In the literature of SCM and relate

In the literature of SCM and related areas such as Logistics and Operations Management,
there are some papers that describe how to conduct empirical research
using the case study methodology (McCutcheon & Meredith, 1993; Ellram, 1996;
Meredith, 1998; Beach et al., 2001; Stuart et al., 2002; Voss et al., 2002). There
are other papers which provide guidelines for conducting surveys (Dunn et al.,
1994; Mentzer & Flint, 1997; Williams Walton, 1997; Malhotra & Grover, 1998;
Meredith, 1998; Forza, 2002), and others which define a framework for Logistics
research (Mentzer & Kahn, 1995). However, none of the existing studies present
these two different methodologies (case studies and surveys) as complementary
tools to conduct a research project. Table 1 summarizes the existing papers.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Dalam literatur SCM dan bidang-bidang yang terkait seperti logistik dan manajemen operasi,ada beberapa dokumen yang menggambarkan bagaimana melakukan penelitian empirismenggunakan metodologi studi kasus (McCutcheon & Meredith, 1993; Ellram, 1996;Meredith, 1998; Pantai et al., 2001; Stuart et al., 2002; Voss et al., 2002). Adaadalah makalah lain yang memberikan panduan untuk melakukan survei (Dunn et al.,1994; Mentzer & Flint, 1997; Williams Walton, 1997; Malhotra & Grover, 1998;Meredith, 1998; Forza, 2002), dan lain-lain yang mendefinisikan suatu kerangka kerja untuk logistikPenelitian (Mentzer & Kahn, 1995). Namun, tidak ada studi yang ada sekarangini dua berbeda metodologi (studi kasus dan survei) sebagai pelengkapalat untuk melakukan sebuah proyek penelitian. Tabel 1 meringkas karya-karya yang sudah ada.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Dalam literatur SCM dan bidang terkait seperti Logistik dan Manajemen Operasi,
ada beberapa kertas yang menjelaskan bagaimana untuk melakukan penelitian empiris
menggunakan metodologi studi kasus (McCutcheon & Meredith, 1993; Ellram, 1996;
Meredith, 1998; Pantai et al. 2001; Stuart et al, 2002;.. Voss et al, 2002). Ada
yang surat-surat lain yang menyediakan panduan untuk melakukan survei (Dunn et al,.
1994; Mentzer & Flint, 1997; Williams Walton, 1997; Malhotra & Grover, 1998;
Meredith, 1998; Forza, 2002), dan lain-lain yang menentukan kerangka kerja Logistik
penelitian (Mentzer & Kahn, 1995). Namun, tidak ada penelitian yang ada menyajikan
dua metodologi yang berbeda (studi kasus dan survei) sebagai pelengkap
alat untuk melakukan sebuah proyek penelitian. Tabel 1 merangkum makalah yang ada.