the doorknob and open—
Katie shrieks. She’s on the bed. On her back. There’s a man on top of her, his naked ass flashing white as she clutches at him in her surprise. No no no no he’s supposed to be in California no I will not let this happen. Just like that, I lose ten years. With nothing in my head but raw, red hatred, I grab the guy by the shoulder and slam my fist into his jaw. He flips backward off the bed and crashes into her closet door. Katie leaps from the bed, screeching, “No! Leave him alone!”
“Don’t you touch her!” I roar at my stepfather. “Keep your goddamn hands off her or I’ll kill you.” I take a step forward, my heart pounding at my temples, my fists clenched and ready. This time, he won’t get away with it. This time, I’m really going to do it. I’m going to destroy him. Katie throws all her weight against me, and I stagger away from the dazed, naked guy who’s pushing himself to his feet. I do a double-take. He—he’s young. Not middle-aged. I blink at him.
He’s not Phil.
“What the hell is wrong with you?” my sister screams, slapping my arms and chest and face, driving me back into the hallway, the comforter loosely draped around her naked body. The smells, the sight of her pale flesh, I shake my head, unable to get my breathing under control.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Aku menghapus keningku dengan punggung lengan saya, kemudian mendorong gerobak penuh dengan kotoran-berkulit alat ke arah jalan. Tangan saya berkeringat dalam sarung tangan utilitas, dan bagian belakang leher saya gel. Seluruh kru Deri menyelesaikan, mengumpulkan barang-barang mereka dan membuat jalan kembali ke depan. Derrick yang sudah di sini untuk melihat atas hal-hal dan membagikan uang tunai, membayar kami bawah-meja-setelah jatuh membersihkan pada mansion tepi Danau ini.Derrick, tebal di bahu dari hari-harinya sebagai seorang atlet college dan tebal di dalam perut dari nya dekade makan Amy memasak, mendengus saya sebagai saya memuat alat ke belakang dari salah satu truk Dykstra lansekap nya mengkilap. Dia melakukan saya nikmat, membiarkan saya bergabung dengan kru sekali atau dua kali seminggu Kapan jadwal saya memungkinkan. Aku mengatur kembali beberapa mahasiswa saya pribadi untuk membuat ini mungkin.Itu lebih baik daripada merangkak kembali ke Claudia.Seolah-olah aku tidak merasa buruk cukup tentang hal itu sudah, mengingat bagaimana Romy memandang saya dua minggu lalu cukup banyak menutup kesepakatan. Claudia suami meninggalkan untuk perjalanan lain akhir pekan ini, dan dia telah texting saya, mengatakan ia ingin menyelesaikan Perjanjian kami pada komisi. Terjemahan: saya ingin Anda untuk sekrup saya tidak masuk akal dan kemudian mungkin saya akan memberi Anda lebih banyak uang.Dan... tidak. Aku tidak bisa. Satu akan berpikir bahwa, pada titik ini, aku akan telah berhenti peduli bahwa Romy tidak akan terlihat pada saya. Bahwa dia datang ke kelas, duduk di belakang dengan temannya, Yudas, dan daun segera setelah itu sudah berakhir. Saya memiliki lebih menekan khawatir di pikiran saya, setelah semua. Tetapi saya masih tidak mendapatkan apa yang terjadi antara kami keluar dari kepala saya. Saya tidak dapat membantu apa yang saya rasakan ketika saya melihat dia, kerinduan dan kesedihan dan keinginan dan frustrasi, semua digulung dalam satu.Derrick memberi saya perjalanan pulang. Ini adalah saat terakhir, juga, karena saya memilih truk besok, dan pikiran karena sepotong kotoran kembali menempatkan saya dalam suasana hati yang lebih baik. Derrick dan saya berbicara tentang cuaca, bagaimana itu seharusnya hujan malam ini, bagaimana berlumpur tempat tidur bunga akan besok ketika kru nya bekerja lagi. Dia menarik di depan apartemen kompleks dan tangan saya sebuah amplop dengan seratus dolar di dalamnya. "Aku menaruh sedikit tambahan di sana," katanya. "Saya tahu Anda memerlukannya."Saya melakukan beberapa cepat matematika mental dan hampir tertawa. Dia meletakkan persis dua belas dolar ekstra di sana. Apa yang cowok yang murah hati. Katie copays di psikiater adalah freaking empat puluh dolar pop. "Terima kasih, manusia. Saya sangat menghargai itu,"yang aku bergumam."Anda kembali pada hari Minggu? Anda bisa bekerja pergeseran jam dua belas. Saya singkat pada orang."Aku mengangguk. "Count me in."Ia menepuk pundak saya. "Hei, Apakah Anda pikir Katie ingin menjaga kita beberapa malam? Amy mengatakan ia tidak berpikir itu ide yang baik, tapi Katie tampaknya seperti anak-anak.""Aku akan memintanya. Dia telah telah lebih baik akhir-akhir ini, bahagia." Saya pikir Seroquel mungkin bekerja. "Dia bisa menikmati itu."Derrick memberitahu saya untuk muncul di enam pagi pada hari Minggu dan mengusir, kembali ke hidupnya yang bagus. Saya melihat di jendela Apartemen kami kedua saat aku kepala ke gedung kami. Katie dibiarkan jendelanya terbuka lagi, dan dia tidak karena rumah dari kerja selama satu jam. Saya berjalan dgn lesu menaiki tangga dan membiarkan diriku di, melempar saya kunci ke konter, lalu berjalan-jalan di atas dan periksa Katie pil penyelenggara — saya kiri sehingga pagi ini bahwa aku tidak di sini untuk memastikan bahwa dia mengambil mereka. Harus saya lega, kompartemen Selasa AM masih kosong. Saya flip itu tertutup dan kepala menyusuri lorong, mencari maju ke mandi air panas sebelum aku harus mendapatkan co-op mengajar kelas setelah sekolah.Saat saya melewati Katie Kamar, aku ingat bahwa aku perlu untuk menutup jendela nya dalam kasus itu hujan mulai turun sebelum dia datang rumah. Terakhir kali hal ini terjadi, hujan menghancurkan dua buku Perpustakaan, dan ia sangat marah. Aku memutar pegangan pintu dan membuka —Katie menjerit. Dia adalah di tempat tidur. Di punggungnya. Ada seorang laki-laki di atas hatinya pantat telanjang berkedip putih seperti dia cengkeraman kepadanya di mengejutkan. Tidak tidak tidak ia seharusnya menjadi di California tidak aku tidak akan membiarkan ini terjadi. Persis seperti itu, aku kehilangan sepuluh tahun. Dengan apa-apa di kepala saya tetapi kebencian yang mentah, merah, saya ambil pria dengan bahu dan membanting kepalan tangan saya ke rahang beliau. Ia membalik mundur dari tempat tidurnya dan crash ke pintu lemari nya. Katie melompat dari tempat tidur, melengking, "tidak! Meninggalkannya sendirian!""Jangan Anda menyentuh dia!" Aku deru di ayah tiri saya. "Menjaga tangan Anda goddamn dari dia atau aku akan membunuhmu." Aku mengambil langkah ke depan, hatiku berdebar di Pura-Pura saya, saya tinju mengepalkan dan siap. Kali ini, dia tidak akan lolos dengan ini. Kali ini, aku benar-benar akan melakukannya. Aku akan menghancurkannya. Katie melemparkan semua berat badannya terhadap aku, dan aku terhuyung dari orang bingung, telanjang yang mendorong dirinya untuk kakinya. Saya melakukan double-ambil. Dia-dia masih kecil. Tidak setengah baya. Saya sekejap kepadanya.Dia bukanlah Phil."Apa sih salah dengan Anda?" jeritan adikku, menampar lengan dan dada, dan wajah saya, mengemudi saya kembali ke lorong, penghibur longgar dikalungkan di tubuhnya yang telanjang. Bau, pemandangan dagingnya pucat, aku menggelengkan kepala, tidak bisa pernapasan saya di bawah kontrol.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Aku menyeka dahiku dengan punggung lengan saya, kemudian mendorong gerobak penuh alat kotoran-berkulit menuju jalan. Tanganku berkeringat di dalam sarung tangan utilitas, dan bagian belakang leher saya terbakar matahari. Kru Derrick adalah menyelesaikan, mengumpulkan barang-barang mereka dan membuat jalan mereka kembali ke depan. Deri sudah ada di sini untuk melihat lebih hal-hal dan membagikan uang tunai, kami di bawah-meja-bayar setelah hari jatuh membersihkan di danau rumah ini.
Derrick, tebal di bahu dari hari-harinya sebagai seorang atlet perguruan tinggi dan tebal di perut dari dekade nya makan Amy memasak, dengusan saat aku memuat alat ke belakang salah satu mengkilap truk Dykstra Landscaping nya. Dia melakukan saya nikmat, membiarkan saya bergabung dengan kru sekali atau dua kali seminggu ketika jadwal saya memungkinkan. Saya ulang beberapa siswa pribadi saya untuk membuat ini mungkin.
Itu lebih baik daripada merangkak kembali ke Claudia.
Seolah-olah aku tidak pernah merasa menyebalkan cukup tentang hal itu sudah, mengingat bagaimana Romy menatapku dua minggu lalu cukup banyak menutup kesepakatan . Suami Claudia meninggalkan untuk perjalanan lain akhir pekan ini, dan dia sudah SMS saya, mengatakan dia ingin menyelesaikan kesepakatan kami pada komisi. Terjemahan: Aku ingin kau sekrup saya tidak masuk akal dan kemudian mungkin saya akan memberikan lebih banyak uang.
Dan aku ... tidak bisa. Aku hanya tidak bisa. Satu akan berpikir bahwa, pada titik ini, saya akan berhenti peduli bahwa Romy tidak akan melihat saya. Bahwa dia datang ke kelas, duduk di belakang dengan temannya, Jude, dan daun secepat itu berakhir. Saya memiliki kekhawatiran yang lebih mendesak di pikiran saya, setelah semua. Tapi aku masih tidak bisa mendapatkan apa yang terjadi antara kita keluar dari kepala saya. Aku tidak bisa membantu apa yang saya rasakan ketika saya melihat dia, kerinduan dan kesedihan dan keinginan dan frustrasi, semua digulung dalam satu.
Derrick memberi saya tumpangan pulang. Ini adalah waktu terakhir, juga, karena aku mengambil truk besok, dan pikiran memiliki potongan kotoran kembali menempatkan saya dalam suasana hati yang lebih baik. Derrick dan saya berbicara tentang cuaca, bagaimana seharusnya hujan malam ini, bagaimana berlumpur tempat tidur bunga akan besok sebagai kru nya mulai bekerja lagi. Dia menarik di depan kompleks apartemen dan tangan saya sebuah amplop dengan seratus dolar di dalamnya. "Saya menaruh sedikit tambahan di sana," katanya. "Saya tahu Anda membutuhkannya."
Saya melakukan beberapa matematika mental yang cepat dan hampir tertawa. Dia meletakkan persis dua belas dolar ekstra di sana. Apa yang murah hati pria. Copays Katie di psikiater adalah empat puluh dolar panik pop. "Terima kasih sobat. Saya sangat menghargai itu,
"gumamku." Anda datang kembali pada hari Minggu? Anda bisa bekerja shift dua belas jam. Aku pendek pada orang.
"Aku mengangguk. "Hitungan saya di."
Dia menepuk bahuku. "Hei, kau pikir Katie ingin mengasuh bagi kita beberapa malam? Amy mengatakan dia tidak berpikir itu ide yang bagus, tapi Katie tampaknya seperti anak laki-laki. "" Aku akan memintanya.
Dia sudah lebih baik akhir-akhir ini, lebih bahagia. "Saya pikir Seroquel mungkin bekerja. "Dia mungkin menikmati itu."
Derrick memberitahu saya muncul di enam pagi pada hari Minggu dan mengusir, kembali ke kehidupan yang bagus nya. Aku melihat di jendela apartemen lantai kedua kami karena saya kepala ke gedung kami. Katie meninggalkan jendelanya terbuka lagi, dan dia bukan karena pulang kerja selama satu jam. Saya berangkat menaiki tangga dan membiarkan diriku, melempar kunci saya ke meja, kemudian berjalan-jalan dan memeriksa pil Katie organizer-aku meninggalkan begitu awal pagi ini bahwa saya tidak di sini untuk memastikan dia membawa mereka. Untuk saya lega, kompartemen Selasa AM kosong. Saya flip itu ditutup dan kepala lorong, melihat ke depan untuk mandi air panas sebelum aku harus pergi ke co-op untuk mengajar kelas setelah jam sekolah.
Ketika melewati kamar Katie, saya ingat bahwa saya harus menutup jendelanya di kasus itu mulai hujan sebelum dia pulang. Terakhir kali ini terjadi, hujan hancur dua buku perpustakaan, dan dia sangat marah. Aku memutar kenop pintu dan
terbuka-Katie menjerit. Dia di tempat tidur. Di punggungnya. Ada seorang pria di atas tubuhnya, pantat telanjang berkedip putih saat ia cengkeraman dengan heran nya. Tidak tidak tidak tidak dia seharusnya berada di California tidak saya tidak akan membiarkan ini terjadi. Sama seperti itu, saya kehilangan sepuluh tahun. Dengan tidak ada di kepala saya tapi mentah, kebencian merah, saya ambil pria dengan bahu dan membanting tinju saya ke rahangnya. Dia membalik mundur dari tempat tidur dan menabrak pintu lemari. Katie melompat dari tempat tidur, melengking, "Tidak! Tinggalkan dia sendiri!
"" Apakah kamu tidak menyentuhnya! "Aku meraung ayah tiriku. "Jauhkan tangan sialan Anda dari dia atau aku akan membunuhmu." Saya mengambil langkah maju, hati saya berdebar di kuil saya, tinju terkepal saya dan siap. Kali ini, dia tidak akan lolos begitu saja. Kali ini, aku benar-benar akan melakukannya. Aku akan menghancurkannya. Katie melempar seluruh berat badannya terhadap saya, dan saya terhuyung-huyung jauh dari bingung, pria telanjang siapa yang mendorong dirinya untuk berdiri. Saya melakukan double-take. Dia-dia masih muda. Tidak setengah baya. Aku berkedip padanya.
Dia tidak Phil.
"Apa yang salah dengan Anda?" Adikku berteriak, menampar lengan dan dada dan wajah, mengemudi saya kembali ke lorong, selimut longgar disampirkan ke seluruh tubuh telanjangnya. Bau, melihat daging pucat, aku menggeleng, tidak bisa bernapas saya di bawah kontrol.